PELATIHAN PEMBUATAN ECOENZYME "CAIRAN SERBA GUNA" SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF BIO-HANDSANITIZER DAN BIOFERTILIZER PADA KELOMPOK TANI DESA SUKA SARI, KECAMATAN KABAWETAN, KABUPATEN KEPAHIANG

Risky Hadi Wibowo, Sipriyadi Sipriyadi, Morina Adfa, Thoriqul Hidayah, Della Indah Medani, Elsi Silvia, Reza Wahyuni

Abstract


Limbah organik berupa sayuran dan buah-buahan di Desa Sukasari, Kabupaten  Kepahiang, Kota Bengkulu yang melimpah dapat dijadikan sebagai produk Eco-enzyme sebagai bahan alternatif pembuatan Bio-handsanitizer dan Biofertilizer. Dari hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengenai aplikasi pemanfaatan ecoenzyme dari limbah organik sebagai bahan alternatif pembuatan Bio-handsanitizer dan Bio-fertilizer, para kelompok tani  telah mengetahui dan memahami cara pembuatan dan manfaat ecoenzyme. Hal ini menunjukkan kegiatan pengabdian sukses dan mencapai sasaran. Sosialisasi dan demonstrasi pelatihan yang dilakukan memberikan hasil persentase yang baik ketika pemberian umpan balik kepada peserta. Maka dari itu kegiatan pengabdian ini diharapkan untuk dapat memberi solusi terhadap kasus  pengolahan serta penanganan limbah organik melalui pembuatan produk ecoenzyme sebagai bentuk pengolahan limbah organik, seperti limbah sisa buah dan sayur dan diharapkan dapat memberi manfaat berupa wawasan untuk dimanfaatkan dalam realisasi produk ecoenzyme di Desa Suka Sari, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang. Sehingga kedepannya kelompok tani dapat mengelola limbah organik secara tepat sehingga menghasilkan produk bermanfaat seperti biohandsanitizer dan biofertilizer dengan nilai jual yang tinggi dan diharapkan bisa mengurangi penggunaan pupuk kimia.


Keywords


: Limbah organik, Eco-enzyme, Bio-handsanitizer, Biofertilizer, Desa Suka Sari

Full Text:

PDF

References


Bo, Z., Pinjing, H., Fan, L., dan Liming, S. (2007). Peningkatan Biodegradabilitas Anaerobik Bunga Batang Wates dengan Limbah Sayuran oleh Ko-Hidrolisis. ISSN: 1001-0742.

Harahap, R. G., Nurmawati, N., Dianiswara, A., & Putri, D. L. (2021). Pelatihan Pembuatan Eco-Enzyme sebagai Alternatif Desinfektan Alami di Masa Pandemi Covid-19 bagi Warga Km. 15 Kelurahan Karang Joang. Jurnal Pusat Pengabdian Kepada Masyarakat, 5 (1), pp. 67-73.

Neupane, K dan Rama, K. (2019). Produksi Enzim Sampah dari Sampah Buah dan Sayur yang Berbeda dan Evaluasi Efikasi Enzimatis dan Antimikroba. TUJM, 6(1), pp. 112 – 113.

Noviana, M,. Musthafa,H., Putra, A. (2020). Pelatihan Pembuatan Hoopart Berbahan Kain Goni Dengan Ornamen Dayak Sebagai Pengembangan Ilmu ArsitekturBagi Guru-Guru Tk Áisyiyah Bustanul Athfal Samarinda. Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo. 4 (1): 51-58.

Ramadani, A. H., Rosalina, R., dan Ningrum, R. S. (2018). Pemberdayaan Kelompok Tani Dusun Puhrejo Dalam Pengolahan Limbah Organik Kulit Nanas Sebagai Pupuk Cair Eco-enzim. hayati, 6 (ISBN 978-602-61371-2-8).

Wibowo, R. H., Sipriyadi, S., Pertiwi, R., Hidayah, T., Medani, D. I., Wulandari, G. D., & Rosianti, N. (2021). Penyuluhan Dan Pembuatan Paper Soap (Sabun Kertas) Bagi Masyarakat Di Kelurahan Pematang Gubernur Kota Bengkulu Untuk Meningkatkan Kesadaran Mencuci Tangan Sebagai Langkah Awal Pencegahan Wabah Covid-19. Martabe: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(1), 317-324.

Yanti, D., & Awalina, R. (2021). Sosialisasi dan Pelatihan Pengolahan Sampah Organik Menjadi Eco-Enzyme. Jurnal Warta Pengabdian Andalas. 28 (2):8.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v5i1.376-384

Refbacks

  • There are currently no refbacks.