Respon Pertumbuhan dan Akumulasi Prolin Berbagai Varietas Tanaman Nilam (Pogostemon cablin Benth.) terhadap Cekaman Kekeringan

Syafira Aulia Rachmani Sudrajat, Karno Karno, Budi Adi Kristanto

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pertumbuhan dan akumulasi prolin tanaman nilam terhadap interaksi berbagai varietas nilam dengan pengaruh cekaman kekeringan berupa interval penyiraman yang berbeda. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2021 – Juli 2021 di Rumah Kaca Instalasi Penelitian dan Pengkajian Teknologi Pertanian, Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Bogor, Jawa Barat. Analisis parameter pengamatan dilakukan di Laboratorium Fisiologi dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro. Rancangan percobaan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola faktorial 3 x 4 dengan 3 ulangan, sehingga terdapat 36 satuan percobaan. Faktor pertama adalah varietas tanaman nilam yaitu : V1 (Patchoulina 2), V2 (Tapak Tuan), dan V3 (Lhokseumawe). Faktor kedua adalah cekaman kekeringan berupa interval penyiraman : C1 (2 hari), C2 (4 hari), C3 (6 hari), dan C4 (8 hari). Berdasarkan penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa varietas Nilam 2, Tapak Tuan dan Lhokseumawe tahan kekeringan yang dibuktikan dengan kemampuan mempertahankan pertumbuhannya hingga interval penyiraman 8 hari. Kandungan prolin yang terakumulasi pada tanaman nilam meningkat seiring dengan tingginya tingkat cekaman kekeringan yang diberikan. Ketiga varietas nilam menunjukkan perbedaan yang nyata pada karakter tinggi tanaman, jumlah cabang, jumlah daun, dan luas daun varietas nilam.


Keywords


Kekeringan, Nilam, Prolin, Varietas

Full Text:

PDF

References


Ai, N. S. 2011. Biomassa dan kandungan klorofil total daun jahe (Zingiber officinale L.) yang mengalami cekaman kekeringan. J. Ilmiah Sains, 11 (1) : 1 – 5.

Ai, N.S dan Y. Banyo. 2011. Konsentrasi klorofil daun sebagai indikator kekurangan air pada tanaman. J. Ilmiah Sains, 11 (2) : 166 – 173.

Amalia. 2011. Karakteristik Tanaman Nilam di Indonesia. BALITTRO, Bogor.

Amanah, I., dan N. Aznam. 2016. Penentuan Kandungan total fenol dan uji aktivitas antioksidan kombinasi ekstrak sarang semut (Myrmecodia pendens Merr. & LM Perry). J. Kimia Dasar, 5 (2) : 1 – 9.

Dzajuli, M. 2010. Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan beberapa karakter morfo-fisiologis tanaman nilam. J. Littro, 21 (1): 8 – 17.

Effendy, E., M. Yusuf, Romano, dan Safrida. 2019. Analisis struktur biaya produksi dan kesenjangan pendapatan petani akibat fluktuasi harga minyak nilam. J. Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 3 (2) : 360 – 374.

Faizin, R. dan P. Susila. 2016. Respon naungan terhadap pertumbuhan dua varietas nilam (Pogostemon cablin Benth.). J. Agrium, 13 (2) : 83 – 90.

Gusta, A. R. dan A. Kusumastuti. 2017. Upaya mengatasi cekaman kekeringan pada tanama nilam (Pogostemon cablin Benth.) dengan memanfaatkan kompos kiambang. J. AIP, 5 (2): 123 – 127.

Hariyani, E. Widaryanto, N. Herlina. 2015. Pengaruh umur panen terhadap rendemen dan kualitas minyak atsiri tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.). J. Produksi Tanaman, 3 (3) : 205 – 211.

Haryudin, W. dan N. Maslahah. 2011. Karakteristik morfologi, anatomi, dan produksi terna aksesi nilam asal aceh dan sumatera utara. J. Littro, 22 (2) : 115 – 126.

Haryudin, W. dan S. Suhesti. 2014. Karakteristik morfologi, produksi dan mutu 15 aksesi nilam. J. Littro, 25 (1) : 140 – 149.

Kurniasari, A. M., Adisyahputra, dan R. Rosman. 2010. Pengaruh kekeringan pad atanah bergaram NaCl terhadap pertumbuhan tanaman nilam. J. Littro, 21 (1) : 18 – 27.

Kurniawati, S., N. Khumaida, S. W. Ardie, N. S. Hartati, dan E. Sudarmonowati. 2014. Pola akumulasi prolin dan poliamin beberapa aksesi tanaman terung pada cekaman kekeringan. J. Agron Indonesia, 42 (2) : 136 – 141.

Laise, R. A., M. As.A, dan L. Tangge. 2017. Respon Pertumbuhan Tanaman Cabai (Capsicum frutescens L.) terhadap Cekaman Air untuk Pemanfaatannya sebagai Media Pembelajaran. J. JIP BIOL, 5 (1) : 109 – 118.

