KONDISI PSIKOSOSIAL TAHANAN PADA MASA ADMISI DAN ORIENTASI DI RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB PEMALANG

Muhammad Rifki Rizaldi

Abstract


Dalam penelitian ini akan membahas mengenai kondisi psikososial tahanan pada masa admisi dan orientasi di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pemalang. Rumah Tahanan Negara yang selanjutnya disebut Rutan merupakan tempat tersangka/terdakwa ditahan sementara sebelum memperoleh kekuatan hukum tetap guna menghindari tersangka/ terdakwa tersebut melarikan diri atau mengulangi perbuatannya.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kondisi psikososial tahanan pada masa admisi dan orientasi di Rumah Tahanan Kelas IIB Pemalang dan apa dampak yang disebabkan oleh gangguan psikososial bagi tahanan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif Dalam masa admisi dan orientasi, tahanan akan dipaksa menyesuaikan diri dengan lingkungan sosialnya. Tahanan yang tidak mampu menyesuaikan diri akan mengalami gangguan psikososial yang berdampak pada fisik maupun psikis tahanan. Hasil penelitian menujukan bahwa kondisi psikososial tahanan terdapat dua aspek yaitu kondisi psikis dan kondisi sosial. Kondisi psikis menunjukan bahwa tahanan mengalami depresi karena memikirkan keluarga yang ditinggalkan dan merasa tidak berdaya. Sedangkan kondisi sosial menunjukan tahanan lebih memilih tidak melakukan interaksi sosial dengan tahanan lain untuk menghindari konflik. Dampak psikososial bagi tahanan dibagi dua aspek yaitu dampak fisik dan dampak psikis. Dampak fisik menunjukan tahanan sulit tidur,tidak napsu makan dan kepala sakit. Sedanngkan dampak psikis menunjukan tahanan mengalami gangguan kognitif yang mengakibatkan sulit konsentrasi dan emosi yang tidak stabil.

 

 

 


Keywords


Tahanan, Penyesuaian diri, Psikososial

Full Text:

PDF

References


Perkemenkumham No. 33 Tahun. 2015. “Permen Nomor 33 Tahun 2015 Tentang Pengamanan Pada Lembaga Pemasyarakatan Dan Rumah Tahanan Negara.”

Hamzah, Imaduddin. 2020. Insan Cendekia Mandiri Psikologi Klinis Dalam Konteks Pemasyarakatan.

Hatta, Paramitha. 2015. “Kondisi Psikososial Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas I Makassar.”

Maiti, and Bidinger. 1981. “PELAYANAN KESEHATAN BERBASIS TI DALAM PROSES PEMENUHAN HAK-HAK TAHANAN DAN NARAPIDANA Puspitadini.” Journal of Chemical Information and Modeling 53(9): 1689–99.

Myers. 2017. “Psikososial Pada Anak Usia Remaja.” Psikologi Sosial

Nugrahani, Farida. 2016. “Metode Penelitian Kualitatif Dalam Penelitian Pendidikan Bahasa.”

Nurfadlila. 2017. “Gambaran Pengetahuan Perawat Dalam Aspek Psikososial.”

Sari, Misda Fitriana Alsefta. 2019. “Proses Penyesuaian Diri Narapidana Di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Bengkulu.” Jurnal Keperawatan

Tololiu, Tinneke A. 2015. “HUBUNGAN DEPRESI DENGAN LAMA MASA TAHANAN MALENDENG MANADO.” Jurnal Keperawatan 4.

Yunita, Okta. 2016. “Masalah Psikososial.” Psikologi Sosial




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/justitia.v9i4.1667-1675

Article Metrics

Abstract view : 356 times
PDF - 398 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora