Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis personal branding Instagram @prabowo dalam kampanye Pilpres 2024 menggunakan teori personal branding dari Montoya (2008). Hasil penelitian menunjukkan bahwa Prabowo Subianto berhasil menonjolkan keunikan, otentisitas, konsistensi, dan keandalan sebagai pemimpin melalui unggahan strategis yang melibatkan selebriti, tokoh agama, kegiatan blusukan, dan interaksi dengan tokoh politik lain. Penggunaan elemen visual dan teks yang tepat memperlihatkan adaptasi cerdas terhadap dinamika komunikasi politik modern yang sangat dipengaruhi oleh media sosial. Strategi personal branding yang digunakan oleh Prabowo memperkuat citra dirinya sebagai pemimpin yang kompeten, berintegritas, dan inklusif, serta berhasil membangun hubungan emosional dengan beragam segmen pemilih. Hal ini tidak hanya meningkatkan keterlibatan dan partisipasi dari para pengikut di Instagram, tetapi juga memperluas jangkauan dan dukungan dalam kampanye politiknya. Keberhasilan Prabowo dalam menggunakan Instagram sebagai alat personal branding mencerminkan pemahaman mendalam tentang pentingnya media sosial dalam membentuk opini publik dan mendukung tujuan politiknya dalam Pilpres 2024.