IDENTIFIKASI RAYAP PADA PERKEBUNAN KELAPA SAWIT SEPANJANG ALIRAN SUNGAI BATANG HARI MELEWATI KECAMATAN PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA

Sri Heriza, Ridho Herdi, Ujang Khairul

Abstract


ABSTRAK

 

Tanaman kelapa sawit di Indonesia memiliki arti penting bagi pembangunan perkebunan nasional. Provinsi Sumatera Barat termasuk salah satu provinsi penghasil kelapa sawit di Indonesia. Kabupaten Dharmasraya termasuk salah satu kabupaten penghasil kelapa sawit di Provinsi Sumatera Barat dan tergolong daerah yang invasif dalam meningkatkan luas perkebunan kelapa sawit. Kabupaten Dharmasraya memiliki penduduk dengan mayoritas pekerja sebagai petani tanaman kelapa sawit. Sehubungan dengan hasil produksi tanaman kelapa sawit tersebut, Kabupaten Dharmasraya yang daerahnya dilintasi oleh Sungai Batang Hari sebahagian besar menanam kelapa sawit disepanjang aliran sungai tersebut. Kendala dalam usaha perkebunan kelapa sawit adalah serangan hama. Salah satu hama penting pada perkebunan kelapa sawit rakyat di sepanjang Sungai Batang Hari adalah rayap. Rayap merupakan serangga sosial yang termasuk kedalam ordo Isoptera yang pada dasarnya merupakan serangga daerah tropika dan subtropika. Kondisi lingkungan dan kelembapan juga mempengaruhi keragaman rayap pada suatu habitat. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis rayap pada perkebunan kelapa sawit rakyat di sepanjang aliran Sungai Batang Hari melewati Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya. Identifikasi dilakukan dengan cara menyusuri aliran Sungai Batang Hari di Kecamatan Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, dengan mengamati sarang rayap sekitar pertanaman kelapa sawit secara langsung yang berada di pinggir Sungai Batang Hari. Sarang rayap yang ditemukan selanjutnya dilakukan pembongkaran untuk kemudian diambil sampel rayap yang akan diidentifikasi. Sampel rayap yang dikoleksi adalah rayap kasta prajurit dan pekerja, yang diawetkan menggunakan alkohol 70%. Hasil penelitian menunjukkan hanya satu jenis rayap yang ditemukan pada perkebunan kelapa sawit rakyat di sepanjang aliran Sungai Batang Hari yaitu spesies Macrotermes gilvus.

Keywords


Hama, Macrotermes gilvus, rayap, Sungai Batang Hari

References


Ahmad, I. 2011. Adaptasi Serangga dan Dampaknya bagi Kehidupan Manusia. Pidato Ilmiah Guru Besar ITB. ITB Bandung. 21 Oktober 2011.

Ahmad M. 1958. Key to the Indomalayan Termites. Lahore: University of the Punjabi.

Akhmad,F., & Rusdi, H. 2020. Manajemen Kinerja. Surabaya. Airlangga.

Astra Agro. 2022. Nilai Ekspor Sawit 2021 Capai Lebih dari Rp 500. https://www.astraagro.co.id/2022/01/29/nilai-ekspor-sawit-2021-capai-lebih- dari-rp500.

[BPS] Badan Pusat Statistik Dharmasraya. 2018. Luas areal dan produksi per komoditi diKabupaten Dharmasarya. Badan Pusat Statistik.

[Ditjenbun] Direktorat Jendral Perkebunan. 2019. Statistik Perkebunan Indonesia 2018-2020. Jakarta. Forest Research Institute Malaysia, p.224.

GAPKI. 2021. Kinerja Industri Sawit 2021 & Prospek 2022. diakses dari https://gapki.id, diakses pada Mei 2022 pada jam 14.30 WIB.

Ginting, C.S, Ps. Sudarto, dan Chenon. D. R. 2002. Strategi Pengendalian Rayap Pada Kelapa Sawit di Lahan Gambut. Warta PPKS. Medan.

Handru, A., Herwina dan Dahelmi. 2012. Jenis-jenis Rayap (Isoptera) di Kawasan Hutan Bukit Tengah Pulau dan Areal Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Universitas Andalas. 1(1), 6977.

Hasan, T. 1986. Rayap dan Pemberantasannya. CV. Jasaguna, Jakarta.

Heriza, S., Damayanti, B., Idham, S.H dan Nina, M. 2022. Komposisi Rayap Dapat Menentukan Tingkat Ketergangguan Habitat: Studi Kasus di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Ilmu Lingkungan.

