PEMBERIAN BEBERAPA DOSIS BAKTERI BACILLUS AMYLOLIQUEFACIENS UNTUK EFISIENSI PEMUPUKAN FOSFAT TANAMAN PADI METODE SRI

Muhammad Fadholi Yulhendrik, Musliar Kasim, Auzar Syarif

Abstract


Tanaman padi memerlukan unsur fosfor (P) dalam proses pertumbuhan dan perkembangannya. Pentingnya peran fosfor dalam mendukung peningkatan produksi pada tanaman padi menyebabkan unsur ini harus selalu tersedia pada saat penanaman padi, sehingga pemupukan di lahan sawah seringkali dilakukan secara intensif. Namun demikian kebanyakan lahan Indonesia telah jenuh fosfat, tetapi P tersebut tidak dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh tanaman karena P dalam bentuk terikat. Salah satu alternatif untuk meningkatkan efisiensi pemupukan fosfat dalam mengatasi rendahnya fosfat tersedia dalam tanah adalah dengan memanfaatkan mikroorganisme pelarut fosfat yaitu dengan penggunaan bakteri Bacillus amyloliquefaciens yang dapat melarutkan fosfat tidak tersedia menjadi tersedia sehingga dapat diserap tanaman. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dosis bakteri B. amyloliquefaciens terbaik untuk mengurangi penggunaan pupuk anorganik serta meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi metode SRI. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk fosfor terdiri atas 4 (empat) taraf perlakuan yaitu 25, 50, 75, dan 100%. Faktor kedua adalah dosis bakteri B. amyloliquefaciens terdiri atas 3 (tiga) taraf perlakuan yaitu 0, 200, dan 400 g/ha. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa Pemberian bakteri B. amyloliquefaciens 200 g/ha mampu meningkatkan hasil padi metode SRI sebesar 14.9 % menjadi 6.64 ton/ha. Serta Pemberian pupuk fosfor 50% rekomendasi sudah cukup untuk mendapatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi metode SRI yang terbaik.

Keywords


Bacillus amyloliquefaciens; fosfor; padi; SRI

Full Text:

PDF

References


Abdulrachman S., H. Sembiring dan Suyamto. 2009. Pemupukan Tanaman Padi. Balai Besar Penelitian Tanaman Padi. 166 hal.

Adesemoye A.O, and J. W. Kloepper. 2009. Plant-microbes Interactions in Enhanced Fertilizer-Use Efficiency. Appl Microbiol Biotechnol. 85 : 1-12.

Anwar A., N. Rozen., dan Agustian. 2009. Penggunaan MOL dalam Budidaya Padi Metode SRI Organik di Kecamatan Pauah Kota Padang. Warta Pengabdian Andalas. 15(23) : 1-13.

Aprizal, P. 2018. Pemanfaatan Bakteri Bacillus amyloliquefaciens untuk Meningkatkan Efisiensi Pemupukan Phosphat pada Tanaman Padi Metode SRI. Universitas Andalas. Padang. 44 hal.

Aryanto, A., Triadianti, dan Sugiyanta. 2015. Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah dan Padi Gogo dengan Pemberian Pupuk Hayati Berbasis Bakteri Pemacu Tumbuh di Tanah Masam. Jurnal IPB. 20 (3): 299-235.

Badan Pusat Statistik. 2021 . Produksi Padi dan Luas Panen Tanaman Padi. Berita Resmi Statistik. Jakarta.

Bakrie, M.M., I. Anas, Sugiyanta dan K. Idris. 2010. Aplikasi Pupuk Anorganik dan Organik Hayati pada Budidaya Padi SRI (System of Rice Intensification). J. Tanah Lingkungan. 12(2) : 25-32.

Bustami, Sufardi dan Bakhtiar. 2012. Serapan Hara dan Efisiensi Pemupukan Phosfat serta Pertumbuhan Padi Varietas Lokal. Jurnal Manajemen Sumberdaya Lahan. 1(2) : 159-170.

Czarnecki, O., J. Yang, D.J. West, G.A. Tuskan and J.G. Chen. 2013. Dual role of strigolactes in phosphate acquisition and utilization in plants. International Journal Molecular Sciences. 14: 7681- 7701.

Das, K., R. Dang dan T.N. Shivananda. 2008. Influence of bio-fertilizers on the availability of nutrients (N, P and K) in soil in relation to growth and yield of Stevia rebaudiana grown in South India. Int. J. Appl. Res. Nat. Product. 1:20-24.

Doberman A., and T. Fairhust. 2000. Nutrient Disorders and Nutrient Management. International Rice Research Institute. Manila. Philippines. 203 pp.

Elfiati, D. 2005. Peranan Mikroba Pelarut Fosfat Terhadap Pertumbuhan Tanaman. Universitas Sumatera Utara. 1-10 hal.

Gusmiatun, dan M. Neni. 2018. Peran Pupuk Organik dalam Mengurangi Pupuk Anorganik pada Budidaya Padi Gogo. Jurnal Ilmiah Agribisnis dan Perikanan. 11 (2) : 91-99.

Handayani F., G.A.K. Sutariati dan A. Madiki. 2019. Biomatriconditioning Benih dengan Rizobakteri untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sorgum (Sorghum bicolor L.). Agrotekma. 4(1) : 52-63.

