RESPON TANAMAN BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L) TERHADAP PEMBERIAN EKSTRAK DAUN LAMTORO DAN PENGATURAN JARAK TANAM
Abstract
parameter tinggi tanaman umur 3, 5 dan 7 mst. Dari hasil analisa statistik interaksi kedua perlakuan menunjukkan pengaruh nyata terhadap arameter tinggi tanaman umur 7 mst, jumlah daun umur 5 mst, jumlah anakan umur 5 mst, berat umbi persampel dan berat umbi perplot, tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman umur 3 dan 7 mst, jumlah
daun umur 3 dan 7 mst, jumlah anakan umur 3 dan 7 mst.
References
Badan Pusat Statistika.2012. Produksi Tanaman Bawang Merah. Babel.Diakses pada tanggal 05 Maret 2017.
Hanafiah KA. 2010. Rancangan Percobaan Teori dan Aplikasi. Palembang (ID): Universitas
Sriwijaya Palembang
Nur S, Thohari. 2005. Tanggap Dosis Nitrogen dan Pemberian Berbagai Macam Bentuk Bolus terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium ascalonicum L.). Brebes : Dinas Pertanian.
Palimbungan N. 2006. Pengaruh Ekstrak Daun Lamtoro Sebagai Pupuk Organik Cair terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Sawi. Jurnal Agrisistem. 2 (2) : 97 - 101.
Saerodjotanoso. 1983. Pengembangan Tanaman Lamtoro pada Tanah- Tanah Kritis. Jurnal Agrisistem. 5 (2): 115-122.
Sumarni N, Rosliani R, Suwandi. 2012. Optimasi Jarak Tanam Dan Dosis Pupuk NPK untuk Produksi Bawang Merah Dari Benih Umbi Mini Dai Dataran Tinggi. J. Hort. 22 (2): 148-
Sutrisno. 2004. Studi Dosis Pupuk dan Jarak Tanam Kacang Tanah. Laporan Penelitian. Kantor
Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Pati.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v2i1.497
Article Metrics
Abstract view : 1480 timesRefbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara
ISSN Online : 2615-336X ISSN Cetak : 2541-5956
Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.