PERAN KOMUNIKASI, INFORMASI, DAN EDUKASI (KIE) DALAM MENINGKATKAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KOLESTEROL DI KAMPUNG HIJAU KOTA BANJARMASIN

Aris Purwanto, Binar Asrining Dhiani, Widarika Santi Hasari, Nur Azizah, Erindyah Retno Wikantyasning, Deasy Nur Chairin Hanifa, Evi Mulyani

Abstract


Banyak faktor yang menjadi penyebab kolesterol tinggi dalam tubuh, jika terlambat diatasi kolesterol tinggi akan membahayakan kesehatan. Sedangkan tingkat pengetahuan dan kesadaran tentang kolesterol dan penanganannya dibeberapa masyarakat masih rendah. Tujuan kegiatan dari pengabdian ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang penyakit kolesterol melalui pendekatan Komunikasi, Informasi, dan Edukasi (KIE) dan PIO. Metode pengabdian berupa observasi langsung yang disesuaikan dengan kondisi sosial masyarakat di Kampung hijau, Kecamatan Banjarmasin Timur, Kalimantan Selatan. Hasil pre-test dan post-test menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai kolesterol setelah dilakukan edukasi. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya pengendalian kolesterol dan diharapkan dapat mempraktikkan gaya hidup sehat

Keywords


Kolesterol. Komunikasi Informasi Edukasi, Pengetahuan, Kampung Hijau

Full Text:

PDF

References


Adetya, I. T., dan Boy, E. (2021). Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Dalam Menjaga Kesehatan Dan Edukasi Bahaya Kolesterol Tinggi (Hiperlipemia). Jurnal Implementa Husada, 2(4), 336–339.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. (2018). Laporan Nasional Riskesdas. Jakarta: Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia.

Dana, Y. A., dan Maharani, H. (2022). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Kadar Kolesterol pada Karyawan dan Mahasiswi Politeknik Kudus. Florona : Jurnal Ilmiah Kesehatan, 1(1), 1–9.

Lim, C. Y., Ho, J. S., Huang, Z., Gao, F., Tan, S. Y., Koh, W. P., Chua, T., Low, L. P., Tan, H. C., dan Yoon, S. (2021). Public perceptions and knowledge of cholesterol management in a multi-ethnic Asian population: A population-based survey. PloS one, 16(8).

Marbun, E. T., K. Erwansyah dan J. Hutagalung. (2022). Sistem Pakar Mendiagnosa Penyakit Kolesterol Pada Remaja Menggunakan Metode Certainty Factor. Jurnal Sistem Informasi TGD, 1(4), 549-556.

Nofita, dan Sari, R. N. (2019). Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Kadar Kolesterol Pada Lanjut Usia (lansia) di Posyandu Pekon Yogyakarta Gading Rejo Pringsewu. Jurnal Pengabdian Farmasi Malahayati, 2(1), 12–16.

Patala, R., Sarwadana I. M., dan Doko, R. T. (2023). Pemanfaatan Tanaman Daun Sambiloto (Andrographis Paniculata) Secara Etnofarmakologi Untuk Penyakit Kolesterol Di Desa Maku, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi. Jurnal Abdi Masyarakat Multidisiplin, 2(2), 19–23.

Putra, A. M. P., Wathan, N., Lingga, H. N., Setiawan, D., Sari, O. M., Mardiati, N., Akbar, N. H., Sari, R. P., Rizkiyah, N. A., Salsabila, R. Z., dan Salwa, H. (2024). Edukasi Pemanfaatan Mandiri TOGA kepada Kader Puskesmas Mataraman. Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea, 2(3), 163.

Renityas, N. N. (2019). Pendidikan Kesehatan Tentang Kolesterol Efektif Meningkatkan Pengetahuan Lansia Dalam Pencegahan Kolesterol. Jurnal Penelitian Kesehatan, 9(2), 82–88.

idyaningtyas, E. (2024). Hubungan Pola Konsumsi Makanan Cepat Saji, Minuman Berpemanis, dan Asupan Serat dengan Kolesterol Darah pada Dewasa Muda. Amerta Nutrition, 8(2), 312–317.

Sastriani, Y., Rinawati, L. P., Wilankrisna, L. A., dan Sarihati, I. G. A. D. (2023). Gambaran Kadar Kolesterol Total pada Perokok Aktif di Banjar Bekul Denpasar Selatan. Jurnal Skala Husada: The Journal of Health, 20, 6–11.

Suarsih, C. (2020). Hubungan Pola Makan dengan Kejadian Kolestrol pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Tambaksari. Jurnal Keperawatan Galuh, 2(1), 25-30.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v8i8.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.