Lisar, S. Y. R. Motafakkerazad, M. Hossain, dan I. M. Rahman. 2012. Water Stress In Plants: Causes, Effect and Responses in Water Stress. In Tech, Croatia.

Mangun, H. M. S., H. Waluyo, dan A. Purnama. 2012. Nilam : Hasilkan Rendemen Minyak Hingga 5 Kali Lipat dengan Fermentasi Kapang. Penebar Swadaya, Jakarta.

Manurung, H., W. Kustiawan, dan I. W. Kusuma. 2019. Pengaruh cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan Kandungan flavonoid total tumbuhan tabat barito (Ficus deltoidea Jack). J, Hortikultura Indonesia, 10 (1) : 55 – 62.

Mariana, M. dan R. Noveriza. 2013. Potensi minyak atsiri untuk mengendalikan Potyvirus pada tanaman nilam. J. Fitopatologi, 9 (2) : 53 – 58.

Mawardi dan M. Djazuli. 2006. Pemanfaatan pupuk hayati mikoriza untuk meningkatkan toleransi kekeringan pada tanaman nilam. J. Littri, 12 (1) : 38 – 43.

Mishar, E. Nurahmi, dan T. Hidayat. 2017. Pengaruh dosis pupuk urea dan frekuensi penyiraman terhadap pertumbuhan setek nilam aceh (Pogostemon cablin Benth.). J. Floratek, 12 (2) : 115 – 121

Misna dan K. Diana. 2016. Aktivitas antibakteri ekstrak kulit bawang merah terhadap bakteri Staphylococcus auresus. J. Farmasi, 2 (2) : 138 – 144.

Mustika, I. Dan Y. Nuryani. 2006. Strategi pengendalian nematoda parasit pada tanaman nilam. J. Litbang Pertanian, 25 (1) : 7 – 15.

Nurmalasari, I.R. 2018. Kandungan asam amino prolin dua varietas padi hitam pada kondisi cekaman kekeringan. AGROTECH Science Journal, 4 (1) : 29-43.

Nurzaman, M., S. R. D. Pridani, dan T. Setiawati. 2020. Respon pertumbuhan kapulaga lokal (Amomum compactum Soland Ex. Maton) dan kapulaga sabrang (Elettaria cardamomum (L.) Maton Var. Mysore) terhadap cekaman kekeringan. J. Pro-Life, 7 (1) : 10 – 19.

Permanasari, I dan E. Sulistyaningsih. 2013. Kajian fisiologi perbedaan Kandungan lengas tanah dan konsentrasi giberelin pada kedelai (Glycine max L.). J. Agroekotekologi, 4 (1) : 31 – 39

Rahayu, A. Y. dan T. Harjoso. 2011. Aplikasi abu sekam pada padi gogo (Oryza sativa L.) terhadap kandungan silikat dan prolin daun serta amilosa dan protein biji. J. Biota, 16 (1) : 48 – 55.

Sari, E., Z. A. Noli, dan Suwirmen. 2018. Pengaruh pupuk n dan cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan dan kandungan artemisinin tanaman Artemisia vulgaris L. J. Biologi UNAND, 6 (2) : 71 – 78.

Setiawan, Tohari, dan D. Shiddieq. 2012. Pengaruh cekaman kekeringan terhadap akumulasi prolin tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.). J. Ilmu Pertanian, 15 (2): 85 – 99.

Setiawan, Tohari, dan D. Shiddieq. 2013. Pengaruh cekaman kurang air terhadap beberapa karakter fisiologis tanaman nilam (Pogostemon cablin Benth.). J. Littri, 19 (3): 108 – 116.

Sirousmehr, A., J. Arbabi, and M. R. Asgharipour. 2014. Effect of drought stress levels and organic manures on yield, essential oil content and some morphological characteristics of sweet basil (Ocimum basilicum). J. Advances in Environmental Biology, 2 (4) : 880 – 885.

Suryaningrum, R., E. Purwanto, dan Sumiyati. 2016. Analisis pertumbuhan beberapa varietas kedelai pada perbedaan intensitas cekaman kekeringan. J. Agrosains, 18 (2) : 33 – 37

Trisilawati, O. Dan E. Hadipoentyanti. 2015. Budidaya Nilam yang Baik dan Benar. BALITTRO, Bogor.

Yuliani, S. dan S. Satuhu. Panduan Lengkap Minyak Atsiri. Penebar Swadaya, Jakarta.

USDA, NRCS. 2006. The PLANTS Database, National Plant Data Center, Baton Rouge, LA. 70874-4490 USA. https://plants.usda.gov/core/profile?symbol=POCA42. Diunduh tanggal 27 April 2021 pukul 23.04 WIB.

Wahyu, R., M. Tahir, dan W. Indrawati. 2020. Variabilitas dan Korelasi Genotipik dan Fenotipik 10 Genotipe Nilam. J. Penelitian Agronomi, 22 (2) : 69 – 63




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v6i2.5573

Article Metrics

Abstract view : 1527 times
PDF - 1198 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.