ANALISIS BANGUNAN LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIB KUTACANE
Fadli Hardianza, Padmono Wibowo
Abstract
Dalam bentuk sebuah desain bangunan tentunya memilki filosofi masing-masing, dengan memiliki sebuah karakteristik yang dapat dilihat dari segi bangunan yang ada. Bangunan pada Lembaga Pemasyarakatan tentunya memiliki keunikan sendiri dan kegunaannya. Pendapat Peter S. yakni ada 3 kegunaan dari arsitektur sebuah penjara yang pertama dapat melindungi masyarakat, memberikan sanksi hukum yang tegas terhadap orang-orang yang melanggar aturan dan yang terakhir dapat bereintegrasi kemasyarakat. Dalam fungsi yang ketiga memiliki tantangan sendiri didalamnya yang sulit untuk dilakukan, sebab terdapat kekurangan di dalam melakukan pembinaan di Lapas dikarenakan tidak adanya ruang bagi mereka. Tujuan dari pembahasan yang saya ambil ini yakni mencari solusi dari analisa bangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Kutacane yang memiliki bangunan yang turut menjadi perhatian sehingga berbagai macam kegiatan tidak berjalan dengan maksimal. Berdasarkan penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif. Dari pembahasan ini diharapkan dapat menemukan titik terang sehingga program pembinaan WBP di dalam Lapas yang berkaitan dengan sarana dan prasarana yang sangat minim.
Keywords
Bangunan, Pembinaan dan Reintegrasi.
References
Hananto, P. mer. (2014). BANGUNAN PENJARA DAN PELAKSANAAN PENGHUKUMAN Praditya Mer Hananto. Jurnal Ipteks Terapan, 55–71.
Maryani, D. (2015). Faktor-Faktor Penyebab Tidak Tercapainya Tujuan Pemidanaan Lembaga Pemasyarakatan di Indonesia. Jurnal Hukum Sehasen, 1(1), 1–24. https://jurnal.unived.ac.id/index.php/jhs/article/view/335/303
Rozi, M. F., & Wibowo, P. (2020). Faktor Penyebab Kurang Maksimal Program Pembinaan Narapidana di Lapas Kelas IIA Lubuk Linggau. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 7(2), 408–420.
Utomo, V. B. S. (2020). Analisis Bangunan Lembaga Pemasyarakatan Kelas Ii B Kota Klaten. Nusantara: Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 8(1), 133–141.
DOI:
http://dx.doi.org/10.31604/justitia.v8i6.1826-1830
Article Metrics
Abstract view : 278 times
PDF - 349 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora