PENGARUH BERBAGAI DOSIS MULSA ORGANIK ALANG- ALANG TERHADAP TANAMAN PADI (ORYZA SATIVA L.) METODE SRI SISTEM JARWO 4:1

Dendy Tri Dharma Putra, Nalwida Rozen, Yusniwati Yusniwati

Abstract


Padi merupakan salah satu sumber pangan utama yang dikonsumsi oleh hampir setengah penduduk dunia. Kebutuhan akan padi semakin meningkat seiring dengan pertambahan jumlah penduduk. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah dalam upaya meningkatkan produktivitas  padi, salah satu metode yang digunakan adalah metode Jarwo dan SRI. Jarwo (Jajar legowo) ialah sistem pertanaman yang pada intinya dilakukan dengan cara mengatur jarak antar benih pada saat penanaman, sedangkan SRI (System of Rice Intensification) merupakan sistem budidaya yang dapat digunakan untuk intensifikasi pertanian. Namun masalah utama yang muncul dalam budidaya metode SRI yaitu pertumbuhan gulma. Salah satu cara mengatasi gulma adalah dengan pengunaan mulsa organik alang-alang. Percobaan ini bertujuan untuk memperoleh dosis mulsa organik alang-alang yang paling efektif untuk menekan pertumbuhan gulma dan meningkatkan hasil padi sawah dengan metode SRI dalam sistem legowo 4:1. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 4 ulangan. Perlakuan dosis mulsa organik alang-alang yaitu : 0 ton/ha, 2 ton/ha, 4 ton/ha, 6 ton/ha dan 8 ton/ha. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis mulsa 6 ton/ha memberikan hasil tertinggi yaitu 7.75 ton/ha dan memberikan hasil paling efektif dalam menekan pertumbuhan gulma. Berdasarkan hasil penelitian disarankan agar menggunakan dosis 6 ton/ha dalam budidaya tanaman padi, serta disarankan untuk dilakukan penelitan lanjutan pada tipe jajar legowo yang lainnya

Keywords


alang-alang, jajar legowo, padi,

Full Text:

PDF

References


Ampong-Nyarko, K. and S.K. De Datta. 1991. A Handbook for Weed Control in Rice. International Rice Research Institute. Los Banos. Phillipines. 191 pp.

Ayeni, K.E dan Yahaya. 2010. Phytochemical Secreening of Three Medical Plants Neen Leaf (Azadircha indica), Hibiscus Leaf (Hibiscus rosasinensis) and Spear Grass Leaf (Imperata cylindrical). Continental J. Pharmaceutical Sciences. 4 : 47-50.

Badan Pusat Statistik. 2018 . Produksi Padi dan Luas Panen Tanaman Padi. Berita Resmi Statistik. Jakarta. 9 hal.

Firdaus, H. 2019. Penggunaan Berbagai Jenis Mulsa Organik Terhadap Pertumbuhan Gulma dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Metode SRI (System Of Rice Intensification). [Skripsi]. Program Sarjana Universitas Andalas. 38 hal.

Hamdani, J. S. 2009. Pengaruh Jenis Mulsa terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tiga Kutivar Kentang ( Solanum Tuberosum L.) yang Ditanam di Dataran Medium. J. Agronomi Var. Gema 1(6) : 1-8.

Husna, Y. 2010. Pengaruh Penggunaan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi Sawah (Oryza sativa L.) Varietas IR 42 dengan Metode.

Kasim, M. 2004. Pertanian SRI (The System of Rice Intensification) untuk Meningkatkan Produksi Padi di Indonesia. Pidato Pengukuhan sebagai Guru Besar Universitas Andalas. 38 hal.

Mutakin, J. 2005. Kehilangan Hasil Padi Sawah Akibat Kompetisi Gulma pada Kondisi SRI (System of Rice Intensification). [Tesis]. Pasca sarjana. Bandung.

Mulyono. 2015. Pengaruh Penggunaan Mulsa Alang-Alang, Kenikir, dan Kirinyu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah Di Tanah Mediteran pada Musim Penghujan. J. Agro Science 3(2) : 73-77.

Pinem, J. 2012. Pengaruh Penggenangan Air pada Fase Vegetatif terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi (Oryza sativa L.) dengan Metode SRI. [Skripsi]. Padang. Fakultas Pertanian Universitas Andalas. 20 hal.

Pudjisiswanto, H. 2011. Penggunaan Mulsa Alang-Alang pada Tumpangsari Cabai dengan Kubis Bunga untuk Meningkatakan Pengendalian Gulma. Petumbuhan dan Produksi Tanaman. AGRIN 15(2) : 85-91.

Rice, E. L. 1974. Allelopathy. New York: Academic Press. 15-109 pp.

Rozen, N., Syafrizal., dan Sabrina. 2011. Peningkatan Potensi Hasil Tanaman Padi melalui Alih Teknologi SRI di Kota Padang. Laporan Pengabdian kepada Masyarakat Program IbW. DP2M Dikti. 64 hal.

Sutaryo, B. dan M.Y. Samaullah. 2007. Penampilan Hasil dan Komponen Hasil Beberapa Galur Padi Hibrida Japonica. Apresisasi Hasil Penelitian Padi. 675-685 hal.

Sutriyono., N. Setyowati., H. Prakoso., A. Iswanrijanto., dan E. Suprijono. 2009. Nilai Nutrisi Gulma Sawah Dominan di Kawasan Pesisir Kota Bengkulu. Jurnal Sains Peternakan Indonesia. 4(2) : 88-93.

Widaryanto, E. 2010. Teknologi Pengendalian Gulma. Fakultas Pertanian. Universitas Brawijaya Malang. Hal 39-53.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v6i1.3708

Article Metrics

Abstract view : 2880 times
PDF - 835 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.