UJI ANTIOKSIDAN DAN DAYA TERIMA TABLET EFFERVESCENT EKSTRAK BAWANG PUTIH (Allium sativum, L.) DAN BUNGA TELANG (Clitoria ternatea)

DINI NOVITA SARI

Abstract


ABSTRAK

 

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kandungan antioksidan dan daya terima tablet effervescent dari ekstrak bawang putih (Allium sativum, L.) dan bunga telang (Clitoria ternatea). Metode penelitian  ini menggunakan rancangan acak lengkap yaitu terdiri dari 5 jenis perlakuan dan 3 kali ulangan yaitu perlakuan perbedaan terhadap bubuk ekstrak bawang putih, yaitu: A = 10% B = 14,28% C = 18,57% D = 22,86% E = 27,14%, tablet effervescent berbahan dasar bubuk ekstrak bawang putih dan ditambahkan ekstrak bunga telang sebanyak 0,2% pada setiap perlakuan. Sehingga menjadi 15 perlakuan. Data di analisis menggunakan Analisys of Varian (ANOVA) dan uji lanjut Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf kepercayaan 95%. Penambahan ekstrak bawang putih dan ekstrak bunga telang memberikan pengaruh yang nyata terhadap kadar antioksidan tablet. Uji aktivitas antioksidan dilakukan pada konsentasi 10.000 ppm. Daya terima tablet effervescent terbaik menurut panelis ialah pada pelakuan A (bawang putih 10%) dengan tingkat daya terima terhadap warna (4,05), aroma (3,75), rasa (3,85) dan tekstur (4,45). Sedangkan produk yang paling tidak disukai adalah perlakuan E (bawang putih 27,14%) dengan tingkat daya terima terhadap warna (4,05), aroma (3,20), rasa (3,20) dan tekstur (4,00).


Keywords


Antioksidan; Bawang Putih; Bunga Telang; Daya Terima; Effervescent

Full Text:

PDF

References


Adhikary R, Sultana S, and Bishayi B. 2018. Clitoria ternatea flower petals: Effect on TNFR1 neutralization via downregulation of synovial matrix metalloproteases. Journal of ethnopharmacology, 2(10), pp. 209–222. doi: 10.1016/j.jep.2017.08.017.

Bajac J, Branislava N, Sunčica K, Alena T, Anamarija M, Jelica G, Slobodan V, Milena V dan Marija R. 2018. Extraction Of Different Garlic Varieties (Allium Sativum L.) – Determination Of Organosulfur Compounds And Microbiological Activity. IV International Congress “Food Technology, Quality and Safety”.

Febyan, Sri H, Jovian A dan Johannes H. 2015. Peranan Allicin dari Ekstrak Bawang Putih Sebagai Pengobatan Komplemen Alternatif Hipertensi Stadium I. CDK-277. 42(4) : 303-306.

Hariadi H, Sunyoto M, Nurhadi B and Karuniawan A. 2018. ‘Comparison of phytochemical characteristics pigmen extract (Antosianin) sweet purple potatoes powder (Ipomoea batatas L) and clitoria flower (Clitoria ternatea) as natural dye powder’, Journal of Pharmacognosy and Phytochemistry, 7(4), pp. 3420–3429.

Huang, Yu-Ching.,Chang, Yung-Ho., dan Shao, Yi-Yuan. 2005. Effects of Genotype and Treatment on the Antioxidant Activity of Sweet Potato in Taiwan. Food Chemistry 98 (2006) 529-538.

Mardiyaningsih A. & Ismiyati N. 2014. Cytotoxic Activity Of Ethanolic Extract Of Persea Americana Mill . Leaves On Hela Cervical Cancer Cell. Traditional Medicine Journal, 19(1): 24–28.

Markham, K.R. 1988, Techniques of Flavonoids Identification, diterjemahkan oleh Kosasih Padmawinata, Penerbit ITB, Bandung.

Octarina D. 2010. Formulasi Granul dan Tablet Effervescent Ekstrak Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L) dengan Variasi Kadar Pemanis Aspartam. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia.

Ried K dan Peter K. 2014. Potentian of Garlic (Allium sativum) in Lowering High Blood Pressure: Mechanisms of Action and Clinical Relevance. Integrated blood Pressure Control. 7: 71-82.

Setyaningsi, D., Apriyantono, A., Sari , P.M. 2010. Analisis Sensori Untuk Industri Pangan dan Agro. IPB. Bogor.

Soekarto. 1985. Penilaian Organoleptik untuk Industri Pangan dan Hasil Pertanian. Jakarta : Bharata Karya Aksara.

Syukri, D. 2014. Ekstraksi dan karakteristik senyawa antosianin dalam buah Ficus padana Burm. F. serta aplikasinya. FMIPA. Pasca Sarjana Unand : Padang.

Widodo N. 2007. Isolasi dan Karakteristik Senyawa Alkaloid yang Terkandung Dalam Jamur Tiram Putih (Pleorotus ostreatus). Semarang: Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang.

Winarno, F. G. 2004. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Zakaria NNA, Okello EJ, Howes MJ, Birch-Machin MA, Bowman A. 2018. In vitro protective effects of an aqueous extract of Clitoria ternatea L. flower against hydrogen peroxide-induced cytotoxicity and UVinduced mtDNA damage in human keratinocytes. Phytother. Res. 32, 1064 –1072.

Zingare, ML. 2013. Clitoria ternatea (aparajita): a review of the antioxidant, antidiabetic and hepatoprotective potentials", IJPBS , 3(1): 203–213.

Rindengan, B., A. Lay., H. Novarianto., H. Kembuan dan Z. Mahmud. 2007. Karakterisasi Daging Buah Kelapa Hibrida untuk Bahan Baku Industri Makanan. Laporan Hasil Penelitian. Kerjasama Proyek Pembinaan Kelembagaan Penelitian Pertanian Nasional. Badan Litbang 49p.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v9i2.16428

Article Metrics

Abstract view : 20 times
PDF - 8 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.