INTERNALISASI NILAI-NILAI MODERASI BERAGAMA PADA GEN-Z BERBASIS KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT BUGIS DI KECAMATAN ULAWENG PROVINSI SULAWESI SELATAN

Syamsuriadi Syamsuriadi, Muh. Fadli Mangenre, Rahmatunnair Rahmatunnair, LD. Dian Hidayat S, Sultan Hasanuddin, Syawaluddin Hanafi

Abstract


Intoleransi dan minimnya pemahaman tentang moderasi beragama bagi Gen-Z di Kecamatan Ulaweng Kabupaten Bone Propinsi Sulawesi Selatan merupakan masalah yang problematis dan menjadi fokus dalam pengabdian ini. Adapun tujuan pengabdian ini adalah memberikan pemahaman kepada Gen-Z tentang toleransi dan moderasi beragama dengan pendekatan keagamaan, dan pendekatan kearifan lokal masyarakat Bugis Sipakatau, Sipakalebbi, Sipakainge. Metode pengabdian ini menggunkan pendekatan Participatory Action Research (PAR) dengan tujuan mengatasi masalah sosial keagamaan. Adapun hasil pengabdian ini adalah beberapa perubahan sosial terutama perubahan dalam berperilaku (sipakatau, sipakainge, sipakalebbi), serta generasi Z telah memiliki pemahaman sekaligus keterampilan untuk mensosialisasikan dan mempraktekkan nilai-nilai moderasi beragama dengan membumikan nilai-nilai sipakatau, sipakainge, sipakalebbi dalam berbagai karya

Keywords


Internalisasi; Moderasi Beragama; Gen-Z; Kearifan Lokal; Bugis

Full Text:

PDF

References


Aceng Abdul Aziz, Anis Masykhur, dkk. (2019). Implementasi Moderasi Beragama dalam Pendidikan Islam. Jakarta: Kelompok Kerja Implementasi Moderasi Beragama Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama.

Afandi, A. (2022). Metodologi Pengabdian Masyarakat. Jakarta: Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.

Arliman, L. (2018). Memperkuat Kearifan Lokal untuk Menangkal Intoleransi Umat Beragama di Indonesia. Ensiklopedia of Jurnal, 1(1), 86.

Aulia Safitri & Suharno. (2020). Budaya Siri’ na Pacce dan Sipakatau dalam Interaksi Sosial Masyarakat Sulawesi Selatan. Jurnal Antropologi: Isu-Isu Sosial Budaya, 22(1), 130.

Azis, S. A. (2017). Nilai Kearifan Lokal Bugis Makassar dalam Cerpen Panggil Aku Aisyah Karya Thamrin Paelori. Konfiks; Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajaran, 4(1), 68.

Bone, P. K. (2021). lihat https://drive.google.com/file/d/18zg99c65DktgUU_ qQslESMP- aweqFmhj/view.

Faisal, M. (2020). Manajemen Pendidikan Moderasi Beragama di Era Digital. Journal of International Conference on Religion, Humanity, and Development, 200.

Fitri E, Erwinda L, Ifdil. (2018). Konsep Adiksi Game Online dan Dampaknya terhadap Masalah Mental Emotional Remaja Serta Peran Bimbingan dan Konseling. Jurnal Konseling dan Pendidikan, 6(2), 215.

Harianto, P. (2018). Radikalisme Islam dalam Media Sosial. Jurnal Sosiologi Agama, 322.

Herlin, Ainun Nurmalasari, Wahida & Moch Andry Wikra Wardhana Mamonto. (2020). Eksplorasi Nilai-Nilai Sipakatau Sipakainge Sipakalebbi Bugis Makassar dalam Upaya Pencegahan Sikap Intoleransi. Alauddin Law Development Journal (ALDEV), 2(3), 285.

Kholis, N. (2021). Dakwah Virtual, Generasi Z dan Moderasi Beragama. Iqtida: Journal of Dakwah and Communication, 1(2), 157-158.

Pals, D. L. (2011). Seven Theories of Religion. (I. R. Syukri, Trans.) Yogyakarta: IRHISOD. Pratama, H. C. (2012). Cyber Smart Parenting. Bandung: PT. Visi Anugrah Indonesia.

Rahadi. (2004). Belajar Bersama Masyarakat. Solo: Susdec LPTP.

Tamburaka, A. (2013). Literasi Media Cerdas Bermedia Khalayak Media Massa. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Winarni, L. (2014). Media Massa dan Isu Radikalisme Islam. Jurnal Komunikasi Massa, 7(2), 164-165.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jpm.v6i2.%25p

Refbacks

  • There are currently no refbacks.