PENGARUH BEBERAPA NILAI EC (Electrical Conductivity) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN SELADA (Lactuca sativa L.) VARIETAS KRIEBO PADA HIDROPONIK SISTEM WICK

Muhammad Agung Cahya Diputra

Abstract


Lactuca sativa L. atau biasa dikenal dengan selada merupakan tanaman yang mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Selada juga termasuk sayuran yang banyak mengandung air dan kaya akan kandungan gizi, namun keterbatasan lahan yang menjadi masalah produksi bisa diatasi dengan penggunaan hidroponik sistem wick. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan efektivitas Nilai EC (Electrical Conductivity) yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman selada (Lactuca sativa L.) varietas Kriebo pada hidroponik sistem wick. Penelitian dilaksanakan di Screen House Balai Penyuluhan Pertanian, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi pada bulan Desember 2023 sampai Januari 2024. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) faktor tunggal yang terdiri dari 7 perlakuan dengan 4 ulangan. Data dianalisis dengan analisis ragam dan apabila uji F taraf 5% menunjukkan hasil berbeda nyata, maka dilanjutkan dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%. Paramater yang diamati meliputi tinggi tanaman (cm), diameter batang (mm), jumlah daun (helai), luas daun (cm²), Panjang akar (cm), bobot basah dengan akar (g), bobot tanaman tanpa akar (g). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh nyata pada parameter pengamatan tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun (helai) umur 14, 21, 28, 35 hst, luas daun, panjang akar, bobot tanaman dengan akar, dan bobot tanaman tanpa akar. Perlakuan sumbu (wick) G (EC 4,0 -4,5 mS/cm) memberikan hasil rerata yang berbeda nyata terhadap perlakuan lainnya, dengan parameter tinggi tanaman yaitu 15,71 cm, pada diameter batang yaitu 9,15 mm, pada jumlah daun yaitu 8,43 helai, pada luas daun yaitu 14,68 cm², pada panjang akar 9,30 cm, pada bobot tanaman dengan akar yaitu 10,48 g, dan pada bobot tanaman tanpa akar yaitu 9,96 g.


Keywords


EC (Electrical Conductivity), Hidroponik Sistem Wick, Selada

Full Text:

PDF

References


Aini, N., & Azizah, N. (2018). Teknologi Budidaya Tanaman Sayuran Secara Hidroponik. Universitas Brawijaya Press.

Aini, R. Q.,Sonjaya, Y., dan Hana, M.N. 2010. Penerapan Bionutrien Pada Tanaman Selada Keriting (Lactuca sativa L.) var. crispa. Jurnal sains dan Teknologi Kimia. 1 (11) : 73-79.

Ansar, A., Putra, G. M. D., & Ependi, O. S. (2019). Analisis variasi jenis dan panjang sumbu terhadap pertumbuhan tanaman pada sistem hidroponik. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian dan Biosistem, 7(2), 166-173.

Badan Pusat Statistik. 2019. Volume Impor dan Ekspor Sayur Tahun 2019. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Binaraesa, N. N. P. C., Sutan, S. M., & Ahmad, A. M. (2016). The EC (electro conductivity) value of plant age for green leaf lettuce (Lactuca sativa L.) using NFT (nutrient film technique) hydroponic systems. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem, 4(1), 65-74.

Cahyono, B. 2014. Teknik Budidaya Daya dan Analisis Usaha Tani Selada. CV. Aneka Ilmu. Semarang. Hal 114.

Darwin, H.P. (2012) Pengaruh pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi sayuran daun kangkung, bayam dan caisin. Procid. Sem. Nas.1(3), 154-160.

Desiyanti MD Swantara M. D., dan Sudiarta P. 2016 Uji Efektivitas dan Identifikasi Senyawa Aktif Ekstra Daun Sirsak Sebagai Pestisida Nabati Terhadap Mortalitas Kutu Daun Persik Pada Tanaman Cabai Merah. Jurnal Kimia . 10(1):1-6.

