PENGETAHUAN ORANG TUA TERHADAP PEMENUHAN GIZI SEIMBANG DALAM PENCEGAHAN STUNTING PADA BALITA DI DESA KUALA INDAH KECAMATAN SEI SUKA KABUPATEN BATU BARA

(1) * Rubino Rubino Mail (Fakultas Dakwah dan Komunikasi Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
(2) Ainaya Nurfadillah Mail (FITK Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
(3) Octavia Chotimah Mail (FITK Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
(4) Siti Nurbaya Mail (FITK Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
(5) Siti Faridah Mail (FITK Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
(6) Harisa Fitrah Mail (FITK Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Stunting ialah keadaan gagal tumbuh yang diakibatkan rendahnya gizi pada 1000 HPK anak, yakni mulai dari dalam kandungan sampai usia 2 tahun. Problem tersebut berupa pemberian asupan gizi yang minim untuk tenggang waktu relatif lama dan mengkonsumsi makanan yang tidak selaras dengan keperluan gizi. Seorang anak dikatakan menderita stunting jika tinggi badan berada dibawah anak seumurannya. Penyebab terjadinya stunting tidak sekedar kemiskinan serta kebutuhan pangan, akan tetapi dalam bentuk pemeliharaan dan pengasuhan pada anak. Pokok utama penyebab stunting ialah rendahnya gizi ketika ibu hamil. Pencegahan stunting amat perlu dilakukan agar tidak terjadinya pertumbuhan dan perkembangan yang buruk. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk meminimalisir peningkatan stunting ialah pengetahuan orang tua terhadap pemenuhan gizi seimbang anaknya. Hal ini dapat dilakukan dengan memberikan bimbingan atau edukasi untuk mengubah integritas yang dapat memusatkan dalam meningkatkan gizi ibu dan anak. Hasil penelitian yang dilakukan di Desa Kuala Indah Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara diraih data bahwa pengetahuan ibu mengenai pemenuhan gizi seimbang untuk balita berada dalam nilai 11,2% dengan kelas 10. Ibu yang memiliki integritas (+) bernilai 80,9% sebanyak 72 orang dan untuk integritas (-) bernilai 19,1% sebanyak 17 orang. Integritas ibu dalam pencegahan stunting pada balita yang mempunyai nilai cukup dengan sikap (-) bernilai 70,5% sedangkan dalam responden rendah berdasarkan grafik bernilai 29,4% sebanyak 5 orang ibu

Keywords


Stunting, Gizi Seimbang, Pengetahuan

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jpm.v5i9.3342-3348
      

Article metrics

Abstract views : 507 | PDF views : 232

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Candra, A. (2020). Epidemiologi Stunting. Semarang: Fakultas Kedokteran Undip Semarang.

Edi Kurniawan, d. (2022). Pencegahan Dan Penanganan Stunting. Semarang: LPMM UNNES.

Ibrahim. (2017). Pemaparan Metode Penelitian Kuantitatif. Jakarta: Republika.

Nurfatimah. (2021). Peningkatan Pengetahuan Ibu Balita Terkait Gizi Seimbang Balita Untuk Mencegah Stunting Melalui Penyuluhan. Community Empowerment, 49.

Rahayu, A. (2018). Study Guide-Stunting Dan Upaya Pencegahannya. Yogyakarta: CV Mine.

Rahmadhita, K. (2020). Stunting Problems And Prevention. Jurnal Ilmiah Kesehatan Sandi Husada, 226.

Setiawan, B. (2018). Faktor-Faktor Penyebab Stunting Pada Anak Usia Dini. Jawa Barat: Yayasan Rumah Komunitas Kreatif.

Siswati, T. (2018). Stunting. Yogyakarta: Husada Mandiri Poltekkes Kemenkes Yogyakarta.

Umeta, d. (2003). Factors Associated With Stunting In Infants Aget 5-11 Month In The DodotaSire District. Journal Nutrition, 1064.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.