PELATIHAN PENGOLAHAN CAMPURAN SINGKONG REBUS, MINYAK SAWIT, DEDAK DAN PUPUK UREA SEBAGAI PENGGANTI PAKAN PADA TERNAK IKAN

(1) * Elyda Khairani Nasution Mail (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
(2) Annisa Ayu Mail (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
(3) Agista Putri Wahyudi Silaban Mail (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
(4) Sarah Ummi Athiya Mail (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
(5) Zahrafal Hayati Mail (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
(6) Ummi Nur Afinni Dwi Jayanti Mail (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
(7) Syarifah Widya Ulfa Mail (Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat dapat mengetahui bagaimana cara membuat pakan buatan yang ekonomis, mudah dicari, dan berkompeten dalam menaikkan bobot dari ikan yang dibudidayakan. Penelitian ini menggunakan penelitian berbasis pelatihan. Teknik pengumpulan meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian berbasis pelatihan melalui kegiatan pelatihan ini, kami memberi tahu para peserta yang berpartisipasi bagaimana cara pembuatan pakan ikan dari bahan alami maupun bahan campuran lainnya. Sehingga para peserta dapat membuat sendiri pakan untuk ternak ikan yang akan dibudidaya, dan juga mendapatkan beberapa fungsi maupun keuntungan yang sangat besar. Kesimpulan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk menunjukkan bahwa pakan yang diberikan berupa jenis pakan buatan untuk ikan yang dicampurkan oleh minyak sawit, singkong rebus, urea dan dedak yang sudah diolah terlebih dahulu. Pada pakan buatan ini telah diramu ataupun dibuat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan alami maupun yang akan diolah menjadi bentuk yang sebagaimana yang diinginkan. Pakan buatan ini juga memiliki fungsi yaitu Pertama, untuk pemeliharaan dan mengganti jaringan tubuh yang telah rusak. Kedua, membantu aktivitas dari metabolisme. Ketiga, untuk pertumbuhan maupun untuk bereproduksi. Dan pakan buatan ini juga memberi beberapa keuntungan yaitu, meningkatkan reproduksi dan dapat memiliki waktu pemeliharaan dan pemanenan ikan yang cukup singkat. 

 


Keywords


Pelatihan, Budidaya, Pakan Buatan, Berat Ikan.

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jpm.v5i6.2213-2218
      

Article metrics

Abstract views : 872 | PDF views : 235

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Adrim. 2010. Ciri-Ciri dan Analisis Morfologi Pada Ikan. Jurnal Akuatik. No. 2 : 1212- 1322.

Afrianto, E., E. Liviawaty. 2010. Penanganan Ikan Segar. Bandung: Widya Padjajaran.

Amin, Mohamad, dkk. 2020. Efektivitas Pemanfaatan Bahan Baku Lokal Sebagai Pakan Ikan Terhadap Peningkatan Produktivitas Budidaya Ikan Lele (Clarias sp.) di Desa Sakatiga, Kecamatan Indralaya, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Journal of Aquaculture and Fish Health. Vol. 9 No. 3: 222-231.

Megawati, R. A., M. Arief dan M.A. Alamsjah. 2012. Pemberian Pakan dengan Kadar Serat Kasar yang Berbeda terhadap Daya Cerna Pakan pada Ikan Berlambung dan Ikan Tidak Berlambung. Jurnal Ilmiah Perikanan dan Kelautan. Vol. 4 No. 2: 187-192.

Novriadi, R. 2019. Pengaruh Reduksi Tepung Ikan. Jurnal Info Akuakultur. No. 49: 24-27.

Rihi, Apriani P. 2019. Pengaruh Pemberian Pakan Alami dan Buatan terhadap Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Lele Dumbo (Clarias gariepinus Burchell.) di Balai Benih Sentral Noekele Kabupaten Kupang. Jurnal BIOEDU. Vol. 4 No. 2: 56-62.

Yanti, Z., Z.A. Muchlisin dan Sugito. 2013. Pertumbuhan dan Kelangsungan Hidup Benih Ikan Nila (Oreochromis niloticus) pada


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.