TRAUMA HEALING PADA MASYARAKAT KORBAN BADAI SEROJA DI DESA FELAKDAELE, KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR

(1) * Matilda Bupu Ria Mail (Prodi DIII Kebidanan STIKES Maranatha Kupang, Indonesia)
(2) Brigita Dina Manek Mail (Prodi DIII Kebidanan STIKES Maranatha Kupang, Indonesia)
(3) Roslin E. M. Sormin Mail (Prodi DIII Kebidanan STIKES Maranatha Kupang, Indonesia)
(4) Mardiana Stefania Bhoko Mail (Prodi DIII Kebidanan STIKES Maranatha Kupang, Indonesia)
(5) Yosefa Sarlince Atok Mail (Prodi DIII Kebidanan STIKES Maranatha Kupang, Indonesia)
(6) Maria V. Nuhan Mail (Prodi DIII Kebidanan STIKES Maranatha Kupang, Indonesia)
(7) Clara Yunita Ina Ola Mail (Prodi DIII Kebidanan STIKES Maranatha Kupang, Indonesia)
(8) Merry F. Tumeluk Mail (Prodi DIII Kebidanan STIKES Maranatha Kupang, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Bencana tidak hanya menyebabkan terjadinya kerugian fisik, tapi juga masalah psikologis. Badai seroja yang menerjang Nusa Tenggara Timur telah memberikan dampak psikologis kepada para korban, termasuk masyarakat di Desa Felakdaele. Tujuan kegiatan pengabdian ini adalah untuk mengurangi trauma pasca bencana badai seroja pada masyarakat Desa Felakdaele. Sebanyak 94 orang ikut berpartisipasi dalam kegiatan trauma healing ini, yaitu 51 orang adalah anak-anak dan 43 adalah orang dewasa. Metode trauma healing ini adalah menggunakan play therapy yang diberikan pada anak-anak dan selft motivation yang diberikan pada orang dewasa. Anak-anak tanpak antusias saat diberikan berbagai macam permainan, menari dan menyanyi bersama, menggambar, dan bercerita. Orang dewasa juga sangat antusias ketika diberikan motivasi agar bersemangat untuk bangkit kembali menjalani hidup pasca bencana. Seluruh kegiatan trauma healing ini berjalan lancar serta masyarakat merasakan dampak yang positif setelah kegiatan ini selesai.


Keywords


bencana, penyembuhan trauma, terapi permainan, motivasi diri

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jpm.v4i3.1017-1024
      

Article metrics

Abstract views : 3892 | PDF views : 1579

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Aranditio, S. 2021. Banjir Bandang NTT Awal April 2021 Terparah Dalam 10 Tahun Terakhir. www.suara.com.

Flannery, R. 2009. Psychological Trauma and Post Traumatic Stress Disorder. Journal of Emergency Mental Health.

Indriana, F. 2009. Aktifitas Rumah Ceria Anak Yogya Dalam Mengatasi Trauma Anak Korban Bencana Alam. Yogyakarta.

Mulyasih, Rahmi and Liza Diniarizky Putri. 2019. Trauma Healing Dengan Menggunakan Metode Play Terapy Pada Anak-Anak Terkena Dampak Tsunami Di Kecamatan Sumur Propinsi Banten. Bantenese - Jurnal Pengabdian Masyarakat 1(1).

Murdiono, A et al. 2020. Simulasi Dan Trauma Healing Pasca Gempa Pada Peserta Didik SDN 1 Sambik Bangkol Nusa Tenggara Barat. Jurnal Karinov 3(2):0–4.

Rahmat, H. K. et al 2018. Analisa Kebutuhan Program Trauma Healing Untuk Anak-Anak Pasca Bencana Banjir Di Kecamatan Sungai Pua Tahun 2018. Jurnal Menara Ilmu 12(7):1–6.

Samhsa. 2014. SAMHSA’s Concept of Trauma and Guidance for a Trauma-Informed Approach. (July).

Seo, J. 2021. Banjir Bandang Di NTT: Petugas Masih Mencari 60 Orang Yang Hilang. Tempo.

Yuwanto, L et al. 2018. Intervensi Psikologi Bagi Penyintas Bencana.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.