UJI KETAHANAN BEBERAPA MUTAN JAGUNG MANIS (Zea mays L. saccharata) GENERASI M3 TERHADAP HAMA PENTING.
Abstract
Jagung manis salah satu jenis jagung yang mempunyai kadungan gula tinggi. Salah satu cara yang dilakukan untuk mendapatkan hasil benih tanaman jagung berkualitas dan varietas unggul yaitu dengan penyeleksian budidaya beberapa galur hasil radiasi sinar gamma yang merupakan mutagen paling banyak digunakan dalam memproduksi varietas mutan. Tujuan penelitian ini mencari pengaruh nyata tingkat ketahanan beberapa mutan jagung manis pada generasi M3 dan mencari tahu, manakah yang memiliki ketahanan tertinggi terhadap hama penting. Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Agustus, September, dan Oktober 2020 di lahan Balai Besar Peramalan Organisme Pengganggu Tumbuhan (BBOPT), Desa Jatisari Pangulah Utara, Kec Kota Baru, Kab Karawang, Jawa Barat. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan faktor tunggal di ulang 9 kali. Perlakuan mengunakan mutan jagung manis yang terdiri dari G1M1, G2M1, G3M2, G4M1, G5M3, G6M2, G7M3, G8M2, G9M1, G10M0. Data yang di dapatkan pada analisis dengan sidik ragam dan apabila berbeda nyata dilanjut dengan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) pada taraf 5%. Tingkat ketahanan mutan jagung manis Intesitas penggerek batang terendah pada perlakuan G2M1, G6M1, G7M3. Intesitas penggerek tongkol terendah perlakuan G1M1, G2M1, G3M2, dan G8M2. Intesitas ulat grayak terendah perlakuan G1M1, G3M2, dan G7M3.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Achmad, T. dan J. Tandiabang. 2001. Dinamika Populasi Hama Utama Tanaman Jagung Pada Pola Tanam Berbasis Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros Sulawesi Selatan.
Adnan. A.M. 2007. Uji Ketahanan Galur Jagung Protein Tinggi (QPM) Kuning Terhadap Lalat Bibit (Atherigona sp.). Balai Penelitian Tanaman Serealia, Maros
Balitbangtan. 2015. Pedoman Umum Pengembangan Model Kawasan Mandiri Benih Padi, Jagung, dan Kedelai. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian, Jakarta.
Barros, et al., 2010. Development of Spodoptera frugiperda on different host and damage to reproductive structures in cotton. Entomologia Experimentalis et Applicata, 137: 237- 245.
Da-Lopez YF, Trisyono YA, Witjaksono, Subiadi. (2014). Pola sebaran kelompok telur Ostrinia furnacalis Guenee (Lepidoptera: Crambidae) pada lahan jagung. J Entomol Indones. 12(2): 81-92.
Maharani, Y., Dewi, V. K., Puspasari, L. D., Rizkie, L., Hidayat, Y., & Dono, D. (2019). Cases of Fall Army Worm Spodoptera frugiperda J. E. Smith (Lepidoptera: Noctuidae) Attack on Maize in Bandung, Garut and Sumedang District, West Java. Jurnal Cropsaver, 2(1), 38-46.
Nurkomar I. (2013). Populasi dan musuh alami telur penggerek batang jagung asia Ostrinia furnacalis Guenée (Lepidoptera: Crambidae) di wilayah Bogor [skripsi]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor.
Subiono, T., 2020. Preferensi Spodoptera frugiperda (Lepidoptera: Noctuidae) pada beberapa sumber pakan. J. Agroekoteknologi Tropika Lembab, 2(2): 130-134
Surtkanti. 2011. Hama dan Penyakit Penting Tanaman Jagung dan Pengendaliannya. Balai Tanaman Seleria. Seminar Nasional Tanaman Seleria
Syamsuddin. 2008. Pertumbuhan Populasi Penggerek Tongkol (Heliothis armigera Hubner) dan Cara Pengendalian. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Maros. Sulawesi Selatan.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v8i3.12767
Article Metrics
Abstract view : 577 timesPDF - 366 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara
ISSN Online : 2615-336X ISSN Cetak : 2541-5956
Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.