IMPLEMENTASI PEMENUHAN HAK MENDAPATKAN MAKANAN YANG LAYAK BAGI NARAPIDANA

Diasti Rizki Ramadhani

Abstract


Hak Asasi Manusia merupakan hak dasar yang dimiliki manusia sejak lahir. Hak tersebut melekat dengan kodrat sebagai manusia, apabila tidak ada hak tersebut, mustahil dapat hidup sebagai manusia. Begitu juga dengan hak narapida yang harus dilindungi oleh hukum. Walaupun mereka telah melanggar hukum, tetapi hak – hak narapidana tetap harus diayomi. Dalam Undang-undang No.12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan menjelaskan bahwa salah satu hak dari narapidana yaitu mendapatkan makanan yang layak. Namun dengan permasalahan di Lembaga Pemasyarakatan saat ini seperti tidak seimbangnya daya tampung dengan jumlah narapidana yang ada membuat pemenuhan hak tersebut belum sepenuhnya terpenuhi. Kendala yang dihadapi dalam pemenuhan hak mendapatkan makanan yang layak juga berasal dari anggaran yang ada. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pemenuhan hak mendapatkan makanan yang layak bagi narapidana, yang menjadi hambatan bagi pemenuhan hak mendapatkan makanan yang layak bagi narapidana. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kualitatif.

 


Keywords


hak narapidana, makanan

References


Adi Sujatno, (2001). Negara Tanpa Penjara (Sebuah Renungan), Jakarta: Direktorat Jenderal Pemasayarakatan.

Bambang Waluyo, Pidana dan Pemidanaan, Jakarta: Sinar Grafika.2008.

Bukhari, Kepala Bagian Hukum Kantor Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Aceh, Wawancara, Kamis, 29 November 2018, di Banda Aceh.

Dewi, A. M., Pradigdo, S. F., & Rahfiluddin, Z. (2017). Hubungan Asupan Energi Dan Protein Dengan Status Gizi Narapidana Umum (Studi Di Lembaga Pemasyarakatan Klas I Semarang Tahun 2016). Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(1).

Eva Achjani Zulfa, (2011). Pergeseran Paradigma Pemidanaan, bandung: Lubuk Agung.

Hayna Irnani, Tiurma Sinaga, (2017). Pengaruh pendidikan gizi terhadap pengetahuan, praktik gizi seimbang dan status gizi pada anak Sekolah Dasar. Jurnal Gizi Indonesia (The Indonesian Journal of Nutrition), 6(1)

Juratmy L, Djunaidi M. Aminuddin,. (2011). Studi Tentang Kesesuaian antara Asupan dengan Kebutuhan Zat Gizi Makro Warga Binaan Wanita di Rumah Tahanan Negara Klas I Makassar. Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Universitas Hasanuddin, 7(2).

Lifepoints8000.blogspot.com/2011/01/pengertian-makanan-sehat.html?m=1. Diakses tanggal 14 Maret 2020, pukul 13:51

Muhammad Farid Aulia, 2015, “Implementasi Hak Mendapatkan Pelayanan Kesehatan dan Makanan yang Layak bagi Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Sungguminasa”, Skripsi, Sarjana Hukum, Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin, Makassar.

Rahayunigtyas, P. S., Pangestuti, D. R., & Rahfiludin, M. Z. (2018). Hubungan Asupan Gizi Dengan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Kadar Hemoglobin Narapidana Umum Wanita Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 6(4), 224

Riyadi, H. (2006). Materi pokok gizi dan kesehatan keluarga. Jakarta: Universitas Terbuka.




DOI: http://dx.doi.org/10.31604/justitia.v7i1.142-156

Article Metrics

Abstract view : 719 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 707 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2020 JUSTITIA : Jurnal Ilmu Hukum dan Humaniora