RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN OKRA (ABELMOSCHUS ESCULENTUS (L.) MOENCH) TERHADAP APLIKASI BERBAGAI JENIS PUPUK BOKASHI KOTORAN HEWAN DAN DOSIS HORMON GIBERELIN

Nurhuda Ramadhan, Endang Dwi Purbayanti, Eny Fuskhah

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengkaji pengaruh kombinasi antara berbagai jenis pupuk bokashi kotoran hewan dan dosis hormon giberelin terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman okra. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 14 April – 22 November 2021 di Greenhouse Blok D, dan analisis laboratorium dilakukan di Laboratorium Ekologi dan Produksi Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro, Semarang, Jawa Tengah. Penelitian menggunakan percobaan faktorial 4 x 3 dengan dasar rancangan acak lengkap (RAL) sebanyak 3 kali ulangan, sehingga terdapat 36 satuan unit percobaan. Faktor pertama pada penelitian ini adalah berbagai jenis pupuk bokashi kotoran hewan dengan 4 taraf perlakuan serta dosis rekomendasi yang sama 15 ton/ha, yaitu bokashi kotoran Ayam (P1), bokashi kotoran sapi (P2), bokashi kotoran kambing (P3), dan bokashi kotoran kelinci (P4). Faktor kedua adalah perlakuan dosis hormon giberelin dengan 3 taraf yaitu dosis 125 ppm (G1), 200 ppm (G2), dan 275 ppm (G3). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, kadar klorofil, jumlah buah per tanaman, diameter buah, panjang buah, berat buah per tanaman berat segar brangkasan tanaman, dan indeks panen. Data yang diperoleh dianalisis ragam dan uji lanjut dengan uji jarak berganda Duncan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pupuk bokashi kotoran ayam merupakan perlakuan terbaik untuk meningkatkan diameter batang, jumlah buah per tanaman, dan berat buah per tanaman. Sedangkan perlakuan dosis hormon giberelin 275 ppm merupakan perlakuan terbaik untuk meningkatkan tinggi tanaman.


Keywords


Pupuk Bokashi, Hormon Giberelin, dan Okra.

Full Text:

PDF

References


Abd El-Kader, A. A., S. M. Shaaban, and M. S. Abd El-Fattah. 2010. Effect of irrigation levels and organic compost on okra plants (Abelmoschus esculentus L.) grown in sandy calcareous soil. Agriculture and Biology Journal of North America, 1 (3) : 255 - 231.

Ambarwati, D. T., Syuriani, E. E., dan Pradana, O. C. P. 2020. Uji respon dosis pupuk kalium terhadap tiga galur tanaman tomat (Lycopersicum Esculentum Mill.) di lahan Politeknik Negeri Lampung. J. Plantasimbiosa, 2 (1) : 11 - 21.

Anwar, R., dan Djatmiko, D. 2018. Limbah ternak kelinci sebagai bahan baku pupuk organik potensial. J. Agroqua, 16 (2) : 152 - 158.

Benchasri. S. 2012. Okra (Abelmoschus esculentus L. Moench) as a Valuable Vegetable of the World. Ratar.Povrt,, 49 (10) : 105 - 112.

Dendi1, Supriyono, dan B. Putra. 2019. Pengaruh pemberian pupuk npk terhadap pertumbuhan dan hasil rumput meksiko (Euchlaena Mexicana) pada tanah ultisol. Stock Peternakan, 1 (1) : 1 - 10.

Dewanto, F. G., J. J. Londok, R. A. Tuturoong, dan W. B. Kaunang. 2017. Pengaruh pemupukan anorganik dan organik terhadap produksi tanaman jagung sebagai sumber pakan. ZOOTEC, 32 (5) : 1 - 8.

Farida, dan N. Rohaeni. 2019. Pengaruh konsentrasi hormon giberelin terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman okra. Ziraa'ah, 44 (1) : 1 - 8.

