PENGEMBANGAN E-MODUL BERBASIS STEM PADA MATERI HIDROLISIS GARAM UNTUK MENUMBUHKAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH PESERTA DIDIK
Abstract
Pengembangan bahan ajar pada pembelajaran abad 21 diselaraskan dengan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Kurang maksimalnya bahan ajar dalam melibatkan berbagai aspek untuk menumbuhkan potensi dan minat belajar berdampak pada rendahnya kemampuan pemecahan masalah peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kelayakan dan respon peserta didik terhadap kepraktisan e-modul berbasis STEM pada materi hidrolisis garam. Jenis penelitian ini ialah penelitian dan pengembangan dengan menggunakan model pengembangan ADDIE yang terdiri dari lima tahapan yakni analisis, perencanaan, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Namun pada penelitian ini dilaksanakan sampai pengembangan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik pengukuran dan komunikasi tidak langsung. Instrumen yang digunakan berupa lembar kelayakan ahli dan angket respon peserta didik. Uji kelayakan ahli dilakukan oleh masing-masing dua orang ahli pada tiap aspek yakni materi, bahasa dan kegrafikan. Pada uji kelompok kecil dan uji lapangan masing-masing melibatkan delapan dan 32 orang peserta didik. Hasil penilaian kelayakan para ahli diukur menggunakan rumus Gregory menunjukkan nilai validitas sebesar 1,00 dengan kriteria sangat tingi. Hasil uji kelompok kecil sebesar 83% dan 87% dengan kriteria sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa e-modul yang dibuat sangat layak dan praktis digunakan oleh peserta didik.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.31604/eksakta.v8i2.142–156
Article Metrics
Abstract view : 1032 timesPDF - 821 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.