PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGNIK CAIR URIN KAMBING TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BEBERAPA VARIETAS KENTANG (Solanum tuberosum L.)

Sari Rahmadhini, Indra Dwipa, Aprizal Zainal

Abstract


Urin kambing merupakan salah satu alternatif untuk meningkatkan ketersediaan serapan hara bagi tanaman yang mengandung mikroorganisme, Tujuan dari penelitian ini adalah Mengetahui respon penggunanaan urin kambing terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman beberapa varietas kentang (Solanum tuberosum L.).Percobaan ini telah dilaksanakan di lahan percobaan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Sumbar, Sukarami Kab. Solok. Waktu pelaksanaan percobaan mulai Juli- Oktober 2021. Bahan yang digunakan dalam percobaan ini terdiri atas urin kambing, umbi bibit kentang turunan kedua (G2) varietas Granola, Atlantik dan Intan. Rancangan  percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok  (RAK) Faktorial yang terdiri dari 2 faktor.  Perlakuan pertama yang digunakan adalah urin kambing terdiri dari 3 taraf :100 ml/l air, 200 ml/l air, 300 ml/l air  dan 400 ml/l air dan faktor kedua adalah varietas yang terdiri dari tiga varietas yaitu varietas Granola varietas Atlantik dan varietas Intan. Dengan demikian terdapat 12 interaksi perlakuan dan 3 ulangan maka terdapat 36 unit satuan percobaan. Susunan interaksi data yang diperoleh di analisis secara statitik dengan uji F dan jika di uji F hitung lebih besar dari F tabel 5 % maka dilanjutkan dengan uji lanjut Duncan’s New Multiple Range Test (DNMRT 5 %).%. Dari hasil penelitian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa Pada pemberian konsentrasi urin kambing dapat berpengaruh terhadap pertumbuh tanaman, jumlah umbi dan bobot umbi pertanaman.


Keywords


Urin Kambing, Varietas Kentang

Full Text:

PDF

References


Lakitan, B. 2010. Dasar-Dasar Fosiologi Tumbuhan. Rajawali. Edisi 1. Rajawali perss. Jakarta. 76 hal.

Lingga , 1991. Nutrisi Organik Dari Hasil Feremntasi Yogyakarta : pupuk buatan mengandung nutrisi tinggi. Jakarta : Penebar Swadaya.

Londra. 2008. Membuat pupuk organik cair bermutu dari limbah kambing. Warta penelitian dan pengembangan pertanian Indonesia. 30 (6) : 5-7.

Marpaung, A.E., A. Lasmono, B.B. Karo. 2014. Efek Teknik Penanaman Dan Pemberian Urin Kelinci Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Kentang Granola (Solanum Tuberosum L.). Pros. Seminar Nasional Sains Dan Inovasi Teknologi Pertanian : 285-297.

Sitorus, M. R., T. Irmansyah, dan F.E.T. Sitepu. 2015. Respon Pertumbuhan Bibit Stek Tanaman Buah Naga Merah (hylocerus costariencis) (Web) (Britton & Ross) Terhadap Pemberian Auksin Alami Dengan Berbagai Tingkat Konsentrasi. Agroteknologi 3 (4) : 1157 – 1565 hal.

Smith, O. E., dan C.E. Palmer. 1970 Cytokinin Tuber Formation On Stolons Of Solanum tuberosum L. Physiol. Plan. 23 : 599-606 hal.

Sunarjono. 2007. Petunjuk Praktis Budidaya Kentang. Agromedia Pustaka. Jakarta. 110 Hal.

Susiyati dan Prahardini. 2004. Usuulan dan Pelepasan Varietas Unggul Granola, Dinas Pertanian. Jawa Timur, 15 hal.

Sutejo, M. 2010. Pupuk Dan Cara Pemupukan. Jakarta : Rineka Cipta.

Suwarno, Willy Bayuardi. 2008. Sistem Pembenihan Kentang di Indonesia. Jakarta : Penebar Swadaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v7i2.6463

Article Metrics

Abstract view : 636 times
PDF - 404 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.