PEMETAAN TINGKAT PRODUKTIFITAS JERUK SIAM DI KABUPATEN SAMBAS TAHUN 2015-2020

Nurul Fatimah Yunita, Kiki Kristiandi, Rini Fertiasari, Oktavia Nurmawaty Sigiro

Abstract


Jeruk siam atau lebih dikenal Jeruk pontianak merupakan salah satu ikon yang dimiliki Kabupaten Sambas. Budidaya jeruk siam di Kabupaten Sambas dimulai pada tahun 1978-2020 dan terus mengalami peningkatan luas tanaman dan produktifitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pemetaan produktifitas tanaman jeruk siam dan luas tanaman yang ada di Kabupaten Sambas. Adapun metode yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan pendekatan yaitu secara cross sectional study. Data yang digunakan adalah deret waktu dari tahun 2015-2020. Sedangkan untuk pemetaan wilayah menggunakan Sofware Qauntum Gis 2.18. Data menggunakan rupa bumi Indonesia dari Badan Informasi Geospasial (BIG). Hasil menunjukan rata-rata sebaran produktifitas jeruk siam di Kabupaten Sambas tahun 2015-2020 terdapat pada Kecamatan Sebawi (74 kg/pohon), Kecamatan Sambas (55 kg/pohon), dan Kecamatan Jawai (54 kg/pohon). Untuk wilayah yang memiliki tingkat produktifitas jeruk siam paling rendah terdapat pada kecamatan Sajingan Besar (15 kg/pohon). Peningkatan hasil pertanian hortikultura tersebut secara berturut-turut mengalami peningkatan di tahun 2018-2020 sedangkan pada tahun 2015-2018 tidak terlalu mengalami peningkatan. Sebaran jumlah tanaman jeruk siam terbesar berada di Kecamatan Tebas dimana jumlah tanaman khusus jeruk siam pada tahun 2015-2020 berkisar di 1.220.000 pohon dan terbesar ke dua berada pada Kecamatan Salatiga. Luas tanaman terdapat pada Kecamatan Tebas (1.296.7000). Untuk luas tanaman yang terrendah berada di Kecamatan Paloh (800 pohon) dan Kecamatan Sajad (849 pohon). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah semakin meningkatnya jumlah lahan tanaman dan produktifitas jeruk siam maka akan memiliki hubungan signifikan terhadap pendapatan petani. Dengan adanya peningkatan tersebut maka dukungan selanjutnya adalah diversifikasi pangan jeruk siam.


Keywords


Jeruk Siam, Kabupaten Sambas, Produktifitas

Full Text:

PDF

References


Alitawan, A. A. I., & Sutrisna, I. K. (2017). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jeruk pada Desa Gunung Bau Kecamatan Kintamani Kabupaten Bangli. E-Jurnal Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana, 6(5), 796–826.

Astiari, N. K. A., Sulistiawati, N. P. A., & Rai, I. N. (2021). Effort to increase off-season production and fruit quality of Siam orange (Citrus nobilis var. microcarva L.) through application of mycorrhizal inoculants and auxin. IOP Conference Series: Materials Science and Engineering, 1098(5), 052037. https://doi.org/10.1088/1757-899x/1098/5/052037

Balai Penelitian Tanaman Jeruk dan Buah Subtropika. 2017. Membangun kebun jeruk. Online at http://balitjestro.litbang.pertanian.go.id/membangun-kebun-jeruk.

BPS [Badan Pusat Statistik]. 2019. https://sambaskab.bps.go.id/. (diakses 10 Mei 2021)

Chen, X. M., Tait, A. R., & Kitts, D. D. (2017). Flavonoid composition of orange peel and

its association with antioxidant and anti-inflammatory activities. Food Chemistry, 218,

–21.

Deptan. 2012. Kajian Umum Mengenai Tanaman Jeruk Avaliable at http://ditlin.hortikultura.go.id/jeruk_cvpd/jeruk01.htm

Handayani. 2009. Prospek pengembangan tanaman jeruk siam (Citrus nobilis) berwawasan agribisnis di kecamatan bolano lambunu kabupaten parigi moutong J. Agrolan.

