RESPON PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI AKIBAT APLIKASI PUPUK BIOSLURRY PADA TIGA VARIETAS PADI DENGAN PEMBENAH TANAH DI JENIS TANAH MEDITERAN

Vivi Anisa, Sumarsono Sumarsono, Susilo Budiyanto

Abstract


Penelitian bertujuan untuk membandingkan pertumbuhan dan produksi akibat dosis pupuk bioslurry yang berbeda pada tiga varietas padi dengan diberi dan tidak diberi pembenah tanah di tanah mediteran. Penelitian menggunakan split plot dengan dasar Rancangan Acak Lengkap (RAL) 3 ulangan. Petak utama ialah pembenah tanah (A) yaitu tanpa pembenah (A1) dan dengan pembenah (A2). Anak petak adalah varietas padi pada dosis pupuk bioslurry (B) yaitu kombinasi varietas Ciherang, IR64 dan Inpari 32 dengan masing-masing dosis bioslurry 125 kg N/ha, 1,5 x 125 kg N/ha dan 2 x125 kg N/ha. Parameter yang diamati yaitu tinggi tanaman, jumlah anakan, waktu muncul malai, jumlah malai per rumpun, jumlah bulir per malai, bobot segar dan kering tajuk, bobot segar gabah, bobot 1000 butir dan produksi hasil.Data diolah menggunakan analisis ragam untuk menguji pengaruh perlakuan.Apabila ada pengaruh nyata dilanjutkan dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pembenah tanah dan interaksinya dengan varietas padi pada dosis bioslurry (P<0,05) terhadap pertumbuhan dan produksi padi. Perlakuan varietas IR64 pada dosis bioslurry nyata (P<0,05) lebih tinggi dibanding verietas ciherang dan Inpari 32 terhadap waktu muncul malai, jumlah malai per rumpun, jumlah bulir per malai, dan bobot 1000 butir. Parameter waktu muncul malai, jumlah malai per rumpun dan jumlah bulir per malai pada dosis bioslurry 125 kg N/ha tiap varietas padi nyata (P<0,05) tertinggi, hasil tidak meningkat dengan peningkatan dosis 1,5 x 125 kg N/ha dan 2 x 125 kg N/ha. Perlakuan dengan pembenah tanah pada varietas IR64 menghasilkan pertumbuhan dan produksi padi tertinggi diikuti dengan varietas Ciherang dan Inpari 32, serta penggunaaan dosis bioslurry 125 kg N/ha sudah cukup untuk untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi padi.Produksi padi dengan dosis bioslurry 125 kg N/ha pada varietas IR64 yang mendapat pembenah tanah pada jenis tanah Mediteran.dapat mencapai 745 g/m2.


Keywords


bioslurry, mediteran, padi, pembenah tanah, tanah.

Full Text:

PDF

References


Balitbang] Badan Litbang Pertanian. (2012). Varietas Padi Unggulan. Edisi 25-31. No.3441

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2019). Kabupaten Karanganyar dalam Angka 2019. Penerbit Badan Pusat Statistik Indonesia

[BPS] Badan Pusat Statistik. (2020). Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia. No.79/10/XXII.

Anhar, R., Erita, H., & Efendi.(2016). Pengaruh dosis pupuk urea terhadap pertumbuhan dan produksi plasma nutfah padi lokal asal Aceh.J. Kawista, 1(1), 30–36.

Arief, Z. (2014). Pedoman Penggunaan dan Pengawasan, Pengelolaan dan Pemanfaatan Bio-slurry. Jakarta.

Arshad, M. S., Farooq, M., Asch, F., Jagadish, S. V. K., Prasad, P. V. V., & Siddique, K. H. M. (2017). Thermal stress impact reproductive development and grain yield in rice. J. Plant Physiol and Biochistry, 155(1), 57–72

Azalika, R. P., Sumardi.,& Sukisno. (2018). Pertumbuhan dan hasil padi sirantau pada pemberian beberapa macam dan dosis pupuk kendang. J. Ilmu Ilmu Pertanian Indonesia, 20(1), 26–32.

Bahri, S., Umam, K., & Prakoso, H. T. (2020). Uji efektivitas pupuk organic berbasis limbah biogas dan organic komersil pada tanaman padi banyuasin (Oryza sativa L.) di desa baru tahan, sumbawa. J. Agroteknosains, 4(1), 60–65

Cepy.,& Wayan, W. (2011). Pertumbuhan dan hasil tanaman padi (Oryza sativa L.) di media vertisol dan entisol pada berbagai teknik pengaturan air dan jenis pupuk. J. Crop Agro, 4(2), 49–56.

Dariah, A., Sutono, S., Nurida, N. L., Hartatik, W., & Pratiwi, E. (2015).Pembenah tanah untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian.J. Sumberdaya Lahan, 9(2), 67–84.

