(Fakultas Hukum Universitas YARSI, Indonesia)(2) Muslikh Muslikh
(Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas YARSI, Indonesia)*corresponding author
AbstractMerdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) merupakan kebijakan yang menunjang kemanfaatan Tri Dharma Perguruan Tinggi bagi masyarakat, industri maupun UMKM. Sektor UMKM merupakan sektor yang paling penting dalam peningkatkan pendapatan masyarakat, dan sebagai lapangan kerja yang tidak pernah jenuh dalam menyerap tenaga kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat dan mengembangkan sebuah model fix yang dapat diterapkan dalam proses pengembangan UMKM melalui program kampus merdeka, sekaligus mendeskripsikan peran masing-masing stakeholders yang berkaitan dengan UMKM seperti perguruan tinggi, pemerinttah, dan asosiasi UMKM. Penelitian ini merupakan penelitian normatif terapan, juga penelitian pemberdayaan dengan menggunakan participatory research approach. Subjek penelitian adalah 91 pelaku UMKM dengan tingkat kesiapan teknologi (rerata TKT 2-3) di Cempaka Putih Jakarta Pusat yang berada dalam satu perkumpulan yang belum berbadan hukum. Hasil penelitian menemukan bahwa model MBKM yang paling tepat dalam pemberdayaan UMKM adalah mengintegrasikan peran kampus dalam pemberdayaan UMKM, peningkatkan peran pemerintah dan stakeholders, serta peningkatkan peran paguyuban, atau asosiasi UMKM dalam rangka meningkatkan kemajuan pelaku UMKM. KeywordsKampus Merdeka, UMKM, pemerintah, asosiasi
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jips.v9i8.2022.2731-2740 |
Article metrics10.31604/jips.v9i8.2022.2731-2740 Abstract views : 0 | PDF views : 0 |
Cite |
Full Text Download
|
References
Achrissal, F. (2020). “Merdeka Belajar–Kampus Merdeka†Dalam Pemikiraan Ki Hadjar Dewantara dan KH Ahmad Dahlan. Seminar Nasional Seni Dan Desain https://proceedings.sendesunesa.net/pt/publications/333150/merdeka-belajar-kampus-merdeka-dalam-pemikiraan-ki-hadjar-dewantara-dan-kh-ahmad
Anggraeni, F.D., Hardjanto, I., Hayat, A. “Pengembangan UMKM melalui Fasilitasi Pihak Eksternal dan Potensi Internal. Jurnal Administrasi Publik, Bol 1(6), 2015. 1286-1295. https://media.neliti.com/media/publications/75851-ID-pengembangan-usaha-mikro-kecil-dan-menen.pdf
Arifin, S., & Muslim, M. (2020). Tantangan Implementasi Kebijakan “Merdeka Belajar, Kampus Merdeka†Pada Perguruan Tinggi Islam Swasta Di Indonesia. Jurnal Pendidikan Islam Al-Ilmi, 3(1). https://doi.org/10.32529/al-ilmi.v3i1.589
Halik, A. (2014) Peran Pemerintah Kota Serang dalam Kebijakan pengembangan pasar Tradisional. Jurnal Bina Praja, Vol. 6(2)
Haris, M.N. (2019) Analisis peran modal sosial dalam mengatasi permasalahan permodalan, sumber daya manusia, pemasaran, dan produksi pada UMKM. Skripsi. Jurusan Ekonomi FEB Universitas Brawijaya, jimfeb.ub.ac.id
Karsidi, Ravik. 2007. Pemberdayaan Masyarakat Untuk Usaha Kecil dan Mikro (Pengalaman Empiris di Wilayah Surakarta Jawa Tengah). Jurnal Penyuluhan Volume 2 Nomor 2. Institut Pertanian Bogor.
Krishnapatria, K. (2021). Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MBKM) Curriculum in English Studies Program: Challenges and Opportunities. ELT in Focus, 4(1), 12–19. https://journal.unsika.ac.id/index.php/ELTINFOCUS/article/view/5276
Nehe, B. M. (2021). Analisis Konsep Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka dalam Menghadapi Era Revolusi Industri 4.0 di Masa Pendemik di STKIP Setia Budhi Rangkasbitung 2021. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Setia Budhi, 1(1), 13–19. http://jurnal.stkipsetiabudhi.ac.id/index.php/prosiding/article/view/18/9
Peraturan Pemerintah nomor 10 tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman
Riyanto PRatisi, R.N, Firmansyah, R. (2014) Strategi Pemerintah Daerah dalam Pemberdayaan UMKM Di Kabupaen Madiuan. Jurnal Administrasi Publik Vol 2(1)
Rubiwan, S. (2020) Peran Modal sosial dalam pengembangan UMKM pada Kerajinan Keramik Sanggar Asmat Desa Lumbir Kabupaten Banyumas. Skripsi. Jurusan Ekonomi Syariah, FEBI IAIN Purwokerto. http://repository.iainpurwokerto.ac.id/.pdf
Susilawati, N. (2021). Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka Dalam Pandangan Filsafat Pendidikan Humanisme. Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(3), 203–219. https://doi.org/10.24036/sikola.v2i3.108
Tomey, Anne H. (2009). Empowerment and Disempowerment in Community Development Practice: Eight Roles Practitioners Play. International Journal of Community Development Oxford University Volume 46 Number 2
Undang-Undang nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja
Yulong, Li dan Caroline Hunter. 2015. "Community involvement for sustainable heritage tourism: a conceptual model", Journal of Cultural Heritage Management and Sustainable Development, Vol. 5 Issue: 3, pp.248-262. Tersedia (online) https://doi.org/10.1108/JCHMSD-08-2014-0027. Diakses pada 21 Juli 2018 pukul 10:18 WIB.
Refbacks
- There are currently no refbacks.
