AKULTURASI BUDAYA JAWA DAN TIONGKOK PADA FILM BU TEJO SOWAN JAKARTA

Ilham Dzaki Prasetya, Saifuddin Zuhri

Abstract


Film Bu Tejo Sowan Jakarta, yang disutradarai oleh Andibachtiar Yusuf, menceritakan kisah Bu Tejo, seorang ibu asal desa yang berusaha menggagalkan pernikahan anaknya dengan seorang perempuan keturunan Tionghoa. Film ini menggambarkan akulturasi budaya antara Jawa dan Tionghoa melalui perbedaan nilai, norma, dan tradisi antara kedua budaya tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana proses akulturasi budaya tersebut direpresentasikan dalam film Bu Tejo Sowan Jakarta menggunakan pendekatan semiotika John Fiske. Hasil penelitian ini menunjukkan bagaimana simbol-simbol budaya, seperti pakaian dan perilaku karakter, menggambarkan interaksi dan konflik budaya antara Jawa dan Tionghoa. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa film ini menekankan pentingnya komunikasi antar budaya yang dapat menciptakan toleransi dan harmoni dalam masyarakat multikultural, serta bagaimana nilai-nilai ideologi terkait penerimaan perbedaan budaya disampaikan melalui representasi visual dan naratif dalam film.

Kata Kunci: Film, Semiotika, Akulturasi Budaya.


Full Text:

PDF

References


Carolin, K., & Goeyardi, W. (2024). Akulturasi Budaya Tiongkok Terhadap Tradisi Dan Budaya Islam – Buddha Di Kota Cirebon. Jurnal Cakrawala Mandarin,8(1),1. https://doi.org/10.36279/apsmi.v8i1.310

Dewi Puspaningrum, S., Febrinda Wijaya Kusuma, A., Salma Durrotul Husna, S., Fitriyani, A., Sufiya Najwa, S., Bella Agritya, L., Novalinda, P., & Cahya Maulana Putri, I. (2024). Pemertahanan Nilai-nilai Budaya Jawa di Era Meluasnya Budaya Asin saat ini, Studi Kasus pada Gen Z dan Mahasiswa UNNES. 3(2), 210–220. http://jurnalilmiah.org/journal/index.php/kultur

Dilematik, T., Jayanti, R., & Hasanudin, C. (2022). Analisis Semiotika John Fiske Mengenai Representasi KepribadianTokoh Tariq pada Film Penyalin Cahaya. Jubah Raja (Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajaran), 1(November 2022), 24–32.

Fatimah, R., & Perkasa, D. H. (2024). Tantangan dan Upaya Peningkatan Komunikasi Lintas Budaya pada Perusahaan Multinasional_Rina Fatimah. Jurnal Ilmiah Manajemen Dan Kewirausahaan, 4(2), 60–69.

Fitri, V. N., & Yuliana, N. (2024). Peran Komunikasi Antarbudaya pada Mahasiswa dengan Empat Etnis Berbeda di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa. Jurnal Komunikasi, 15(1), 26–33. https://doi.org/10.31294/jkom.v15i1.22835

Guna, F. C. D., Sari, S., & Indria, I. (2023). Komunikasi Sebagai Sarana Akulturasi Antara Kaum Urban Dengan Masyarakat Lokal (Studi Di Kampung Bahari Pulau Baai Bengkulu). Jurnal Multidisiplin Dehasen (MUDE), 2(4), 673–688. https://doi.org/10.37676/mude.v2i4.4578

Hermawan, D. (2022). Nilai Islam dalam Akulturasi Kebudayaan (Studi terhadap Tradisi Ruwatan Rambut Gimbal di Kabupaten Wonosobo). De Cive : Jurnal Penelitian Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 2(9), 354–360. https://doi.org/10.56393/decive.v2i9.1676

Indriastuti, Y., & Adipratama, N. B. (2024). Representasi Pola Komunikasi Otoriter Ayah Kepada Anak Dalam Film “Ngeri-Ngeri Sedap” (Analisis Semiotika John Fiske). Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial, 11(5), 1786–1793. http://jurnal.um-tapsel.ac.id/index.php/nusantara/index

Khasanah, L. (2022). Akulturasi Agama Dan Budaya Lokal. AT-THARIQ: Jurnal Studi Islam Dan Budaya, 2(02). https://doi.org/10.57210/trq.v2i02.171

Kojongian, M., Tumbuan, W., & Ogi, I. (2022). Efektifitas Dan Efisiensi Bauran Pemasaran Pada Wisata Religius Ukit Kasih Kanonang Minahasa Dalam Menghadapi New Normal. Jurnal EMBA, 10(4), 1968.