Haruna, M. S., Ansar, M., dan Bahrudin, B. 2017. Pengaruh berbagai jenis bokhasi terhadap pertumbuhan dan hasil bayam giti hijau. AGROTEKBIS, 5 (2) : 167 - 172.

Irwan, A. W., Wahyudin, A., dan Sunarto, T. 2019. Respons Kedelai Akibat Jarak Tanam Dan Konsentrasi Giberelin Pada Tanah Inceptisol Jatinangor. Kultivasi, 18 (2), 924 - 932.

J. Eboni, 12(1): 51 – 64

Katrin, Nora. 2021. Pengaruh pemberian giberelin dan pupuk kalium terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman bawang merah (Allium Ascalonicum L.). Dinamika Pertanian, 37 (1) : 37-46.

Khairina, R. A. 2017. Aplikasi kombinasi kompos kotoran kambing dengan kompos kotoran ayam dalam meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman kacang tanah varietas gajah (Arachis Hypogeae L). J. Pertanian Umsb, 1 (2) : 14 – 21.

Kusuma, M. E. 2020. Respon Rumput Odot (Pennisetum Purpureum. Cv. Mott) Terhadap Pemberian Bokashi Kotoran Ayam Pada Tanah Berpasir. Jurnal Ilmu Hewani, 8 (2), 71 - 76.

Kusuma, M. Erviana. 2012. Pengaruh beberapa jenis pupuk kandang terhadap kualitas bokashi. J. Ilmu Hewani Tropika, 1 (2) : 41 - 46.

Lelang, M. A.. 2017. Uji korelasi dan analisis lintas terhadap karakter komponen pertumbuhan dan karakter hasil tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Savana Cendana, 2 (2) : 33 - 35.

Mulyanti, S. S. ,U. Made, I. Wahyudi. 2015. Pengaruh pemberian berbagai jenis bokashi terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman jagung manis (Zea mays Saccarata). J. Agrotekbis, 3 (5) : 59 – 601.

Mutryarny, Enny, dan S. Lidar. 2018. Respon tanaman pakcoy (Brassica rapa L) akibat pemberian zat pengatur tumbuh hormonik. J. Ilmiah Pertanian, 14 (2) : 29 - 34.

Naiborhu, S. A. A. , W. A. Barus, dan E. Lubis. 2021. Pertumbuhan dan hasil tanaman kailan dengan pemberian beberapa kombinasi jenis dan dosis pupuk bokashi. J. Agroteknologi Rhizobia, 3 (1) : 58 - 66.

Nurhayati, 2013. Dasar-Dasar Ilmu Tanah. Lampung Universitas Lampung.

Pangaribuan, D. H., M. Yasir, dan N. K. Utami. 2012. Dampak bokashi kotoran ternak dalam pengurangan pemakaian pupuk anorganik pada budidaya tanaman tomat. J. Agronomi Indonesia. 40 (3) : 204 – 210.

Pertiwi, Novi Mega, M. Tahir, dan Made Same. 2016. Respons pertumbuhan benih kopi robusta terhadap waktu perendaman dan konsentrasi giberelin (ga3). J. Agro Industri Perkebunan 4 (1) : 1 – 11.

Pertiwi, P. D., Agustiansyah, A., dan Nurmiaty, Y. 2014. Pengaruh giberelin (ga3) terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai (Glycine Max (L.) Merrill.). J. Agrotek Tropika, 2 (2) : 276 - 281.

Prananti, Fidyah Resti, Yacobus Sunaryo, dan Darnawi Darnawi. 2019. Pengaruh dosis pupuk bokasi kotoran kambing dan kotoran sapi terhadap hasil produksi tanaman tomat (Solanum lycopersicum L.) Varietas new mutiara f1. J. Ilmiah Agroust, 2 (2) : 136 - 144.

Ridha, R. 2016. Kandungan klorofil dua genotip kedelai (Glycine Max (L.) Merrill) akibat pemberian asam askorbat dan giberelin pada lahan terintrusi air laut. J. Penelitian Agrosamudra, 3 (1) : 82 - 91.