Handayani, W. (2018).Pengaruh kelerengan terhadap status unsur N, P, dan K dan produksi yanaman kayu putih pada tanah mediteran di bagian daerah hutan karangmojo.SKRIPSI. Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta, Yogyakarta.

Hertamawati, R. T., Destariantoro, P., Mukhlisoh, N. A., & Lesmana, I. P. D. (2020).Pengelolaan dan Pemanfaatan Bio-slurry.Absolute Media.Yogyakarta.

Indrawan, R. M., Yafizham.,& Sutarno, S. (2018). Respon tanaman kedelai terhadap pemupukan kombinasi bioslurry dengan urea.J. Agro Complex, 2(1), 36–42.

Indrawan, R. R., Suryanto, A., & Soeslistyono, R. (2017). Kajian iklim mikro terhadap sistem tanam dan populasi tanaman jagung manis (Zea mays saccarata Sturt.). J. Produksi Tanaman, 5(1), 92–99.

Khaeruni, A., Taufik, M., Wijayanto, T., & Johan, E. A. (2014).Perkembangan penyakit hawar daun bakteri pada tiga varietas padi sawah yang diinokulasi pada beberapa fase pertumbuhan.J. Fitopatologi, 10(4), 119–125.

Mahmud, Y., & Purnomo, S. S. (2014). Keragaman agronomis beberapa varietas unggul baru tanaman padi pada model pengelolaan tanaman terpadu.J. Ilmiah Solusi, 1(1), 1–10.

Munarso, Y. P. (2011). Keragaman padi hibrida pada sistem pengairan intermittent dan tergenang.J. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan, 3(3), 189–195.

Nazirah, L., & Damanik, B. S. J. (2015).Pertumbuhan dan hasil tiga varietas padi gogo pada perlakuan pemupukan.J. Floratek, 10(1), 54–60

Ruminta., Handoko., & Nurmala, T. (2018). Indikasi perubahan iklim dan dampaknya terhadap produksi padi di Indonesia. J. Agro, 5(1), 48–60.

Shahbaz M., Akhtar, M. J., Ahmed, W., & Wakeel, A. (2014).Integrated effect of different N-fertilizer rates and bioslurry application on growth and N-use efficiency of okra (Hibiscus esculentus L.).Turkish J. of Agric.And Forestry. 38, 311-319

Sinaga, Y. P. A., Razali.,& Sembiring, M. (2014). Evaluasi kesesuaian lahan untuk padi sawah tadah hujan (Oryza sativa L.) di Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara. Jurnal Online Agroekoteknologi, 2(3), 1042 – 1048.

Siswanti, D. U., Syahidah, A., & Sudjino. (2018). Produktivitas tanaman padi (Oryza sativa L.) cv sengreng setalah aplikasi sludge biogas di lahan sawah desa wukirsari, cangkringan, sleman. J. Biogenesis, 6(1), 64–70

Sitinjak, H., & Idwar.(2015). Respon berbagai varietas padi sawah (Oryza sativa L.) yang ditanam dengan pendekatan Teknik budidaya jajar legowo dan system tegal.J. Jom Faperta, 2(2), 1–15

Sitompul, H. F., Simanungkalit, T., & Mawarni, L. (2014).Respon pertumbuhan bibit kakao (Theobroma cacao L.) terhadap pemberian pupuk kendang kelinci dan pupuk NPK (16:16:16).J. Online Agroekoteknologi, 2(3), 1064–1071.

Sugiharto., Puspita, F., & Armaini. (2015). Pemberian kombinasi pupuk organik terhadap dua varietas sorgum (Sorghum bicolor L.). J. Jom Faperta, 2(1), 1–10.

Syafi’ie, M. M., & Damanhuri.(2018). Uji daya hasil pendahuluan mutan (M7) padi merah (Oryza nivara L.) pada musim penghujan. J. Produksi Tanaman, 6(6), 1028–1033.

Tian, X., Matsui, T., Li1, S., Yoshimoto, M., Kobayasi, K., & Hasegawa, T. (2010). Heat-induced floret sterility of hybrid rice (Oryza sativa L.) cultivars under humid and low wind conditions in the field of Jianghan Basin, China. Plant Prod. Sc, 13(3), 243–251.

Wardhani, Y., Yuliana, A. I., & Munir, M. M. (2019).Potensi mikoriza indigenous terhadap serapan unsur P (fosfor) di tanah litosol pada tanaman kedelai (Glycine max L. Merril) varietas anjasmoro. Exact Papers in Compilations, 1 (2), 83–86.

Yafizham. (2016). Pengaruh bio-slurry dan pupuk anorganik terhadap bobot berangkasan, serapan N, P, dan K serta hasil jagung manis (Zea mays saccharata Stunt) pada tanah ultisol. Prosiding Seminar Nasional. 476-479

Yuniwati, E. D. (2017). Manajemen Tanah (Teknik Perbaikan Kualitas Tanah). Intimedia, Malang.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v7i1.6809

Article Metrics

Abstract view : 1394 times
PDF - 635 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.