Embarsari, R. P., T. Ahmad, dan B. F. T. Qurrohman. 2015. Pertumbuhan dan Hasil Seledri (Apium graveolens L) Pada Sistem Hidroponik Sumbu dengan Jenis Sumbu dan Media Tanam Berbeda. Jurnal Agro, 2(2) : 41-48.

FAOSTAT. Statistics of the Food and Agriculture Organization of the United Nations. 2018. Nutritional value of commercial and traditional lettuce (Lactuca sativa L.) and wild relatives: Vitamin C and anthocyanin content Inés Medina-Lozano, et. al. 2021 volume 359.

Herwibowo, K., & Budiana, N. S. (2014). Hidroponik sayuran. Penebar Swadaya Grup.

Herwibowo, K., dan N.S. Budiana. (2015). Hidrponik Sayuran. Penerbit Penebar Swadaya. Jakarta.

Hidayati, M. 2009. Sistim Hidroponik Dengan Nutriusi Dan Media Tanam Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Selada. Media Litbang Sulteng.

Ismail, I. (2018). Pengaruh Jumlah Penduduk Terhadap Konsumsi Beras di Kecamatan Asparaga Kabupaten Gorontalo. Gorontalo Development Review, 1(1), 74.

Jamilah, & Bukhari. 2022. Pengaruh Naungan dan Kandungan Nutrisi Good Plant Terhadap Pertumbuhan Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Secara Hidroponik. Jurnal Real Riset, 4(1), 67–78.

Krisnakai. 2017. Klasifikasi dan Morfologi Selada Merah. Universitas Muhammadiyah Purwokerto.

Karsono, S. Sudarmodjo, dan Sutioso, Y. 2002. Hidroponik Skala Rumah Tangga. Agromedia Pustaka. Jakarta.

Laksono R, Sugiono D. 2017. Karakteristik Agronomis Tanaman Kailan (Brassica oleraceae L. var. acephala DC.) Kultivar Full White 921 Akibat Jenis Media Tanam Organik dan Nilai EC (Electrical Conductivity) pada Hidroponik Sistem Wick. Jurnal Agrotek Indonesia, 2(1).

Marsono, S.P. 2005. Pupuk Akar. Penebar Swadaya.

Narulita, N., S. Hasibuan dan R. Mawarni. 2019. Pengaruh Sistem dan Konsentrasi Nutrisi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Secara Hidroponik. Bernas Agricultural Research Journal 15(3): 99-108.

Novriani. 2014. Respon tanaman selada (Lactuca sativa L) terhadap pemberian pupuk organik cair asal sampah organik pasar. J. Klorofil. 9:2 (57-61). ISSN: 2085 9600. Fakultas Pertanian Universitas Baturaja.

Nurdin, S. 2017. Mempercepat Panen Sayuran Hidroponik. Agromedia Pustaka.

Pohan, S., dan Oktoyournal. 2019. “Pengaruh Konsentrasi Nutrisi A-B Mix terhadap Pertumbuhan Caisim secara Hidroponik (Drip System)”. Lumbung, Vol 18(1).

Pracaya. 2002. Bertanam Sayuran Organik. Penebar Swadaya, Jakarta.

Pracaya. 2011. Bertanam Sayur Organik. Penebar Swadaya, Jakarta.

Pracaya, & Kartika, J. G. (2016). Bertanam 8 Sayuran Organik. Penebar Swadaya.

Puspitasari, D. R., Nuraini, A., & Sumadi. (2019). PASPALUM : Jurnal Ilmiah Pertanian. Jurnal Paspalum, 7(2), 24–33.

Reno, Suryani. 2015. Hidroponik: Budidaya Tanaman Tanpa Tanah. Yogyakarta: ARCITRA.