Kuncoroyakti, Y. A., Adi Putri, R. I., & Ohorella, N. R. (2020). Penerapan Komunikasi Antar Budaya Pada Komunitas Grunge Di Bekasi. BroadComm, 2(1), 45–53. https://doi.org/10.53856/bcomm.v2i1.202

Luhtitisari, A. B., Adha, M. M., & Halim, A. (2024). Pengaruh Komunikasi Antar Budaya Terhadap Sikap Etnosentrisme Mahasiswa. Antropocene : Jurnal Penelitian Ilmu Humaniora, 4(2), 47–58. https://doi.org/10.56393/antropocene.v4i2.2445

Moleong, L. (2016). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. PT Remaja Rosdakarya.

Roszi, J. P., & Mutia. (2018). Akulturasi Nilai-Nilai Budaya Lokal dan Keagamaan dan pengaruhnya terhadap perilaku-perilaku sosial. Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan, 3(2), 172–198.

Mardhiyyah. (2023). Penggunaan Video On Demand (VOD) Brand Netflix Sebagai Media Hiburan Alternatif Selama Pandemi 2020. Marcommers : Jurnal Marketing Communication and Advertising, 12(1), 24–32. https://doi.org/10.22441/marcommers.v12i1.11489

Moningka, C., Owena, A., & Herlita, H. (2020). Adaptasi Skala Identitas Etnis: Studi Pada Etnis Jawa Dan Etnis Tionghoa Di Indonesia. Prosiding Seminar Nasional Pakar, 1–6. https://doi.org/10.25105/pakar.v0i0.6919

Muhtarom, D. A., Widiyanarti, T., Junistian, F., & Karyana, Y. P. (2024). Peran Komunikasi Antar Budaya dalam Meningkatkan Pemahaman dan Toleransi Antar Bangsa. 1(3), 1–12.

Pah, T., & Darmastuti, R. (2019). Analisis Semiotika John Fiske Dalam Tayangan Lentera Indonesia Episode Membina Potensi Para Penerus Bangsa Di Kepulauan Sula. Communicare : Journal of Communication Studies, 6(1), 1. https://doi.org/10.37535/101006120191

Rahman, R. B. A. (2023). Ungkapan Istilah ‘Mas-Mas Jawa’ sebagai Representasi Budaya Jawa dalam Media Sosial Tiktok. Sutasoma : Jurnal Sastra Jawa, 11(2), 205–216. https://doi.org/10.15294/sutasoma.v11i2.75712

Roszi, J. P., & Mutia. (2018). Akulturasi Nilai-Nilai Budaya Lokal dan Keagamaan dan pengaruhnya terhadap perilaku-perilaku sosial. Jurnal Kajian Keislaman Dan Kemasyarakatan, 3(2), 172–198.

Sangkhylang, R., & Rinawati, R. (2021). Representasi Budaya Komunikasi Masyarakat Jawa dan Eropa dalam Film Bumi Manusia. Prosiding Manajemen …, 33, 170–175. https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/mankom/article/view/25915

Selvia Ningsi, Cecep Ibrahim, Marsia Sumule G., La Ode Herman Halika, La Iba, Eko Harianto, & Wa Ode Lusianai. (2023). Representasi Budaya Komunikasi Masyarakat Jawa dan Eropa Dalam Film Guru Bangsa Tjokroaminoto. Journal of Computer Science and Visual Communication Design, 8(1), 207–221. https://doi.org/10.55732/jikdiskomvis.v8i1.669