RESPON KADAR KEMANISAN BUAH SALAK PADANGSIDIMPUAN (Salacca Sumatrana Becc) PADA PERLAKUAN PEMBERIAN PUPUK KOMPOS DAN UREA
Abstract
Penelitian bertujuan untuk mengetahui Pengaruh pupuk kompos dan urea terhadap kadar kemanisan buah salak Padangsidimpuan (Salacca sumatrana Becc). penelitian ini menggunakan metedo Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan dua faktor yang diteliti yaitu Faktor pemberian pupuk Kompos (K) dan Faktor pemberian pupuk Urea (U). Berdasarkan analisis statistik respon kadar kemanisan buah salak yang diberi perlakuan pupuk kompos menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap jumlah tandan buah pertanaman pada 2, 4, dan 8 msp, jumlah buah salak pertandan pertanaman pada 2 , 4, dan 8 msp,dan tingkat kemanisan buah salak pertanaman l pada 8 msp, tetapi menunjukkan pengaruh yang tidak nyata terhadap wana kulit buah matang pertandan pertanaman pada 2, 4, dan 8 msp dan bentuk buah salak pertandan pertanaman pada 2, 4 dan 8 msp. Hasil analisis statistic dengan pemberian pupuk Urea menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap jumlah tandan buah pertanaman pada 2, 4, dan 8 msp, jumlah buah salak pertandan pertanaman pada 2 , 4, dan 8 msp,dan tingkat kemanisan buah salak pertanaman l pada 8 msp, tetapi tidak menunjukkan pengaruh yang nyata terhadap wana kulit buah matang pertandan pertanaman pada 2, 4, dan 8 mspdan bentuk buah salak pertandan pertanaman pada 2, 4 dan 8 msp.
Full Text:
PDFReferences
Anarsis W. 2006. Agribisnis Komoditas Salak. PT. Bumi Aksara. Jakarta.
Balai informasi pertanian.(2002). Budidaya tanaman salak. LIPTAN lembar informasi pertanian.Palangkaraya-kalimantan tengah.Nopember.
Harahap, H. M. Y., Bayu, E. S., & Siregar, L. A. M. “Identifikasi karakter
morfologis salak Sumatera Utara (Salacca sumatrana Becc.) di beberapa daerah kabupaten Tapanuli Selatan”. Agroekoteknolgi, 1(3).2013
Lingga p dan marsono, 2000, petunjuk penggunaan pupuk, penerbit pt. Penebar swadaya. Jakarta.
Murbandono, 1995. Membuat Kompos. Penebar Swadaya. Jakarta.
Simanungkalit, R.D.M, D.A. Suriadikarta, R. Sarawati, D. Styorini, W. Hartatik.2006. Pupuk Organik dan Pupuk Hayati. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Balai Besar Sumber Daya Lahan Pertanian.
Anomin. 1992. 18 Varietas Salak. Jakarta : Penerbit Penebar Swadaya.
Nazaruddin dan Kristiawati. Varietas Salak. Jakarta : Penerbit Penebar Swadaya.
Kaputra, I dan Harahap, A. 2006. Salak Sidempuan, Kelat Rasanya. Yayasan Bitra Indonesia
Redaksi agromedia. 2007. Budidaya Salak. PT Agromedia Pustaka. Jakarta
Untung Suwahyono. 2017. Panduan Penggunaan Pupuk Organik. Jakarta. Penebar Swadaya.
Akhirmh, 2013. Sentra “Salak Sidempuan” dilereng Gunung Lubuk Raya (Daerah Angkola) Tapanuli Selatan. Penghasil salak utama dan terbesar di Indonesia.3279
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v7i2.8408
Article Metrics
Abstract view : 463 timesPDF - 398 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara
ISSN Online : 2615-336X ISSN Cetak : 2541-5956
Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.