PEMANFAATAN TANAMAN BUAH-BUAHAN SEBAGAI PENAHAN TANAH DARI EROSI DI BANTARAN SUNGAI DI DESA PERTUMBUKAN KECAMATAN WAMPU KABUPATEN LANGKAT

Juita Rahmadani Manik, Mukhtar Yusuf, Mailina Harahap

Abstract


Permasalahan saat ini yang dihadapi masyarakat bantaran sungai adalah erosi pada daerah sungai. Erosi dapat terjadi dan bergerak secara cepat di pengaruhi dan disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain faktor iklim, struktur dan jenis tanah, pengolahan lahan, vegetasi sekitar sungai dan topografi. Menurut Kironoto dalam jurnal I wayan Mustapa(Sutapa, 2010) mengakatakan Faktor iklim merupakan faktor utama dimana curah hujan yang tinggi yang secara sadar atau tidak sadar, langsung atau todak langsung mengikis permukaan tanah sehingga secara perlahan-lahan akan menghasilkan erosi. Dari adanya erosi sungai maka ekosistem sungai dan di bantaran sungai terganggu. Banyak ikan-ikan kecil, ular, dan jenis hewan air tawar lainnya mati. Serta membawa perubahan kepada warna air sungai yang kian keruh dan berwarna coklat kehitaman. Maka dari itu tim pengabdian masyarakat dari universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Khususnya Fakultas Pertanian Prodi Agribisnis memberikan solusi kepada masyarakat mitra di Pertumbukan kecamatan Wampu Kabupaten Langkat untuk memanfaatkan tanaman buah-buahan sebagai penahan tanah dari erosi. Sehingga Lapisan tanah atau jalan tidak menipis, agar jalan di sekitar sungai tidak retak, selanjutnya tidak terjadi lagi banjir karena daya serap air ke tanah semakin membaik, tidak terjadi lagi sedimentasi sungai/pendangkalan sungai, kualitas air tidak lagi  buruk karena semakin banyak vegetasi yang menyokong tanah  atas sungai dengan ditanaminya pohon buah-buahan ini, sehingga laju erosi semakin lambat bahkan tidak akan erosi lagi.


Keywords


Erosi, Sungai, pohon buah-buahan, Kemitraan.

Full Text:

PDF

References


Arsyad, Sitanala, 2010. Konserasi Tanah dan Air, IPB Press, Bogor. Asdak, Chay, 2010. Hidrologi dan Pengelolaan Daerah Aliran Sungai, Gajah Mada University Press, Yogyakarta.

JICA, 2007. Design of Sabo Dam, VSTC, Jepang.

Kamiana, I Made, 2011. Teknik Perhitungan Debit Rencana Bangunan Air, Graha Ilmu, Yogyakarta.

Loebis, Joesron, 1987. Banjir Rencana Untuk Bangunan Air, Badan Penerbit Pekerjaan Umum, Bandung.

Soewarno, 1995. Hidrologi Jilid 1, Penerbit Nova, Bandung.

Soewarno, 1995. Hidrologi Jilid 2, Penerbit Nova, Bandung.

Sosrodarsono, Suyono, Masateru Tominaga, 1985. Perbaikan Sungai, Pradnya Paramita, Jakarta.

Suripin, 2002. Pelestarian Sumber Daya Tanah dan Air, Andi, Yogyakarta.

Sutapa, I Wayan, 2010. Analisis Potensi Erosi Pada Daerah Aliran Sungai (DAS) Di Sulawesi Tengah.

Pd T-12-2004-A, 2004. Perencanaan Teknis Bendung Pengendali Dasar Sungai, Departemen Pemukiman Dan Prasarana Wilayah, Bandung.

Triatmodjo, Bambang, 2008. Hidrologi Terapan, Beta Offset, Yogyakarta. PT.Aditya Engineering Consultant, 2015. Laporan Akhir Pekerjaan Detail Desain Pengendalian Banjir Sungai Glagah,

PT.Aditya Engineering Consultant, Semarang.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i10.3561-3564

Refbacks

  • There are currently no refbacks.