PENGOLAHAN LIMBAH AMPAS KOPI MENJADI PUPUK ORGANIK CAIR PADA TANAMAN HIDROPONIK DI BHATARA COFFEE KM 15

(1) * Muqimuddin Muqimuddin Mail (Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia)
(2) Andhika Giyantara Mail (Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia)
(3) Muhammad Ali Mail (Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia)
(4) Kenny Guntur Dohardo Mail (Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia)
(5) Daffa Dani Irfan Mail (Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia)
(6) Bayu Achmad Nafik Udin Mail (Institut Teknologi Kalimantan)
(7) Dwi Anggara Mukti Mail (Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia)
(8) Fitriana Jaya Saputra Mail (Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia)
(9) Nurhisyam Zidan Mail (Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia)
(10) Fariz Nurfitriyono Mail (Institut Teknologi Kalimantan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Limbah ampas kopi dapat dijadikan pupuk organik cair untuk pertumbuhan tanaman hidroponik. Penelitian ini bertujuan mengoptimalkan konversi limbah ampas kopi menjadi pupuk organik cair yang efektif dan ramah lingkungan di Bhatara Coffee KM 15. Melalui fermentasi, limbah ampas kopi dicampur dengan air dan bahan tambahan seperti molase. Pupuk organik cair yang dihasilkan mengandung nutrisi penting (N, P, K) dan memiliki pH yang sesuai. Percobaan pertumbuhan tanaman hidroponik menunjukkan hasil yang lebih baik. Penggunaan pupuk organik cair dari limbah ampas kopi dapat mendukung budidaya tanaman hidroponik secara berkelanjutan. Pemanfaatan limbah ampas kopi dilakukan dengan pembuatan Pupuk Organik Cair (POC). POC diaplikasikan pada tanaman yang dimiliki oleh petani mitra kopi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa para petani sebagian besar memiliki keinginan dalam pemanfaatan limbah ampas kopi dan merasa puas dengan sosialisasi pemberdayaan masyarakat.


Keywords


Limbah ampas kopi; Pupuk organik cair; Budidaya hidroponik

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jpm.v6i6.1947-1952
      

Article metrics

Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Elmi S. 2012. Pembuatan Pupuk Organik Cair Menggunakan Bioaktivator Biosca dan EM4, Universitas Bung Hatta, Padang.

Siahaan W, Suntari R. 2019. Pengaruh aplikasi kompos ampas kopi terhadap perubahan sifat kimia andisol Ngabab, Kabupaten Malang. Jurnal Tanah dan Sumberdaya Lahan. 6(1):1123-1132. doi: 10.21776/ub.jtsl.2019.006.1.11.

Agam T, Listya A, Muntazori AF. 2020. Infografis ampas kopi sebagai pupuk organik penunjang pertumbuhan tanaman. Jurnal Ilmiah. 1(2):156-172. doi: http://dx.doi.org/10.38010/dkv.v1i2.21.

Kasongo RK, Verdoodt A, Kanyankagote P, Baert G, Ranst EV. 2011. Coffee waste as an alternative fertilizer with soil improving properties for sandy soils in humid tropical environments. Soil Use and Management. (27):94-102. doi: 10.1111/j.1475-2743.2010.00315.x.

Hidayati Fatchur, Aliyyu Sheva, Muhamad Luthfi. 2021. Pemanfaatan Limbah Ampas Kopi Sebagai Upaya Pemberdayaan Petani Kopi di CV Frinsa Agrolestari, Bandung, Jawa Barat. 07 Jurnal Sains Terapan : Wahana Informasi dan Alih Teknologi Pertanian. Vol. 11 (2) : 60 - 69 (2021).

Sukardi.2004. Metodologi Pengabdian Pendidikan. Jakarta: PT. Bumi Aksara.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.