Saidi, I. A., Azara, R., & Yanti, E. (2021). Buku Ajar Pasca Panen dan Pengolahan Sayuran Daun. Umsida Press. Narulita, N., S. Hasibuan dan R. Mawarni. 2019. Pengaruh Sistem dan Konsentrasi Nutrisi Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Pakcoy (Brassica rapa L.) Secara Hidroponik. Bernas Agricultural Research Journal 15(3): 99-108.

Salisbury, F.B dan C.W. Ross. 1995. Fisiologi Tumbuhan jilid III. Institut Teknologi Bandung. Bandung. 343 hal.

Setiawan, A. 2019. Buku Pintar Hidroponik. Laksana, Yogyakarta.

Siregar, M. H. F. F., & Novita, A. (2021). Sosialisasi Budidaya Sistem Tanam Hidroponik Dan Veltikultur. Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(1), 113-117.

St.Clair, S.B.; Lynch, J.P . (2010). Climate change impacts on soil fertility and crop nutrition in developing countries. Plant and Soil, Volume 335, Number 1-2, p.101-115.

Suhardjanadinata, Rakhmat I. da Diah N. 2019. Efikasi Ekstrak Babadotan (Ageratum conyzoides L.) Yang Ditambah Surfaktan Terhadap Kutu Daun (Myzus persicae Sulz.). Media Pertanian Vol 4 (2): 40-47.

Sumarna, A. 1998. Irigasi Tetes pada Budidaya Cabai. Balai Penelit. Tanam. Sayuran.

Sumini dan Samsul Bahri. 2021. Efektivitas Asap Cair Sebagai Pestisida Organik Dalam Mengendalikan Hama Kutu Daun (Myzus Persicae S) Pada Tanaman Cabai. Klorofil XVI (2): 113 - 116.

Sunarjono, H. 2014. Bertanam 36 Jenis Sayuran. Penebar Swadaya. Jakarta

Suroso, B., dan Wijaya, I. 2020. Efektivitas Sumber Nutrisi Terhadap Pertumbuhan Beberapa Varietas Selada (Lactuca sativa L.) Pada Sistem Hidroponik. Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science), 18(2) : 151-161.

Suryani, R. 2015. Hidroponik Budidaya Tanaman Tanpa Tanah Mudah, Bersih, dan Menyenangkan. ARCITRA.

Susila, A.D., and Y. Koerniawati. 2004. Pengaruh Volume dan Jenis Media Tanam pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Selada (Lactuca sativa L.) Pada Teknologi Hidroponik Sistem Terapung. Bul. Agon 32(4): 16–21.

Syamsiah, M., & Marlina, G. (2017). Respon pertumbuhan tanaman selada (Lactuca sativa L.) varietas kriebo terhadap konsentrasi asam giberelin. Agroscience, 6(2), 55-60.

Tajrudin, Ajud. 2016. Pengaruh Konsentrasi AB Mix Sayuran Daun dan Jenis Sumbu Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Bayam Merah (Alternanthera amoena voss) Varietas Mira pada Budidaya Pola Hidroponik Sistim Wick. [Skripsi], Karawang: Universitas Singaperbangsa Karawang.

Tintondp. 2015. Hidroponik Wick System. Agro Media Pustaka. Jakarta.

Wati, D. S. (2019). Pertumbuhan vegetatif tanaman cabai merah (Capsicum Annum L.) secara hidroponik dengan nutrisi pupuk organik cair dari kotoran kambing (Doctoral dissertation, UIN Raden Intan Lampung).

Wirawan, I. K. A., & Nubatonis, A. (2019). Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Sayuran Daun Oleh Rumah Makan di Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. AGRIMOR, 4(1), 1–3.

Zyskowski, J., N. John, M. Frank and C. Micaela. 2010. Principles and Practices of Organic Lettuce Seed Production in the Pacific Northwest. Organic Seed Alliance




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v9i3.17176

Article Metrics

Abstract view : 126 times
PDF - 70 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.