RESPONS FISIOLOGIS DOMBA LOKAL DENGAN PERBEDAAN WAKTU PEMBERIAN PAKAN DAN PANJANG PEMOTONGAN BULU
Abstract
Meningkatan produktivitas domba lokal perlu dilakukan dengan perbaikan manajemen, baik manajemen pakan maupun pemeliharaan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji efisiensi waktu pemberian pakan, pemotongan bulu dan interaksinya terhadap respons fisiologis domba lokal. Penelitian ini dilaksanakan di Unit Pemukiman Transmigrasi Perusahaan Inti Rakyat Pola Ternak (UPT PIR Nak) Barumun Kecamatan Aek Nabara Barumun Kabupaten Padang Lawas, berlangsung selama tiga bulan mulai bulan Januari hingga Maret 2014. Domba yang digunakan sebanyak 24 ekor dengan bobot badan 15,91+3,69 kg. Rancangan statistik yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial 2x4, dimana faktor A (A1= pemberian pakan pukul 08.00 dan 16.00 WIB, A2= pemberian pakan
waktu malam hari pukul 20.00 dan 04.00 WIB) dan faktor B (B1=panjang bulu 0 cm,B2=panjang bulu 1 cm,B3=panjang bulu 2 cm, B4=panjang bulu alami). Parameter yang diamati adalah suhu tubuh, r
Laju respirasi dan laju denyut jantung, setiap kombinasi perlakuan terdiri dari 3 ulangan, Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of variance (ANOVA), jika hasilnya berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan waktu pemberian pakan dan pemotongan bulu pada domba lokal mempengaruhi suhu tubuh pagi. Perlakuan waktu pemberian pakan pada pukul 20.00 dan 04.00 WIB berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap respirasi siang dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap denyut jantung malam. Pemotongan panjang bulu 2 cm berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap suhu tubuh pagi, respirasi pagi, denyut jantung malam dan
berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap respirasi siang.
Kata-kata kunci: domba lokal, fisiologis, waktu pemberian pakan, pemotongan bulu
waktu malam hari pukul 20.00 dan 04.00 WIB) dan faktor B (B1=panjang bulu 0 cm,B2=panjang bulu 1 cm,B3=panjang bulu 2 cm, B4=panjang bulu alami). Parameter yang diamati adalah suhu tubuh, r
Laju respirasi dan laju denyut jantung, setiap kombinasi perlakuan terdiri dari 3 ulangan, Data yang diperoleh dianalisis dengan Analysis of variance (ANOVA), jika hasilnya berbeda nyata dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi perlakuan waktu pemberian pakan dan pemotongan bulu pada domba lokal mempengaruhi suhu tubuh pagi. Perlakuan waktu pemberian pakan pada pukul 20.00 dan 04.00 WIB berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap respirasi siang dan berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap denyut jantung malam. Pemotongan panjang bulu 2 cm berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap suhu tubuh pagi, respirasi pagi, denyut jantung malam dan
berpengaruh sangat nyata (P<0,01) terhadap respirasi siang.
Kata-kata kunci: domba lokal, fisiologis, waktu pemberian pakan, pemotongan bulu
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)DOI: http://dx.doi.org/10.31604/eksakta.v1i1.%25p
Article Metrics
Abstract view : 9981 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 13792 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.