DIPLOMASI KEAMANAN MARITIM PADA PENGAWASAN TERHADAP ANCAMAN KEAMANAN MARITIM DI PERAIRAN ASEAN UNTUK MEWUJUDKAN INDONESIA EMAS 2045
Abstract
Dinamika kompleks perairan regional menimbulkan tantangan signifikan dalam menjaga keamanan, stabilitas politik, dan kelangsungan ekonomi suatu wilayah. Dalam konteks ini, sistem pengawasan maritim menjadi krusial untuk memantau, mengidentifikasi, dan merespons berbagai potensi ancaman. Pertanyaan esensial muncul seputar sejauh mana keefektifan sistem pengawasan maritim dalam mengatasi ancaman keamanan di perairan regional, terutama mengingat peran penting jalur maritim dalam perdagangan internasional. Penelitian ini mengadopsi metode penelitian historis atau sejarah untuk memberikan pemahaman mendalam tentang evolusi dan konteks historis terkait keamanan maritim di perairan ASEAN. Sumber daya historis seperti arsip, dokumen, dan catatan resmi digunakan untuk mendukung rekonstruksi kejadian-kejadian penting yang membentuk landasan evaluasi keefektifan sistem pengawasan maritim. Evaluasi keefektifan sistem pengawasan maritim dihadapkan pada beberapa tantangan, termasuk kurangnya data terkini, kurangnya kerjasama regional, dan ketidaksempurnaan standar evaluasi. Diplomasi keamanan maritim di ASEAN juga menjadi instrumen vital dalam mencapai tujuan nasional, khususnya dalam konteks Indonesia Emas 2045. Integrasi berbagai elemen seperti teknologi, kerjasama, dan diplomasi menjadi landasan untuk keberlanjutan dan ketangguhan sistem pengawasan maritim di masa depan