PEMANFAATAN DEBOG PISANG (MUSA PARADISIACA) MENJADI SEBAGAI IDE USAHA MASYARAKAT DI DEA SAENTIS KECAMATAN PERCUT SEI TUAN, KABUPATEN DELI SERDANG
Abstract
Tanaman pisang merupakan merupakan tumbuhan yang banyak tumbuh di daerah Indonesia. Sampai saat ini pohon pisang hanya dimanfaatkan berupa buah, atau daunnya saja. Sementara debog (batang) pisang biasanya dibiarkan membusuk digunakan sebagai pakan sapi tanpa bisa diolah kembali. Debog pisang mengandung gizi seperti kalori, protein, karbohidrat, Kalsium, Fosfor, Zat besi, Vitamin B1, Vitamin C, dan Air. Debog pisang dapat dijadikan sebagai makanan ringan yang diminati masyarakat. Debog pisang dapat diolah menjadi keripik debog pisang. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah penyuluhan yang terdiri dari sosialisasi dan pelatihan.Melalui pembuatan olahan debog pisang masyarakat dapat meningkatkan pemanfataan tanaman pisang dan dapat dijadikan sebagai salah satu ide usaha serta meningkatkan perekonomian keluarga, terutama bagi masyarakat di lingkungan Desa Saentis Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang. Kegiatan pengabdian ini diharapkan mampu meningkatkan keterampilan masyarakat dan menjadi sumber pendapatan tambahan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anita, dkk. (2021). Pelatihan Pembuatan Kerupuk “Debog pisang” dalam Upaya Peningkatan Pendapatan Keluarga di Desa Konang Kecamatan Glagah Lamongan Jawa. Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat. 1(2) : 197-204.
Ningsih, V. & Hiden. (2021). Inovasi Pemanfataan Limbah Batang Pisang Menjadi Camilan “Kedebong Taro” Bernilai Ekonomis Di Desa Bagik Plak Barat. Jurnal Bakti Nusa. 2(2) : 39-46.
Rosariastuti, R, dkk. (2017). Pemanfataan Batang Pisang Untuk Aneka Produk Makanan Olahan Di Kecamatan Jenawi, Karanganyar. Hal:21-29. ISSN: 2579-5074.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i2.583-586
Refbacks
- There are currently no refbacks.