PENGARUH PEMBERIAN MUTAGEN KIMIA Ethyl Methane Sulphonate (EMS) TERHADAP KERAGAMAN FENOTIPE TANAMAN HIAS Anthurium jenmanii lemon SECARA IN VITRO

Lilik Listiani, Ani Lestari, Nurcahyo Widyodaru, Edhi Sandra

Abstract


Anthurium jenmanii merupakan salah satu komoditas tanaman dengan nilai ekonomi tinggi sehingga variasi serta keragamannya perlu terus dikembangkan. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan konsentrasi EMS yang optimal bagi pertumbuhan serta terbentuknya variasi dari tanaman hias Anthurium jenmanii lemon. Metode yang digunakan yaitu metode eksperimental menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan 5 taraf konsentrasi mutagen EMS yang diulang sebanyak 10 kali sehingga terdapat 50 satuan unit percobaan. Perlakuan yang diberikan adalah : E0 (0 mg/l) sebagai kontrol, E1 (10 mg/l), E2 (20 mg/l), E3 (30 mg/l), E4 (40 mg/l). Parameter yang dicapai yaitu suhu dan kelembapan, persentase kontaminasi dan eksplan hidup, jumlah daun, jumlah tunas, dan jumlah akar yang diamati pada 2 Msk, 4 Msk, 6 Msk, 8 Msk, 10 Msk, dan 12 Msk, warna tunas, dan respon lain. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan uji ANOVA dan uji lanjut LSD taraf 5%. Hasil menunjukkan pemberian beberapa konsentrasi EMS tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah daun, jumlah tunas, dan jumlah akar eksplan Anthurium lemon. E0 dan E1 memiliki laju pertumbuhan tunas tertinggi dengan rata-rata 3 dan 3,6. E1 dan E2 menghasilkan warna tunas kuning dengan notasi 2.5 GY 9/10 dan 7.5 Y 7/8.

Keywords


Anthurium jenmanii lemon;mutagen EMS;warna tunas

Full Text:

PDF

References


Apriyanti, D., Sri, W., Endang, N., & Mahfut. (2020). Analisis Klorofil dan Pertumbuhan Eksplan Kacang Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Kultivar Anjasmoro Secara in vitro dengan Pemberian Air Kelapa Pada Medium Murashige & Skoog. Universitas Lampung.

A. Sri Devi and L. Mullainathan. (2011). Genotoxicity Effect of Ethyl Methanesulfonate on Root Tip Cells of Chilli (Capsicum annuum L.). World Journal of Agricultural Sciences, 368-374.

Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi). (2018). Anthurium Crystalinum. Tersedia di:http://balithi.litbang.pertanian.go.id/berita-446-anthurium crystalinum. html. Diakses pada 28 Januari 2021.

Basri, A.H.H. (2016). Kajian Pemanfaatan Kultur Jaringan Dalam Perbanyakan Tanaman Bebas Virus. Agrica Ekstensia, 64-73.

Falah, M., Pudji, W., & Hexa, A. H. (2014). Analisis Taksometri Anthurium Schott (Araceae).

Fauziah, S. M. (2017). Deteksi Keragaman Genetik Menggunakan Penanda ISSR (Inter Simple Sequence Repeat) dan Keragaman Fenotipe pada Tanaman Krisan (Dendranthema grandiflora Tzvelev) Varietas Pink Fiji yang Diinduksi dengan EMS (Ethyl Methanesulfonate) Secara In Vitro. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Hidayani, F. (2009). Mengenal Bunga Anthurium. Jakarta: Buana Cipta Pustaka.

Lestari, E. G. (2016). Pemuliaan Tanaman Melalui Induksi Mutasi dan Kultur In vitro. Jakarta: IAARD Press.

Lydianthy, H., & Ellis, N. (2019). Pengaruh Penggunaan Zat Pengatur Tumbuh BAP dan NAA Terhadap Presentase Tumbuh Bahan Tanam Krisan (Chrysanthemum morifolium) Secara In Vitro. Jurnal Produksi Tanaman, 1878-1884.

