LATIHAN SENAM KEGEL DENGAN PENURUNAN INKONTINENSIA URIN PADA LANSIA DI POSYANDU LANSIA WIRASANA PURBALINGGA

Subandiyo Subandiyo, Esti Dwi Widayanti, Sugeng Riyadi, Walin Walin

Abstract


Masalah yang biasanya terjadi pada lansia adalah inkontinensia urin dan merupakan masalah yang sering dialami oleh lansia. Di Indonesia jumlah penderita inkontinensia urin sangat signifikan. Pada tahun 2008 sekitar 18%  yang terdapat di RS Cipto Mangunkusumo Jakarta.  Dari data di Indonesia angka kejadian inkontinensia urin juga penangananya masih kurang , hal ini disebabkan karena masyarakat belum tahu tempat yang tepat untuk berobat disertai kurangnya pemahaman tentang inkontinensia urin (Kemenkes, 2012).

         Berbagai terapi yang diberikan dan salah satunya terapi guna mereduksi adanya inkontinensia pada  urin adalah melalui latihan senam kegel. Senam kegel  ini, dapat menurunkan tingkat frekuensi berkemih dan dengan cepat membangun kembali kekuatan otot-otot dasar panggul. Tujuan Pengabdian Masyarakat : untuk mengetahui penurunan inkontinensia urin pada lansia. Metode pengabdian masyarakat : pada pengabdian masyarakat ini dengan menggunakan pendampingan untuk melakukan latihan Kegel baik kelompok maupun individu . Evaluasi dilaksanakan setelah pendampingan adalah sebagai berikut.

Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini diikuti sebanyak 24 peserta, kategori menurut umur sebagian besar berusia antara 50 sampai dengan 64 tahun (74%), dengan jenis kelamin perempuan   62% serta 38 % laki-laki, untuk peserta sebagian besar masi tinggal bersama pasanganya dan keluarga (anak, menantu) sebanyak 90%. Praktek dalam melakukan senam kegel secara bersama pada awal pertemuan masih susah untuk menemukan otot dasar panggul, pada hari dan minggu berikutnya dilakukan kunjungan untuk monitor latihan senam kegel di rumah secara mandiri ada yang dalam frekuensi latihan masih kadang-kadang lupa, untuk prakteknya semakin hari semakin baik untuk menemukan otot dasar panggul dan bisa melaksanakan sendiri, ini dibuktikan saat selesai senam kegel tidak merasakan sakit daerah abdomen. Hasil evaluasi catatan berkemih peserta didapatkan berkemih mampu di toilet sebesar 66%, berkemih dengan tanpa disadari dalam jumlah sedikit 26%, berkemih tanpa disadari dalam jumlah banyak 8%.


Keywords


Senam Kegel, Penurunan Inkontinensia, Wirasana, Purbalingga

Full Text:

PDF

References


Balai Pusat Statistik (BPS ), 2013,. Penduduk Lansia, Jakata .

Carol,K.R & Sue Ann., Adulth Health Nursing, A Biopsicho Social Approach, Addison-Wesley, Publis. Co, Philladelphia.

Darmodjo-Boedhi, Martono Hadi (editor) . 2006. Buku Ajar Geriatri. Jakarta : Balai Penerbit Fakultas Kedokteran UI.

Dep Kes R.I., (2001), Pedoman Pembinaan Kesehatan Usila Bagi Petugas Kesehatan .

Dep Kes R.I ., (2013), Pedoman Perawatan Usila di Rumah.

Depdikbud.(1998). Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta.Balai Pustaka.

Depsos R.I (2013). Kebijakan dan Program Pelayanan Sosial Lansia Di Indonesia, BKKBN Jakarta.

Dinkes Propinsi Jateng (2004). Profil Kesehatan Jawa Tengah. Balai Pustaka.

Efendi. , T. ( 2016). https: www. Kemsos /go/id, diakses tanggal 2 Juni 2016.

Friedman (1998), Friedman,M.M., (1998), Keperawatan Keluarga Teori dan Praktik, Dalam Yasmin Asih dan Monica Ester (Eds), Alih Bahasa Ina Debora dan Yasmin Asih, Jakarta : EGC.

Glosarium KBBI onl ine, hhttps//www.kamusbesar.com: pemberdayaan keluarga, diakses 22 Juli 2016.

Kemenpora (2015), Senam Lansia Bugar, Jakarta, Dinas Olahraga dan Pendidikan Prov.DKI Jakarta.

Mas’ud Mochtar (1993), Ekonomi Politik, Pembangunan dan Pemberdayaan Rakyat, Yogyakarta, PPSK Yogya karta.

Setiadi. (2008). Konsep dan proses keperawatan keluarga. Graha Ilmu. Surabaya.

Smet, Bart.(1994). Psikologi Pendidikan. Jakarta. Gramedia Widiasarana Indonesia.

Susanto G..A, (2016). Kiat agar lansia tetap sehat, aktif dan produktif. Liputan 6.com. jakarta.

Sudarti, Dr. M.Kes , Dr. Drg.Didin Erma I.M.Kes., (2011). Program Pember dayaan Lansia. , Universitas Jember .




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i3.1050-1057

Refbacks

  • There are currently no refbacks.