PENGARUH INTERAKSI PEMBERIAN AMPAS TAHU DAN PUPUK ORGANIK CAIR SUPER A-1 TERHADAP PRODUKTIVITAS JAMUR MERANG (Volvariella volvaceae (Bull). Singer)
Abstract
Peningkatan produktivitas dalam budidaya jamur merang memerlukan adanya inovasi berupa variasi penambahan media tumbuh yang memiliki nutrisi tinggi dengan harga yang cukup efisien. Salah satu alternatif solusi penambahan media adalah dengan pemanfaatan limbah pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk memeroleh komposisi media penambahan ampas tahu yang optimal terhadap produksi jamur (Volvariella volvaceae (Bull.) Singer). Penelitian dilaksanakan di kumbung jamur merang Karang Anyar, Desa Gempol Kolot, Kecamatan Banyusari, Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat pada bulan Oktober sampai November 2021. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktorial. Terdapat dua faktor yang terdiri dari sembilan perlakuan dalam empat kali ulangan, sehingga seluruhnya terdapat 36 unit percobaan. Faktor pertama adalah penambahan ampas tahu pada media tumbuh yang terdiri dari tiga taraf, yaitu : P1(penambahan 30%), P2 (penambahan 50%), dan P3 (penambahan 70%), sedangkan faktor kedua adalah konsentrasi pupuk Super A-1 yang terdiri dari 3 taraf yaitu, A1 (10 cc/liter), A2 (15 cc/liter), dan A3 (20 cc/liter). Hasil percobaan menunjukkan bahwa terdapat interaksi signifikan pada faktor penambahan POC dengan dosis 20 cc terhadap bobot total jamur dengan rerata bobot mencapai 0,85 kg.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
FAOStat. 2015. FAO Statistical Pocketbook World Food and Agriculture. Food and Agriculture Organization of The United Nations: FAO
Kementan (Kementrian Pertanian). 2015. Produksi jamur setahun di Indonesia periode 2011 – 2014. (Internet) (diunduh 2021 April 10) http://aplikasi. pertanian.go.id/bdsp/hasil _kom.asp.
Laporan Kegiatan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kab. Karawang. 2016. http://distan.karawangkab.go.id/tulisan-pdf/lkpj-2016 (diakses 21 November 2021).
Leiwakabessy, F.M. 1977. Ilmu Kesuburan Tanah dan Penuntun Pratikum. Departemen Ilmu Tanah. Fakultas Pertanian IPB. Bogor
Merina N., Azlina Heryati Bakrie & Kuswanta Futas Hidayat. 2013. Pengaruh Komposisi Media Ampas Tahu dan Jerami Padi Pada Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Merang (Volvariela volvaceae). J. Agrotek Tropika. ISSN 2337-4993 Vol. 1, No. 3: 259 – 263
Mufarrihah L. 2009. Pengaruh Penambahan Bekatul Dan Ampas Tahu Pd Media Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jamur Tiram Putih (Pleorotus ostreatus). Skripsi. Universitas Islm Negeri Malang.
Sinaga, Meiti Suradji. 2011. Budidaya Jamur Merang. Penebar Swadya. Jakarta.
Tarmidi AR. 2009. Penggunaan Ampas Tahu Dan Pengaruhnya Pada Pakan Ruminansia. Pustaka Universitas Padjajaran. (Internet). (Diunduh pada 26 Mei 2021). http://pustaka.unpad.ac.id/wp- content/uploads/2009/03/8_penggunaan_ampas_tahu_pada_pakan_rumina nsia.pdf
Yustina, I & Abadi, F. R. 2012. Potensi Tepung dari Ampas Industri Pengolahan Kedelai Sebagai Bahan Pangan. Seminar Nasional Kedaulatan Pangan dan Energi. Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura.
Zuyasna, Mariani Nasution, dan Dewi Fitriani.2011. Pertumbuhan Dan Hasil Jamur Merang Akibat Perbedaan Media Tanam Dan Konsentrasi Pupuk Super A-1. J. Floratek 6: 92 – 103
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v7i2.6068
Article Metrics
Abstract view : 722 timesPDF - 269 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara
ISSN Online : 2615-336X ISSN Cetak : 2541-5956
Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.