Husna, M. 2019. Peran Bakteri Bacillus sp.dalam Penyediaan Unsur Hara dan Zat Pengatur Tumbuh pada Produksi Padi Sawah. IPB. Bogor. 41 hal.

Irawati, A. dan T. Kusnanto. 2017. Pengaruh Aplikasi Pupuk Hayati terhadap Sifat Kimia Tanah pada Lahan Sawah. Prosiding Seminar Nasional Agroinovasi Spesifik Lokasi Untuk Ketahanan Pangan Pada Era Masyarakat Ekonomi ASEAN. 273-278.

Khan, A., G. Lu., M. Ayaz., H. Zhang., R. Wang., F. Lv., X. Yang., B. Sun., and S. Zhang. 2018. Phosphorus efficiency, soil phosphorus dynamics and critical phosphorus level under long-term fertilization for single and double cropping systems. Agric Eco Environ. 256:1-11.

Mahdi, S. S., G. I. Hassan., S. A. Samoon., H. A. Rather., A. D. Showkat., B. Zehra. 2010. Bio-fertilizers in organik agriculture. Journal of Phytology. 2(10): 42-54.

Mutakin, J. 2005. Kehilangan Hasil Padi Sawah Akibat Kompetisi Gulma pada Kondisi SRI (System of Rice Intensification). Tesis. Pasca sarjana. Bandung.

Ngui, M. E. 2019. Response of Rice (Oryza sativa L.) to Bacillus Species Biofertilizer. IPB. Bogor. 30 hal.

Noor A. 2003. Pengaruh Fosfat Alam dan Kombinasi Bakteri Pelarut Fosfat dengan Pupuk Kandang terhadap P Tersedia dan Pertumbuhan Kedelai pada Ultisol. Bul. Agron. 31 : 100-106.

Noor, A. 2005. Peranan Fosfat Alam dan Kombinasi Bakteri Pelarut Fosfat dengan Pupuk Kandang dalam Meningkatkan Serapan Hara dan Hasil Kedelai. Tanah dan Lingkungan. 7(2) : 41-47.

Noviani P. I., S. Slamet dan A. Citraresmini. 2018. Kontribusi Kompos Jerami-Biochar dalam Peningkatan P-Tersedia, Jumlah Populasi BPF dan Hasil padi sawah. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi. 14(1) : 47-57.

Nusantara C.J., Sumarno, W.S. Dewi dan Sudadu. 2014. Pengaruh Dosis Inokulum Azolla dan Pupuk Fosfat Alam terhadap Ketersediaan P dan Hasil Padi di Alfisol. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian. 29(2) : 106-114.

Panhwar, Q.A., O. Radziah, Z.A. Rahman, M. Sariah, M.I. Razi and U.A. Naher. 2011. Contribution of Phosphate Solubilizing Bacteria in Phosphate Bioavailability and Growth Enhancement of Aerobic Rice. Spanish Journal of Agricultural Research. 9(3) : 810-820.

Primanda D. 2021. Pengujian Galur Harapan Turunan Padi Merah (Oryza sativa L.) Metode SRI pada Beberapa Dosis Pupuk Kandang Sapi. Skripsi. Universitas Andalas. Padang. 67 hal.

Puspita M.D., Sugiyanta dan I. Anas. 2013. Pemanfaatan Mikrob Pelarut Fosfat untuk Mengurangi Dosis Pupuk P Anorganik pada Padi Sawah. J, Agron. 41(3) : 188-195.

Qibtiyah M. 2018. Kajian Waktu Pemberian Biourine dan Dosis Pupuk Phonska Terhadap Peningkatan Produksi Padi (Oryza sativa L.) Jurnal Ilmu Pertanian. 1(2) : 18-27.

Rahmiati dan Mawaddah. 2020. Pengaruh Pupuk Kandang Sapi dan Kombinasi Pupuk Anorganik terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Jurnal Sains dan Aplikasi. 8(2) : 71-78.

Rosalina E. dan Y. Nirwanto. 2021. Pengaruh Takaran Pupuk Fosfor (P) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Tanaman Padi (Oryza sativa L.). Media Pertanian. 6(1) : 45-59.

Rozen, N., A. Anwar., dan Hermansah. 2007. Peningkatan Hasil Padi dengan Teknologi SRI untuk Meningkatkan Kesejahteraan Kelompok Tani Bukik Bajolang Kecamatan Pauh Padang. J. Warta Pengabdian Andalas. 14 (20) : 1–9.

Sarathi P. 2011. Effect of seedling age on tillering pattern and yield of rice (Oryza sativa L.) under system of rice intensification. ARPN Journal of Agriculture and Biological Science. 6(11) : 67-69.

Simanjuntak, C. P. S., J. Ginting, dan Meiriani. 2015. Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah pada Beberapa Varietas dan Pemberian Pupuk NPK. Jurnal Online Agroekoteknologi. 3(4) : 1416-1424.

Uphoff, N. 2003. Higher Yields with Fewer External Inputs ? The System of Rice Intensification and Potential Contributions to Agricultultural Sustainability. Internasional Journal of Agricultural Sustainability 1 : 38- 50.

Zubaidah, Y. dan R. Munir. 2007. Aktifitas Pemupukan Fosfor (P) pada Lahan Sawah dengan Kandungan P Sedang. J. Solum. 4(1) : 1-4.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v7i2.6344

Article Metrics

Abstract view : 1601 times
PDF - 562 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.