STRATEGI PENINGKATAN BRANDING PRODUK YOGHURT SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN UMKM DI DESA KAPENCAR KERTEK WONOSOBO

Muhammad Iqbal Surya Negara, Anisa Fajriati, Diandra Dewa Atmaja, Ahdika Sidqi Ali Fauzilah Iyas, Teti Alfiyah, Muhammad Rizal, Riza Afniasari, Luckyta Kusuma Janata, Muhammad Miftah Pratama, Putri Swastika, Fatiatun Fatiatun

Abstract


Desa Kapencar merupakan salah satu desa di Kecamatan Kertek Kabupaten Wonosobo. Desa ini memiliki potensi pakan ternak, dan salah satu peternakan yang dikembangkan di desa tersebut adalah peternakan sapi perah. Seiring dengan perkembangan zaman, warga desa Kapencar berinovasi mengolah susu menjadi yoghurt. Yoghurt merupakan produk susu yang dinikmati hampir semua usia karena kaya akan nutrisi dan rasanya yang enak. Yoghurt biasanya diproduksi oleh pabrik besar atau usaha keluarga seperti usaha kecil, menengah dan mikro. Kehadiran usaha mikro kecil menengah (UMKM) diharapkan dapat membantu roda perekonomian serta memberikan kesempatan kerja kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian ini memberikan pemahaman kepada pelaku UMKM yang ada di desa Kapencar mengenai bagaimana pentingnya membuat produk dengan kemasan dan branding yang menarik melalui sosialisasi dan pengarahan. Metode yang dilakukan dengan memberikan teori terkait pentingnya membuat kemasan dan branding. Dampak yang terjadi yaitu konsumen menjadi lebih tertarik untuk membeli serta menambah nilai jual dari suatu produk. Sosialisasi dan pengarahan dilakukan bersama para pelaku UMKM khusus pada produk yoghurt yang ada di desa Kapencar. Kegiatan ini dijelaskan mengenai bagaimana membuat kemasan yang memenuhi syarat keamanan dan kegunaan untuk melindungi produk agar tetap bersih, kemasan yang relevan dengan rencana pemasaran, membuat kemasan unik yang menarik secara visual (warna, bentuk, merk, ilustrasi, font dan tata letak) dan menarik secara fungsional (dapat melindungi produk saat proses pemasaran), serta mudah dibawa.


Keywords


UMKM, yoghurt, branding

Full Text:

PDF

References


Afrilia, A.M. (2018). Personal Branding Remaja di Era Digital. Mediator: Jurnal Komunikasi, 11(1), 20-30.

Antari, N.N.W. (2019). Penguatan Identitas Melalui Branding Kemasan dan Diversifikasi Produk Usaha Comel. Jurnal Stud. Kasus Inov.Ekon, 3(1), 5-12.

Fitri, N. (2017). Penentuan Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Penjualan Produk Yoghurt Dengan Pendekatan Produk Life Cycle. Thesis: Universitas Brawijaya.

Gunawan, R. & Margana. (2013). Perancangan Destination Branding Desa Poncokusumo Malang. Jurnal DKV Adiwarna, 1(2), 1-10.

Herawati, T. & Priyanto, D. (2013). Keragaman Kinerja Industri Pengolahan Susu Dalam Mendukung Swasembada Susu di Indonesia. Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner, (Bogor: Balai Penelitian Ternak).

Irawan, D. & Affan, W. (2020). Pendampingan Branding Dan Packaging UMKM Ikatan Pengusaha Aisyiyah Di Kota Malang.

Jurnal Pengabdi dan Peningkatan Mutu Masyarakat, 1(1), 32-36.

Primadewi, A., Anwar, T.M., Yustin, Y., Sani, A.H., & Fauzi, M. (2020). Penguatan Pemasaran Produk Umkm Ashfa Madu Borobudur Melalui Strategi Product Branding. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 26(3), 154.

Rizaldi, T. & Putranto, H.A. (2018). Penerapan Digital Marketing sebagai Strategi Marketing dan Branding pada UMKM. Prosiding, 56-59.

Sanny, L. (2011). Analisis Industri Pengolahan Susu di Indonesia. Binus Business Review, 2(1), 81-87.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i5.1674-1679

Refbacks

  • There are currently no refbacks.