RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN JAGUNG UNGU (BLACK AZTEC) AKIBAT PEMBERIAN BIOSTIMULAN ASAM HUMAT DAN EKSTRAK RUMPUT LAUT

Dwi Betty Hariyanti, Makhziah Makhziah, Nova Triani

Abstract


Tanaman jagung meru pakan salah satu tanaman pokok di indonesia. Salah satu jenis jagung yang telah dikembangkan adalah jagung ungu (Black Aztec). Benih jagung ungu sulit diperoleh karena belum banyak masyarakat membudidayakannya, sehingga perlu dilakukan pengembangan untuk menjaga kelestarian benih. Pengembangan jagung harus memperhatikan pemupukan dan kondisi lingkungan. Penggunaan bahan organik merupakan salah satu alternatif untuk mengurangi bahan anorganik yang berdampak negatif bagi lingkungan. Biostimulan merupakan senyawa organik yang memiliki efek positif terhadap pertumbuhan tanaman serta sebagai perangsang serapan hara, mengefisienkan penggunaan nutrisi. Asam humat dan ekstrak rumput laut merupakan salah satu biostimulan yang memiliki unsur hara makro dan hormon dan memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor yaitu konsentrasi asam humat (P) terdiri dari P0 = 0 ml/l (Kontrol), P1 = 10 ml/l, P2 = 15 ml/l, P3= 20 ml/l dan konsentrasi ekstrak rumput laut (R) terdiri dari R0 = 0 ml/l (Kontrol), R1 = 3 ml/l, R2 = 5 ml/l, R3 =7 ml/l kemudian dilakukan uji lanjut BNJ 5%. Hasil penelitian didapatkan bahwa penggunaan asam humat dan ekstrak rumput laut berpengaruh nyata pada parameter jumlah biji per tongkol. Kombinasi P3R3 (konsentrasi asam humat 20 ml/l dan ekstrak rumput laut 7 ml/l) memberikan pengaruh terbaik. Asam humat dengan konsentrasi 20 ml/l dan ekstrak rumput laut dengan konsentrasi 7 ml/l memiliki perbedaan nyata pada masing-masing perlakuan terhadap parameter tinggi tanaman, jumlah daun dan berat 100 butir.


Keywords


Jagung Ungu (Black Aztec), Biostimulan, Asam Humat, Ekstrak Rumput Laut.

Full Text:

PDF

References


Abou El-Yazied, A., El-Gizawy, A. M., Ragab, M. I., & Hamed, E. S. (2012). Effect of seaweed extract and compost treatments on growth, yield and quality of snap bean. Journal of American Science, 8(6), 1-20.

Agrita, D. A. (2012). Pengaruh Kombinasi Dosis Pupuk Fosfat dengan Pupuk Kotoran Ayam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Hibrida Varietas Bisi-2 pada Inceptisol Jatinangor. Jatinangor: Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran.

Berutu, R.K., Aziz, R. & Hutapea, S. (2019). Pengaruh Pemberian Berbagai Sumber Biochar dan Berbagai Pupuk Kandang terhadap Pertumbuhan dan Produksi Jagung Hitam (Zea MaysL.). Jurnal Ilmiah Pertanian (JIPERTA), 6(1) : 16-25.

Calvo, P., Nelson, L., & Kloepper, J. W. (2014). Agricultural uses of plant biostimulants. Plant and soil, 383(1), 3-41.

Kocira, A., Świeca, M., Kocira, S., Złotek, U., & Jakubczyk, A. (2018). Enhancement of yield, nutritional and nutraceutical properties of two common bean cultivars following the application of seaweed extract (Ecklonia maxima). Saudi journal of biological sciences, 25(3), 563-571.

Mondal, D., Ghosh, A., Prasad, K., Singh, S., Bhatt, N., Zodape, S. T., & Ghosh, P. K. (2015). Elimination of gibberellin from Kappaphycus alvarezii seaweed sap foliar spray enhances corn stover production without compromising the grain yield advantage. Plant Growth Regulation, 75(3), 657-666.

Pramanick, B., Brahmachari, K., & Ghosh, A. (2013). Effect of seaweed saps on growth and yield improvement of green gram. African Journal of Agricultural Research, 8(13), 1180-1186.

Rahni, N. M. (2012). Efek fitohormon PGPR terhadap pertumbuhan tanaman jagung (Zea mays). CEFARS: Jurnal Agribisnis dan Pengembangan Wilayah, 3(2), 27-35.

Sari, D. A., Kresnawaty, I., Priyono, A. B., & Santoso, D. (2019). Peningkatan hasil panen kedelai (Glycine max L.) varietas Wilis melalui aplikasi biostimulan tanaman. Menara Perkebunan, 87(1), 1-10.

Sembiring, M., Milfayetty, S., & Siregar, N. I. (2015). Hubungan Kecerdasan Emosi dan Kecerdasan Spiritual dengan Perilaku Prososial Mahasiswa Calon Katekis. Analitika: Jurnal Magister Psikologi UMA, 7(1), 1-11.

Shaaban, S. H. A., Manal, F. M., & Afifi, M. H. M. (2009). Humic acid foliar application to minimize soil applied fertilization of surface-irrigated wheat. World Journal of Agricultural Sciences, 5(2), 207-210.

Sitorus, N. S. A., Rasyad, A., & Nurbaiti, N. (2015). Pengaruh Pemberian Ethepon Terhadap Produksi Tanaman Kedelai (Glycine Max L. Merril) Pada Jarak Tanam Berbeda (Doctoral dissertation, Riau University).

Subekti, N. A., Syafruddin, R. E., & Sunarti, S. (2007). Morfologi tanaman dan fase pertumbuhan jagung. Di dalam: Jagung, Teknik Produksi dan Pengembangan. Jakarta (ID): Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.

Van Oosten, M. J., Pepe, O., De Pascale, S., Silletti, S., & Maggio, A. (2017). The role of biostimulants and bioeffectors as alleviators of abiotic stress in crop plants. Chemical and Biological Technologies in Agriculture, 4(1), 1-12.

Victolika, H., Sarno, S., & Ginting, Y. C. (2014). Pengaruh pemberian asam humat dan K terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman tomat (Lycopersicum esculentum Mill). Jurnal Agrotek Tropika, 2(2).

Wijaya, H. (2013). Peningkatan Produksi Tanaman Pangan dengan Bahan Aktif Asam Humat dengan Zeolit sebagai Pembawa. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 18(2), 79-84.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v6i2.4952

Article Metrics

Abstract view : 291581 times
PDF - 474 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.