KORELASI KERAGAMAN GENETIK KARAKTER MORFOLOGI DAN AGRONOMI BEBERAPA AKSESI BAWANG MERAH (ALLIUM CEPA L.) DI DATARAN RENDAH

Yulia Elfiyanasari Boru Sembiring, Elia Azizah, M. Yamin Samaullah

Abstract


Tanaman bawang merah jarang dibudidayakan di dataran rendah Karawang. Produksi bawang merah terbesar yaitu berasal dari luar Kabupaten Karawang. Adanya potensi untuk mandapatkan varietas unggul baru yaitu dengan cara mengkarakterisasi keragaman genetik beberapa aksesi bawang merah di dataran rendah. Pemuliaan tanaman dilakukan dengan tujuan untuk memperbaiki sifat tanaman, baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Untuk itu perlu adanya pengujian untuk mengetahui keragaman genetik beberapa aksesi tanaman bawang merah (Allium cepa L) yang ditanam di dataran rendah. Dengan mencari keragaman genetik melalui karakterisasi, juga akan didapatkan korelasi antar karakter tanaman untuk proses seleksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antar karakter delapan aksesi bawang merah yang ditanam di dataran rendah. Penelitian ini dilakukan di Screen House Lahan Baru UNSIKA di Desa Pasir Jengkol, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, pada bulan Januari 2022 sampai dengan Maret 2022. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 8 aksesi tanaman bawang merah yang terdiri dari aksesi Lokal Karawang(LK), aksesi Dayak(DY), aksesi Bauji(BJ), aksesi Sukomoro(SK), aksesi Weleri(WL), aksesi Sumenep(SM), aksesi Biru Lancor(BL), dan aksesi Batu(BT). Data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dilakukan analisis berdasarkan tipe koefisien korelasi pearson (n-1). Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat korelasi positif dan negatif pada setiap karakter. Karakter banyak daun dengan karakter jumlah anakan per rumpun memiliki korelasi tertinggi positif tertinggi dengan nilai 0,835. Sedangkan karakter yang berkorelasi negatif terdapat pada karakter banyak daun yang berkorelasi dengan karakter ketebalan kulit umbi yaitu -0,681 dan tinggi umbi -0,662.

Keywords


Keragaman karakter tanaman, bawang merah, korelasi

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. 2020. Perkembangan Produksi Cabai & Bawang Merah 2016-2020.Melalui https://bandungkab.bps.go.id/backend/images/Infografis-5-2-ind.jpg. (Diakses tanggal 01/006/22).

Hapsari, R. T. (2014). Pendugaan keragaman genetik dan korelasi antara komponen hasil kacang hijau berumur genjah. Buletin Plasma Nutfah, 2(2).

Hendro, G., Adji, T. B., & Setiawan, N. A. (2012). Penggunaan metodologi analisa komponen utama (PCA) untuk mereduksi faktor-faktor yang mempengaruhi penyakit jantung koroner. Semin. Nas. ScrETec, 1-5.

Khodadadi, M., Fotokian, M. H., & Miransari, M. (2011). Genetic diversity of wheat (Triticum aestivum L.) genotypes based on cluster and principal component analyses for breeding strategies. Australian Journal of Crop Science, 5(1), 17-24.

Putri, R. S., & Ashari, S. (2019). Analisis sidik lintas antara sifat fenotipe komponen hasil terhadap hasil tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.). Jurnal Produksi Tanaman, 7(10), 943-1950.

Rawdhah, Q. (2018). Analisa Regresi dan Korelasi Terhadap Beberapa Karakter Agronomi pada Varietas-Varietas Bawang Merah (Allium cepa L. var. ascalonicum) (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).

Riyanto, A., Widiatmoko, T., & Hartanto, B. (2012). Korelasi antar komponen hasil dan hasil pada padi genotip F5 keturunan persilangan G39 X Ciherang. Prosiding, 3(1).

Sidabutar, B., Bayu, E. S., & Bangun, M. K. (2018). Identifikasi Karakter Morfologis Dan Hubungan Kekerabatan Bawang Merah (Allium Ascalonicuml) Di Kabupaten Samosir: Identification of morphological character of shallot (Allium asscalonicum L) in Samosir district. Jurnal Online Agroekoteknologi, 6(4), 794-800.

Susikawati, D., Yelni, G., & Setiono, S. (2018). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum, L) Dengan Pemberian Pupuk Kandang Ayam Di Ultisol. Jurnal Sains Agro, 3(2).

Utami, P., Puspaningtyas, D. E., & Gz, S. (2013). The miracle of herbs. AgroMedia.

Waluyo, N., & Sinaga, R. (2015). Bawang merah yang dirilis oleh balai penelitian tanaman sayuran. IPTEK Tanaman Sayuran, 1(004), 1-5.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v7i4.7513

Article Metrics

Abstract view : 2570 times
PDF - 921 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.