Heriza, S. 2023. Keanekaragaman Spesies Rayap di Perkebunan Kelapa Sawit di Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat. Jurrnal Riset Perkebunan. P – ISSN 2723-780X E – ISSN 2828-9285, 4 ( 1).

Huda, S. 2012. Tugas Terstruktur Biologi Rayap Tanah. Surabaya: Universitas Airlangga.

Inward, D., Beccaloni, G., & Eggleton, P. 2007. Death of an order: a comprehensive molecular phylogenetic study confirms that termites are eusocial cockroaches. Biology letters, 3(3), 331-335. Majelis Guru Besar Institut Teknologi Bandung.

Kalleshwaraswamy, C.M., D.K. Nagaraju & Viraktamath. 2013. Illustrated Identification Key to Common Termite (Isoptera) Genera of south India. Biosystematica 7: 11-21.

Mariau D, J Renoux, R D de chenon. 1992. Coptotermes curvignathus olmgren, Rhinotermitidae, main pest of coconut planted on peat in Sumatera. Oleagineux 47:562-568.

Mubin, N. 2013. Keanekaragaman spesies rayap dan bakteri simbionnya: studi kasus dikampus IPB Dramaga. [Skripsi]. Bogor: Institut Pertanian Bogor. Muhammadiyah University Press.

Nandika D. 2014. Rayap Hama Baru di Kebun Kelapa Sawit. Bogor (ID): SEAMEO BIOTROP.

Nandika, D., Yudi R & Farah, D. 2003. Rayap : Biologi dan Pengendaliannya.

Harun JP, ed. Surakarta : Muhammadiyyah Univ. Press.

Ningsih, T.U. 2014. Keanekaragaman Spesies Rayap Pada Perkebunan Kelapa Sawit dan Karet Milik Rakyat di Jambi. [Tesis].Bogor (ID): Fakultas Pertanian IPB University.

Novizan. 2002. Petunjuk Pemupukan yang Efektif. Jakarta . Agromedia Pustaka.

Pahan. 2008. Kelapa sawit : Manajemen Agribisnis dari Hulu Hingga Hilir. Pada Kelapa Sawit di Lahan Gambut. Warta PPKS. Medan. Penebar Swadaya.

Pramana, A. 2016. Penggunaan Oli dan Insektisida Untuk Mengendalikan Rayap di Perkebunan Kelapa Sawit. Jurnal Agrosains dan Teknologi. 1(2): 64-72.

Pramana, A., Haitami, A., & Jamalludin. 2018. Identifikasi Hama Rayap Kelapa Sawit di Desa Simpang Raya Kabupaten Kuantan Singingi. Jurnal Agroteknologi Universitas Andalas. 2(1): 6-9.

Rizali, A., Karindah, S., Windari, A., Rahardjo, B.T., & Sahari, N.B. 2020. Ant and termite diversity in Indonesia oil palm plantation: investigating the effect of natural habitat existence. Biodiversitas. 21(4):1326-1331.

Susilo, F. X & Aini, F. K. 2005. Diversity and Density of Termites in A Range of Land Use Types in The Rigis Hill Area. Jurnal Sains Tek. 3 (11): 129-136.

Syaukani. 2006. A Guide to the Nasus Termites (Nasutitrmitinae, Termitidae) of Kerinci Seblat National Park Sumatera. Yogyakarta: Mitra Barokah Abadi.

Tarumingkeng, Rudy C. Surjokusumo, Surjono S, & Dedy, D. 2005. Pengendalian Hama Terpadu Rayap Tanah Coptotermes Pada Kawasan Pemukiman Berdasarkan Karakter Genetik di Pulau Jawa. Laporan Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat-Institut Pertanian Bogor.

Tho, Y. P. 1992. Termites of Peninsular Malaysia. Malayan Forest Records No. 36. Tho, Y.P. and Kirton, L.G. 1998. A survey of termite attack in Bahau conifer 52 plantation, Peninsular Malaysia. Journal of Tropical Forest Science 10: 564- 567.

Toni, I., Diba, F., & Nurhaida. 2015. Pengendalian Rayap Coptotermes curvignathus Holmgren dengan Umpan Rayap Hexaflumuron Bentuk Briquette pada Perkebunan Kelapa Sawit (Elaeis guineensis Jacq.). Jurnal Hutan Lestari.4(1):9-20.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v9i2.15794

Article Metrics

Abstract view : 36 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 0 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara

ISSN Online : 2615-336X   ISSN Cetak : 2541-5956

 Lisensi Creative Commons

Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.