PERANAN POLA PENGAIRAN DAN METODE PENGENDALIAN HAMA TIKUS (Rattus argentiventer)TERHADAP PRODUKSI PADI SAWAH (Oryza sativa L.)
Abstract
Tujuan dari panelitian ini adalah untuk mengetahui produksi padi sawah akibat peranan pola pengairan dan metode pengendalian hama tikus. Penelitian ini dilaksanakan di desa Singali, kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, kota Padangsidimpuan, dengan ketinggian tempat lebih kurang dari 500 m diatas permukaan laut. Penelitian ini menggunakan Rancangan Split Plot Desain yang terdiri dari 9 perlakuan dan 3 ulangan dengan Faktor peranan pola pengairan dan metode pengendalian hama tikus, parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, intensitas serangan tikus, berat gabah per rumpun dan per plot. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola pengairan menunjukkan pengaruh nyata pada pengamatan intensitas serangan pada umur 9 mst, 10 mst, 11 mst, 12 mst dan 13 mst dan pada pengamatan berat gabah per rumpun dan per plot. Pola pengairan yang menunjukkan pengaruh tidak nyata pada pengamatan tinggi tanaman pada setiap umur pengamatan yaitu 3 mst, 5 mst. Pada perlakuan pola pengairan paling tinggi intensitas serangannya adalah P3 (pengairan berselang). Pada perlakuan metode pengendalian hama tikus menunjukkan pengaruh yang nyata pada pengamatan berat gabah per plot dan intensitas serangan pada semua umur pengamatan mulai dari 9 mst, 10 mst, 11 mst, 12 mst dan 13 mst. Metode pengendalian tikus menunjukkan pengaruh tidak nyata pada pengamatan tinggi tanaman pada setiap umur pengamatan berat gabah per rumpun. Perlakuan metode pengendalian hama tikus yang paling tinggi intensitas serangannya adalah M2 (perangkap). Pada interaksi perlakuan pola pengairan dan metode pengendalian menunjukkan pengaruh tidak nyata pada setiap pengamatan.
Kata Kunci : Pengairan, Hama Tikus, PadiFull Text:
PDFReferences
DAFTAR PUSTAKA
AAK, 1993. Budidaya Tanaman Padi. Yogyakarta . Kanisius.
Adiratma, E. Roekasah. 2004. Stop Tanam Padi, Penebar Swadaya. Bogor.
Ali, Hanafiah,M.S. Dr. Ir. Kemas.2008. Rancangan Percobaan Aplikatif. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Ami, Anisa, 2011.Serba – Serbi Tanaman Padi. Alfarisi Putra. Bandung.
Jufry dan Pramudiani. 2006. Sistem Pengairan Padi Sawah. Penebar Swadaya. Jakarta.
Kahono, P. C. dan Pracaya, 2011. Kiat Sukses Budidaya Padi. Maraga Borneo Tarigas. Jakarta.
Nashshar, F. M. 2009. Pertanian Organik. Walatra. Bandung.
Purnamawati, M. Sc. Agr,Ir. Heni dan Purwono, MS, Ir. 2007. 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Penebar Swadaya. Bogor.
Sastrapradja, Setijati D. 2012. Perjalanan Panjang Tanaman Indonesia. Pustaka Obor Indonesia. Jakarta.
Setyono, Agus dan Suparyono. 1993. Padi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Tjahjadi, Ir. Nur. 1989. Hama dan Penyakit Tanaman. Kanisius. Palembang.
Tjahjono M. Agr, Ir. Budi dan Sakti Harahap, Ir. Idham. 1992. Pengendalian Hama Penyakit Padi. Penebar Swadaya. Jakarta.
Yandianto. 2003. Irigasi. Agro Media Pustaka. Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.31604/jap.v4i2.1006
Article Metrics
Abstract view : 6228 timesPDF - 3947 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal AGROHITA
Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
Jl. Stn Mhd Arief N0 32 Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara
ISSN Online : 2615-336X ISSN Cetak : 2541-5956
Jurnal AGROHITA disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.