PEDULI ANEMIA DENGAN “GENRE LIMA” DI PONDOK PESANTREN KOTA PONTIANAK

Mita Mita, Faisal kholid Fahdi, Ikbal Fradianto, Yoga Pramana, Tri Wahyuning Tyas, Gabriella Alphani, Erja Safhie Ega Nanda

Abstract


Anemia menjadi masalah utama Kesehatan pada wanita disemua kelompok usia, termasuk remaja. Remaja merupakan kompenen utama pembangunan Sumber daya manusia  suatu bangsa. rematri usia 10-18 tahun mempunyai resiko anemia paling tinggi. Remaja yang mengalami anemia akan mengalami penurunan imunitas, berkurangnya konsentrasi belajar dan prestasi belajar. Selain itu juga akan berdampak pada kebugaran fisik remaja dan produktifivitas remaja, Remaja yang mengalami anemia kan merasakan kehilangan selera makan, sulit untuk menfokuskan pikiran, dan gejala umum seperti letih, lesu, Lelah, lunglai dan lemah, serta wajah yang tampak pucat dan mata berkunang-kunang. WHO merekomendasikan Pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) sebagai salah satu upaya pencegahan dan penanggulangan anemia. Upaya peningkatan pengetahuan anemia pada rematri dapat dilakukan melalui pemberian edukasi kesehatan Oleh karena itu edukasi tentang anemia sangat penting diberikan remaja putri, pengabdian masayarakat ini dilakukan dengan memberikan ceramah tatap muka dan video edukasi tentang, terjadi pengingkatan pengetahuan setelah diberikan edukasi melalui video.


Keywords


edukasi, Anemia, pengetahuan, remaja putri, GENRE LIMA

Full Text:

PDF

References


Angelina, C., Siregar, D. N., Siregar, P. S., & Anggeria, E. (2020). Pengetahuan Siswi Kelas Xi Tentang Dampak Anemia Terhadap Kesehatan Reproduksi. Jurnal Keperawatan Priority, 3(1), 99. Https://Doi.Org/10.34012/Jukep.V3i1.856

Alexander, M. (2020). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Anemia Pada Remaja Putri Di Sekolah Smpn 09 Pontianak Tahun 2019. Jurnal_Kebidanan, 9(2). Https://Doi.Org/10.33486/Jurnal_Kebidanan.V9i2.84

Herwandar, F. R., & Soviyati, E. (2020). Perbandingan Kadar Hemoglobin Pada Remaja Premenarche Dan Postmenarche Di Desa Ragawacana Kecamatan Kramatmulya Kabupaten Kuningan Tahun 2018. Jurnal Ilmu Kesehatan Bhakti Husada: Health Sciences Journal, 11(1), 71–82. Https://Doi.Org/10.34305/Jikbh.V11i1.154

Kemenkes Ri. (2022, November 16). Remaja Bebas Anemia: Konsentrasi Belajar Meningkat, Bebas Prestasi. Direktorat Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan Ri. Https://Promkes.Kemkes.Go.Id/Remaja-Bebas-Anemia-Konsentrasi-BelajarMeningkat-Bebas-Prestasi

Julaecha, J. (2020). Upaya Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri. Jurnal Abdimas Kesehatan (Jak), 2(2), 109. Https://Doi.Org/10.36565/Jak.V2i2.105

Samputri, F. R., & Herdiani, N. (2022). Pengetahuan Dan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Konsumsi Tablet Tambah Darah Pada Remaja Putri. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia, 21(1), 69–73. Https://Doi.Org/10.14710/Mkmi.21.1.69-73

Yudina, M. K., & Fayasari, A. (2020). Evaluation Of Iron Tablet Supplementation Program Of Female Adolescent In East Jakarta. Jurnal Ilmiah Kesehatan (Jika), 2(3), 147– 158. Https://Doi.Org/10.36590/Jika.V2I3.56




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i11.4238-4245

Refbacks

  • There are currently no refbacks.