Mastuti, R. 2017. Dasar-Dasar Kultur Jaringan Tumbuhan. UB Press, Malang.

Nasution, T. R. (2018). Pengaruh Konsentrasi BAP dan NAA Terhadap Induksi Kalus Daun Pasak Bumi (Eurycoma longifoliaJack) Secara in vitro. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Nisa, C., Rodinah. (2005). Kultur Jaringan Beberapa Kultivar Buah Pisang (Musa Paradisiaca L.) Dengan Pemberian Campuran NAA dan Kinetin. Bioscientiae, 23-36.

Nurhayani, S. (2017). Pengaruh Konsentrasi dan Durasi Perendaman Ethyl Methane Sulphonate (EMS) Terhadap Pertumbuhan Bambusa balcooa Roxb. Dan Bambusa beecheyana Munro Melalui Kultur In Vitro. Institut Pertanian Bogor.

Putra, B. S. (2017). Pengaruh Mutagen Kimia EMS (Ethyl Methane Sulphonate) Terhadap Kualitas Fisiologis Benih dan Morfologi Bibit Tanaman Tembakau (Nicotiana tabacum) Varietas Marakot. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Poerba, Y. S., Aryani, L., & Diyah, M. (2009). Pengaruh Mutagen Etil Metan Sulfonat (EMS) Terhadap Pertumbuhan Kultur In Vitro Iles-iles (Amorphophallus muelleri Blume). Berita Biologi, 419-425.

Pratiwi, N. M., Pharmawati, M., & Astarini, I. A. (2013). Pengaruh Ethyl Methane Sulphonate (EMS) Terhadap Pertumbuhan dan Variasi Tanaman Marigold (Tagetes sp.). Agrotop, 23-28.

Prihatmanti, D., Nurhayati, A. M. (2004). Penggunaan zat pengatur tumbuh NAA dan BAP Serta Air Kelapa untuk Menginduksi Organogenesis Tanaman Anthurium (Anthurium adreanum Linden ex Andre). Bul. Agron, 20-25.

Qosim, W. A. et al. (2012). Pengaruh Mutagen Etil Metan Sulfonat Terhadap Kapasitas Regenerasi Tunas Hibrida Phaleonopsis in vitro. J. Hort, 360-365.

Rahayu, D. et al. (2015). Pengaruh Suhu dan Kelembapan Terhadap Pertumbuhan Fusarium verticillioides BIO 957 dan Produksi Fumonisin B1. Agritech, 156-163

.

Rahmah, S. (2011). Induksi Keragaman Dua Varietas Krisan (Dendranthema grandiflora Tzvelev) dengan Etil Metana Sulfonat (EMS) Secara In Vitro. Institut Pertanian Bogor.

Romiyadi, A. (2018). Keragaman Tiga Jenis Planlet Anggrek Phaleonopsis Asal Protocorm yang Diinduksi Ethyl Methyl Sulfonate (EMS) Secara In Vitro. Jurnal Kultivasi, 596-607.

Sandra, E. (2020). Rahasia Membuat Tanaman Mutasi dan Variegata. Bandung : Edwrite Publishing.

Setiawati, T., Alma, A., & Anandira, W. (2019). Induksi Kalus Krisan (Chrysanthemum morifolium Ramat.) dengan Penambahan Berbagai Kombinasi Zat Pengatur Tumbuh (ZPT). Jurnal EduMatSains, 119-132.

Sitinjak, M. A., Mayta, N. I., & Siti, F. (2015). Induksi Kalus Dari Eksplan Daun Keladi Tikus (Typhonium sp.) dengan Perlakuan 2,4 D dan Kinetin. Jurnal Biologi, 32-39.

Susrama, I. G. (2017). Menginduksi Mutagenesis Pada Tanaman. Universitas Udayana.

Witjaksono. (2012). Perbanyakan Massal Anthurium Daun (Anthuium sp.) Asal Biji Dengan Teknologi in vitro. Jurnal Biologi Indonesia, 367-379.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v6i2.4162

Article Metrics

Abstract view : 1971 times
PDF - 1522 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.