VARIASI MEDIA TANAM TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA MERAH (LACTUCA SATIVA VAR. CRISPA) DENGAN SISTEM HIDROPONIK
Abstract
Selada merah (Lactuca sativa Var. Crispa) merupakan salah satu sayuran yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi baik di dalam maupun luar negri, serta mengandung nilai gizi yang tinggi setiap 100 gramnya. Produksi selada secara konvensional kurang dapat memenuhi kebutuhan selada nasional maka menggunakan hidroponik sebagai salah satu alternatif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil selada merah (Lactuca sativa L. Var crispa) serta untuk mengetahui media tanam terbaik yang dapat diaplikasikan pada budidaya selada merah secara hidroponik, Metode analisis yang digunakan adalah petak terbagi (split plot) dengan satu faktor yaitu media tanam yang dibagi menjadi 3 jenis media berbeda yaitu media cocopeat (M1), peat moss (M2) dan rockwool (M3). Data parameter dianalisis menggunakan sidik ragam BNJ 5%. Hasil penelitian menunjukkan media tanam peat moss (M2) memberikan hasil terbaik di pada seluruh parameter pengamatan dibandingkan dengan media tanam cocopeat (M1). Hal ini dapat dilihat pada hasil akhir saat panen pada parameter laju pertumbuhan sebesar 2,75; parameter jumlah daun sebesar 17,88; dan parameter berat basah tanaman sebesar 72,53.
Full Text:
PDFReferences
Charitsabita, R., Purbajanti, E. D., & Widjajanto, D. W. (2019). Respon Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) secara Hidroponik dengan Berbegai Jenis Media Tanam dan Aerasi Berbeda. Jurnal Pertanian Tropik, 6(2), 270–278.
Ginting, J. K. 2017. Respons Pertumbuhan Dan Produksi Dua Varietas Selada (Lactuca Sativa L.) Terhadap Pemberian Berbagai Sumber Nitrogen. Skripsi. Program Studi Agroekoteknologi, Universitas Sumatera Utara. Sumatera Utara.
Mampholo, B. M., Maboko, M. M., Soundy, P., & Sivakumar, D. (2016). Phytochemicals and Overall Quality of Leafy Lettuce (Lactuca sativa L .) Varieties Grown in Closed Hydroponic System. Journal of Food Quality, 39, 805–815.
Mansyur, A. N., Triyono, S., & Tusi, A. (2014). Pengaruh Naungan Terhadap Pertumbuhan Sawi (Brassica juncea L.) pada Sistem Hidroponik DFT (Deep Flow Tehnique). Jurnal Teknik Pertanian Lampung, 3(2), 103–110.
Mitova, I., Nenova, L., Stancheva, I., & Geneva, M. P. (2017). Lettuce response to nitrogen fertilizers and root mycorrhization. Bulgarian Journal of Agricultural Science, 23(2), 260–264.
Olle, M., Ngouajio, M., & Siomos, A. (2012). Vegetable quality and productivity as influenced by growing medium : a review. Zemdirbyste-Agriculture, 99(4), 399–408.
Praba, M. L., Cairns, J. E., Babu, R. C., & Lafitte, H. R. (2009). Identification of physiological traits underlying cultivar differences in drought tolerance in rice and wheat. Journal of Agronomy and Crop Science, 195, 30–46. Pracaya. (2007). Bertanam Sayuran Organik di Kebun, Pot, & Polibag. Jakarta: Penebar Swadaya.
Salahuddin, N. S., & Kowanda, A. (2018). Sistem Kontrol dan Monitoring Hidroponik berbasis Android. Konferensi Nasional Sistem Informasi, 177–182.
Sari, D. N. I., Daningsih, E., dan M, A. N. (2015). Perbedaan Konsentrasi Gandasil B Terhadap Pertumbuhan Selada Pada Hidroponik Mini. Artikel Penelitian, 1–12.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v7i3.6904
Article Metrics
Abstract view : 1374 timesPDF - 612 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara
ISSN Online : 2615-336X ISSN Cetak : 2541-5956
Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.