ANALISIS PEMBELAJARAN PENDARATAN AMFIBI AMERIKA SERIKAT DI TELUK LEYTE TAHUN 1944 BAGI TNI AL

(1) * Muhamad Rajiman Mail (Sekolah Staf dan Komando TNI AL, Indonesia)
(2) Antonius Widyoutomo Mail (Sekolah Staf dan Komando TNI AL, Indonesia)
(3) Salim Salim Mail (Sekolah Staf dan Komando TNI AL, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Jepang menduduki Philipina sejak Mei 1942 ketika mereka berhasil mengusir Jenderal Mac Arthur keluar. Akibat dari kekalahan tersebut Jenderal Mac Arthur (Amerika Serikat) menyatakan sumpah/janjinya bahwa suatu saat ia akan kembali merebut Philipina dari tangan Jepang. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran kepada TNI Angkatan Laut dalam relevansinya menyelenggarakan Operasi Amfibi termasuk manfaat, pelajaran penting yang dapat kita ambil dalam konteks saat ini dan masa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data berasal dari studi pustaka berupa buku, jurnal, berita dan sumber peraturan yang berhubungan dengan penelitian ini. Pendaratan Amfibi di Leyte sukses dan berhasil karena jumlah korban sedikit serta tujuan dan sasaran dapat tercapai sesuai rencana, salah satu penyebabnya adalah kekuatan Jepang terpecah karena menghadapi beberapa pertempuran di front yang berbeda. Hal yang dapat diambil pelajaran dari ketiga aspek yaitu aspek edukatif, Inspiratif dan Aspek instruktif adalah pertama perlu diadakan suatu proses perencanaan operasi amfibi secara sistematis dan teliti, kedua TNI Angkatan Laut harus memiliki strategi yang tepat dan perencanaan yang matang dengan memperhitungkan semua aspek dalam pelaksanaan operasi amfibi dan ketiga TNI Angkatan Laut juga harus melaksanakan latihan pertahanan pantai sebagai “tandingan†apabila ada operasi amfibi yang dilakukan oleh negara lain terhadap wilayah kita.


Keywords


Analisis, Pembelajaran, Teluk Leyte

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jips.v9i1.2022.295-302
      

Article metrics

10.31604/jips.v9i1.2022.295-302 Abstract views : 1064 | PDF views : 606

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Azizah, A. (2017). Studi Kepustakaan Mengenai Landasan Teori dan Praktik Konseling Naratif. Jurnal BK UNESA, 7(2).

History.com. (2001). us forces land at leyte island in the philippines. diakses pada tanggal 1 Maret 2021. http://www.history.com/this-day-in-history/us-forces-land-at-leyte-island-in-the-philippines.

Kusuma, A. W., Prakoso, L. Y., & Sianturi, D. (2021). Relevansi Strategi Pertahanan Laut Berdasarkan Doktrin Jalesveva Jayamahe Terhadap Globalisasi Dan Perkembangan Lingkungan Strategis. Strategi Pertahanan Laut, 6(1).

Markas Besar TNI AL, Keputusan Kasal Nomor Kep/1111/V/2018 tanggal 22 Mei 2018 tentang Doktrin TNI AL Jalesveva Jayamahe, Jakarta: Mabesal, 2018.

Purwono. (2008). Studi Kepustakaan. Info Persada, 6(2), 66–72.

Till, G., (2013). Sea Power A Guide For The Twenty Century. London: s.n.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.