PENGARUH DOSIS GLIOCOMPOST DALAM MENGENDALIKAN PENYAKIT LAYU FUSARIUM (FUSARIUM OXYSPORUMF.SP. GLADIOLI) PADA TANAMAN GLADIOL (GLADIOLUS HYBRIDUS L)

Syafina Chairunisa, Lutfi Afifah, Nurcahyo Widyodaru, Wakiah Nuryani

Abstract


Gladiol (Gladiolus hybridus L.) merupakan salah satu komoditas tanaman hias yang memiliki nilai ekonomi cukup tinggi dan prospek untuk dikembangkan baik di dalam negeri maupun ekspor. Salah satu penyakit utama pada tanaman gladiol adalah layu fusarium yang disebabkan oleh Cendawan F. oxysporum f.sp. gladioli. Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh dosis gliocompost  yang tepat dalam mengendalikan penyakit layu fusarium (F. oxysporum) pada tanaman Gladiol (Gladiolus hybridus L). Metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 6 perlakuan dan 5 kali ulangan: P0 (Tanah + F. oxysporum f.sp. gladioli);P1 (Tanah + F. oxysporum f.sp. gladioli + fungisida);P2 (Gliocompost 5 gram/kg tanah);P3 (Gliocompost 10 gram/kg tanah);P4 (Gliocompost 15 gram/kg tanah);P5 (Gliocompost 20 gram/kg tanah). Pengaruh perlakuan dianalisis dengan sidik ragam dan apabila uji F taraf 5% signifikan, maka untuk mengetahui perlakuan yang paling baik dilanjutkan dengan uji lanjut DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf nyata 5%. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pemberian gliocompost mampu mengendalikan penyakit layu fusarium. Perlakuan P4 memperoleh jumlah tunas terbanyak dan kualitas bunga tertinggi. Keparahan penyakit pada perlakuan P5 memperoleh hasil terendah yaitu sebesar 9,80 %, dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya. Sehingga dapat disarankan untuk digunakan sebagai pengendalian penyakit layu fusarium pada tanaman gladiol.


Keywords


Fusarium, Gladiol, Gliocompost, Pengendalian hayati

Full Text:

PDF

References


Agrios, G. N. 2005. Plant Pathology. New York: Fifth Edition: Elsevier Academic Press.

Andalasari, T. D. 2010. Usaha Perbanyakan Subang Gladiol (Gladiolus hibridus L) dengan Menggunakan Benziladenin (BA). Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, Vol.11 (1): 45-51.

Badriah, D. S. 2007. Budidaya Gladiol. In Booklet Petunjuk Teknis Budidaya Gladiol (pp. 1-14). Jakarta: Balai Penelitian Tanaman Hias.

Badriah, D. S. 2014. Budidaya Gladiol. Cianjur: Balai Penelitian Tanaman Hias.

Bakhtiar, Aswidinnoor, H., & Sutater, T. 2006. Evaluasi Ketahanan Turunan Dari Beberapa Silangan Gladiol Terhadap Fusarium Pada Tingkat Semalam. Jurnal Floratek, 28-36.

Chandel, S., & Deepika, R. 2010.Recent Advences in Management and Control of Fusarium Yellows in Gladiolus Species. Journal of Fruits and Ornamental Plant Research, Vol.18 (2): 361-380.

Hartal, Misnawaty, & Budi, I. 2010.Efektivitas Thricoderma sp. dan Glioclaadium sp. Dalam Pengendalian Layu Fusarium Pada Tanaman Krisan. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), 12(1): 7-12.

Hikmawati, E. S., Shofiyani, A., & Nugroho, B. 2015.Pengaruh Jamur Gliocladium sp. dan bakteri Pseudomonas fluorencens Dalam Menekan Perkembangan Penyakit Layu Fusarium Pada Tanaman Pisang Mas (Musa paradisiaca L.)Hasil Kultur In-Vitro. Agritech, Vol.12 No.2 : 129-136.

Maryam, A., & Djatnika.1995. Pengendalian Hama dan Penyakit Gladiol.In Gladiol (pp. 35-39). Jakarta: Balai Penelitian Tanaman Hias.

Ninggar, L., Nawawi, & Wardiyati, T. 2010. Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Pupuk SP36 Terhadap Pertumbuhan Tanaman Gladiol. Buana Sains, 147-152.

Nuryani, W., & Djatnika. 2001. Skrining Kultivar Gladiol Terhadap Patogenitas Tiga Isolat Fusarium oxysporum f.sp. Jurnal Hortikultura, 11 (2) : 119-124.

_______, Djatnika, & Badriah, D. S. 2007.Kompatibilitas antara Pseudomonas flourescense, Trichoderma harzianum, dan Gliocladium sp. terhadap Fusarium oxysporum f.sp.gladioli pada Gladiol. Jurnal Hortikultura, 79-85.

_______, Yusuf, E. S., & Rahardjo, D. 2012.Penggunaan Gliocompost untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium dan Meningkatkan Produktivitas Bunga Krisa Potong. Jurnal Hortikultura, 285-291.

Suada, I. K. (2017).Mikroba Potensial dalam Pengendalian Biologi Patogen Tumbuhan. Bali: Pelawa Sari.

Sudarma, M., Puspawati, N. M., Suniti, N. W., Wijaya, I. N., & Bagus, I. N. 2015. Utilization Of Rhizhosphere Fungi To Control Fusarium oxysporum f.sp. capsici In Vitro. International Journal Of Bioscience and Biotechnology, Vol II No.2.

Wasito, A., & Nuryani, W. 2005.Dayaguna Kompos Limbah Pertanian Berbahan Aktif Cendawan Gliocladium terhadap Dua Varietas Krisan. Jurnal Hortikultura, 15 (2) : 97-101.

Wilfret, G. J. 1992. Gladiolus.In Introduction to Floriculture (pp. 143-157). Roy, A. Larson.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v7i1.6829

Article Metrics

Abstract view : 724 times
PDF - 245 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.