
*corresponding author
AbstractSetiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara sebagaimana tercantum dalam pasal 27 ayat (3) Undang-undang Dasar Tahun 1945 dan dalam mewujudkan rasa cinta tanah air,  sedini mungkin pembekalan pendidikan bela negara diberikan bagi calon calon PNS di lingkungan Provinsi Papua melalui Pendidikan Latsar CPNS sebagai salah satu agenda latsar yang wajib diikuti oleh CPNS. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan menganalisa Kesadaran Bela Negara pada Peserta Latsar CPNS Provinsi Papua dan Upaya Widyaiswara BPSDM Provinsi Papua Dalam Membangun Kesadaran Bela Negara Bagi Peserta Latsar CPNS Provinsi Papua. Metode penelitian menggunakan metodologi kualitatif, ialah dengan memilih data dengan kualitasnya untuk dapat menjawab permasalahan yang di ajukan. Hasil Penelitian bahwa Pendidikan Bela Negara pada Pendidikan Latihan dasar CPNS dipandang sebagai jalan atau sarana yang paling tepat untuk menyadarkan akan pentingnya nilai-nilai bela negara yaitu Cinta Tanah Air, Sadar Berbangsa dan Bernegara, Yakin akan Pancasila sebagai ideologi negara, Rela berkorban untuk bangsa dan negara Indonesia dan Memiliki kemampuan awal bela negara. Kesimpulan penelitian ini bahwa upaya-upaya seorang Widyaiswara BPSDM Provinsi Papua untuk membangun kesadaran Bela Negara bagi peserta Latsar CPNS Provinsi Papua adalah melalui pemberian Motivasi memberikan dorongan seseorang untuk bertingkah laku dalam mencapai tujuan yaitu kesadaran bela negara. KeywordsWidyaiswara, Kesadaran Bela Negara, Latsar CPNS Provinsi Papua
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jips.v8i6.2021.1380-1391 |
Article metrics10.31604/jips.v8i6.2021.1380-1391 Abstract views : 874 | PDF views : 571 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Agus Subagyo, (2015), Bela Negara, Peluang dan Tantangan di Era Globalisasi. Jakarta : Graha Ilmu
Amirudin dan Zainal Asikin.(2008), Pengantar Metode Penelitian Hukum. Jakarta: Penerbit: PT Raja Grafindo Persada
Budiyono, (2017), Kokoh Idiologi Negara Pancasila Melalui Bela Negara, Universitas PGRI Madiun Citizenship Jurnal Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Vol 5 No 1 April 2017
Buletin Parampara, (2019), Media Komunikasi BPSDM Kementerian PUPR, Edisi Desember 2019
Hapsari, D.W, & Prasetio, (2017), Pengaruh kompetensi guru terhadap prestasi belajar siswa smk negeri 2 bawang. e-Proceeding of Management, 4(1)
Haris, R., Guthrie, H., Hobart, B., Lundberg, D., (2000). Competency-Based Education and Training: Between a Rock and a Whirlpool. South Melbourne: Macmillan Education Australia
I Nengah Suriata, (2019), Aktualisasi Kesadaran Bela Negara Bagi Generasi Muda Dalam Meningkatkan Ketahanan Nasional, STISPOL Wira Bhakti Denpasar, Jurnal Administrasi Publik, 4 (1)
Kaelan & Zubaidi, Achmad. 2007. Pendidikan Kewarganegaraan. Paradigma: Yogyakarta.
Kolonel Inf Sammy Ferrijana, Bambang Suhartono, & Sandra Erawanto,(2019). Kesiapsiagaan Bela Negara Modul III Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil Golongan II, Dan Golongan III, Jakarta : LAN RI
Kolonel Inf Sammy Ferrijana, Basseng & Triatmojo Sejati, (2019), Modul Wawasan Kebangsaan Dan Nilai-Nilai Dasar Bela Negara, Jakarta : Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia
Nurdin & Bakar. (2011). Manajemen Sumber Daya Pendidikan. Bandung : PT. Sarana Panca Karya Nusa
Rivai, (2013), Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan, Cetakan Pertama, Jakarta : Raja Grafindo Persada
Supardi, (2020), Menciptakan Semangat Bela Negara Dalam Lingkungan Perguruan Tinggi, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Anterior Jurnal, Volume 19 Issue 2, June 2020
Wandhi Pratama PD & Ruslan Rauf, (2016), Pendidikan Kewarganegaraan Bingkai NKRI, Jakarta : Penerbit Mitra Wacana Media
Zainal Abidin dkk, (2014), Buku Ajar Pendidikan Bela Negara, Jawa Timur : Universitas Pembangunan Nasional “Veteranâ€
Refbacks
- There are currently no refbacks.