Safei, M., Rahmi, A., dan Jannah, N. 2014. Pengaruh jenis dan dosis pupuk organik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung (Solanum Melongena L.) Varietas Mustang F-1. Agrifor, 13 (1), 59 - 66.

Sahetapy, M. M. 2017. Analisis pengaruh beberapa dosis pupuk bokashi kotoran ayam terhadap pertumbuhan dan produksi tiga varietas tomat (Lycopersicum Esculentum Miil.) di Desa Airmadidi. Agri-Sosioekonomi, 13 (2) : 71 - 82.

Sembiring, E. K. D., Sulistyaningsih, E., dan Shintiavira, H. 2021. Pengaruh berbagai konsentrasi giberelin (ga3) terhadap pertumbuhan dan hasil bunga krisan (Chrysanthemum morifolium L.) di dataran medium. Vegetalika, 10 (1) : 44 - 55.

Setia, A. D., Soedradjad, R., dan Syamsunihar, A. 2013. Peran asosiasi synechococcus sp. Terhadap protein dan produksi biji tanaman kedelai pada berbagai dosis bokashi. Berkala Ilmiah Pertanian, 1 (1) : 4 - 6.

Sianturi, D. A., dan Ernita, E. 2014. Penggunaan pupuk kcl dan bokashi pada tanaman ubi jalar (Ipomae Batatas). Dinamika Pertanian, 29 (1) : 37 - 44.

Sponsel, V. M. dan P. Heden. 2010. Gibberellin Biosynthesis and Inactivation. Springer: Dordrecht.

Suhartono, S., Arsyadmunir, A., dan Firdaus, I. Z. 2020. Induksi Partenokarpi dengan Ga3 pada Mentimun (Cucumis sativus L.) lokal Madura. Agrovigor, 13 (1), 82 - 88.

Suherman, C., Nurainni, A., dan Wulandari, V. S. R. 2017. Respons tiga klon tanaman rami (Boehmeria nivea (L.) Gaud) terhadap konsentrasi asam giberelat yang berbeda. Kultivasi, 16 (3) : 494 – 501.

Surtinah, S., Susi, N., dan Endriani, E. 2018. Meningkatkan daya berkecambah benih seledri (Apium Graviolens) dengan invigorasi. J. BiBieT, 3 (1) : 33 - 39.

Triani, N., Permatasari, V. P., dan Guniarti, G. 2020. Pengaruh konsentrasi dan frekuensi pemberian zat pengatur tumbuh giberelin terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman terung (Solanum Melongena L.). Agro Bali, 3 (2) : 144 - 155.

Tufaila, M., Yusrina, Y., dan Alam, S. 2014. Pengaruh pupuk bokashi kotoran sapi terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah pada ultisol Puosu Jaya Kecamatan Konda, Konawe Selatan. Jurnal Agroteknos, 4 (1) : 18 - 25.

Widiwurjani, W., dan Arista, R. A. 2020. Peran giberlin pada morfologi pertumbuhan dan produksi tanaman cabai besar di dataran rendah (Capsicum Annum L.). J. Ilmiah Hijau Cendekia, 5 (1) : 28 - 36.

Wijiyanti, N., dan Soedradjad, R. 2019. Pengaruh pemberian pupuk kalium dan hormon giberelin terhadap kuantitas dan kualitas buah belimbing tasikmadu di Kabupaten Tuban. Berkala Ilmiah Pertanian, 2 (4) : 169 - 172.

Yasmin, S., T. Wardiyati dan Koesriharti. 2014. Pengaruh perbedaan waktu aplikasi dan konsentrasi giberelin (ga3) terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman cabai besar (Capsicum Annuum L.). J. Produksi Tanaman, 2 (5) : 395 - 403.

Yuliana, A. I., T. Sumarni, dan S. Fajriani. 2013. Upaya peningkatan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) dengan pemupukan bokashi dan Crotalaria juncea L. J. Produksi Tanaman, 1 (1) : 36 - 46.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v7i4.7902

Article Metrics

Abstract view : 1378 times
PDF - 699 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.