Hou, H. S., Bonku, E. M., Zhai, R., Zeng, R., Hou, Y. L., Yang, Z. H., & Quan, C. (2019).

Extraction of essential oil from Citrus reticulate Blanco peel and its antibacterial activity against Cutibacterium acnes (formerly Propionibacterium acnes). Heliyon, 5(12),

e02947.

Karsinah; S Purnomo; Sudjidjo; & Sukarmin. 2002. Perbaikan Tekstur Buah Jeruk Siam melalui Hibridisasi. Seminar Hasil Penelitian tahun 2002. Balai Penelitian Tanaman Buah, Solok. Soekartawi. 2005. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Kristiandi, K., & Sambas, P. N. (2020). Pemanfaatan kulit jeruk siam sebagai pestisida alami utilization of siam orange skin as a natural pesticide. 6(2), 46–52.

Marhawati, M. (2019). Analisis Karakteristik dan Tingkat Pendapatan Usahatani Jeruk Pamelo Di Kabupaten Pangkep. JEKPEND: Jurnal Ekonomi Dan Pendidikan, 2(2), 39. https://doi.org/10.26858/jekpend.v2i2.9969

Murtiningrum, F., & Silamat, E. (2019). Analisis Usahatani Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Jeruk Gerga Di Desa Rimbo Pengadang Kecamatan Rimbo Pengadang Kabupaten Lebong. Jurnal Agroqua: Media Informasi Agronomi Dan Budidaya Perairan, 17(1), 82. https://doi.org/10.32663/ja.v17i1.651

Nguyen, T. T. T., Le, H. H., Ho, T. M. H., Dogot, T., Burny, P., Bui, T. N., & Lebailly, P. (2020). Efficiency analysis of the progress of orange farms in Tuyen Quang province, Vietnam towards sustainable development. Sustainability (Switzerland), 12(8), 1–15. https://doi.org/10.3390/SU12083170

Pratiwi, I., & Ramli, R. (2019). Pemetaan Kesesuaian Lahan Pertanian Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Kecamatan Kusambi Kabupaten Muna Barat. Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi, 4(3), 31. https://doi.org/10.36709/jppg.v4i3.8339

Qomariah, R., A. Hasbianto., S. Lesmayati., dan H. Hasan. 2013. Kajian Pra Panen Jeruk Siam (Citrus suhuiensis Tan.) untuk eksppor. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Kalimantan Selatan.

Ridjal, J. A. (2008). Analisis Faktor Determinan Keikusertaan Petani Berkelompok, Pendapatan dan Pemasaran Jeruk Siam di Kabupaten Jember. Journal of Social and Agricultural Economics, 2(1), 1–9.

Romdhon, M. M., Andani, A., & Nasari, W. F. (2018). Comparative Advantage Of Siamese Orange (Citrus Nobilis) Farming In District Of 50 Kota, West Sumatera. Agritropica : Journal of Agricultural Sciences, 1(2), 62–67. https://doi.org/10.31186/j.agritropica.1.2.62-67

Satari, B., & Karimi, K. (2018). Citrus processing wastes: Environmental impacts, recent

advances, and future perspectives in total valorization. Resources, Conservation and

Recycling, 129, 153–167.

Shari H, Z Hanif, dan A Supriyanto. 2014. Kajian dampak iklim ekstrim curah hujan tinggi (La-Nina) pada jeruk siam (Citrus nobilis var. Microcarpa) di Kabupaten Banyuwangi, Jember dan Lumajang. Planta Tropika Journal of AgroScience, (2)1: 49-55

Sudrajat, J. (2018). Siam Citrus Marketing Annexation History in Sambas. Paramita - Historical Studies Journal, 28(1), 70–79. https://doi.org/10.15294/paramita.v28i1.9420

Sulistiawati, N. P. A. (2018). Flower growth position determines with formation of fruit-set on citrus siam plants. International Journal of Life Sciences, 2(3), 38–47. https://doi.org/10.29332/ijls.v2n3.202




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v6i1.3601

Article Metrics

Abstract view : 2215 times
PDF - 1638 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.