FENOMENA BELANJA ONLINE DIKALANGAN MAHASISWA BEKASI PENONTON TAYANGAN #RACUNTIKTOK

(1) * Zahra Aulia Mumtaz Mail (Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia)
(2) Firdaus Yuni Dharta Mail (Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia)
(3) Oky Oxcygentri Mail (Prodi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Singaperbangsa Karawang, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Transaksi secara online kini dipilih sebagai cara baru dalam kegiatan berbelanja. Seiring bertambahnya waktu dan berkembangnya teknologi seperti saat ini membuat tingkat belanja menjadi tinggi hingga sulit membedakan antara untuk memenuhi kebutuhan rasional atau kebutuhan emosional.

Penelitian ini dibahas dengan metode kualitatif pendekatan fenomenologi, memiliki tujuan membahas secara mendalam bagaimana fenomena belanja online dikalangan mahasiswa bekasi, berfokus untuk mengungkap apa sebenarnya motif, makna dan pengalaman mahasiswa bekasi dalam melakukan belanja secara online tersebut.

Hasil penelitian menjawab bahwa motif mahasiswa bekasi melakukan belanja online dari informasi yang didapat melalui TikTok ada dua, Because motive karena rasa penasaran dalam dirinya dan In Order to Motive untuk pemenuhan kepuasan diri. Makna yang didapat menurut pandangan mereka adalah sebagai bentuk penghargaan atas dirinya, juga sebagai kepuasan emosionalnya. Serta pengalaman yang dialami sejauh ini mengarah kepada hal positif dimana keseluruhannya belum mengalami kekecewaan setelah melakukan belanja dari informasi racun TikTok.


Keywords


Pembelian online, Mahasiswa, Tayangan, Fenomenologi

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jips.v9i8.2022.2862-2868
      

Article metrics

10.31604/jips.v9i8.2022.2862-2868 Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Danuri, M. (2019). Development and Transformation of Digital Technology. Infokam, XV(II), 116–123.

Dr. Muhammad Farid, M.Sos., D. (2018). Fenomenologi : Dalam Penelitian Ilmu Sosial. In M. Farid (Ed.), Fenomenologi : Dalam Penelitian Ilmu Sosial (p. 4). Kencana.

Dwi Ismi Noviyanti. (2022). Kontruksi Makna Fangirling (Studi Fenomenologi Pada Fan Account Twitter Penggemar IU Di Kalangan followers @_IUINDONESIA), Jurnal um-tapsel, vol 9, 813-814

Kuswarno, E. (2009). Metodologi Penelitian Komunikasi Fenomenologi Konsepsi, Pedoman dan Contoh Penelitiannya. Widya Padjajaran.

Luthan, A. K., & Asmoro Putri, Z. X. (2021). Fenomenologi Aplikasi Tiktok Bagi Usaha Online Marica Farms. Kinesik, 8(2),128–136. https://doi.org/10.22487/ejk.v8i2.153

Nasrullah, D. R. (2015). Media Sosial (Perspektif Komunikasi, Budaya, Dan Sosioteknologi) (N. S. Nurbaya (ed.)). Simbiosa Rekatama Media.

Nazir, M. (2013). Metode Penelitian. Ghalia Indonesia.

Octaviana, R. (2020). Konsep Konsumerisme Masyarakat Modern dalam Kajian Herbert Marcuse. Jaqfi: Jurnal Aqidah Dan Filsafat Islam, 5(1), 121–133. https://doi.org/10.15575/jaqfi.v5i1.6267

Respi Saputri, A. M. R. dan N. N. (2020). Peran Flash Sale Dalam Memediasi Hubungan Sales Promotion Terhadap Keputusan Belanja Online. Jurnal.Syntax-Idea, 2, 108.

https://jurnal.syntax-idea.co.id/index.php/syntax-idea/article/view/350/334

Rorong, M. J. (2020). Fenomenologi. In Fenomenologi (p. 9). Deepublish.

Setyami, I. (2021). POTRET SOSIAL MASYARAKAT URBAN DI KOTA METROPOLITAN DALAM NOVEL JALAKARYA TITIS BASINO: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA. Jurnal.Unej.Ac.Id,2. https://jurnal.unej.ac.id/index.php/SEMIOTIKA/article/view/20162/9955

Stephanie, C. (2021). Jumlah Pengguna Aktif Bulanan TikTok Terungkap. Kompas. https://tekno.kompas.com/read/2021/04/19/14020037/jumlah-pengguna-aktif-bulanan-tiktok-terungkap

Swastika, G. L. D. (2021). Tren Shopee Haul dalam Platform Tiktok: Sebuah Tinjauan Budaya Pop dan Tontonan. Jurnalaspikomjatim, 2, 2. http://www.jurnalaspikomjatim.org/index.php/redaksi/article/view/14


Refbacks

  • There are currently no refbacks.