IMPLIKASI ATAS STRATEGI TOKOH MASYARAKAT DALAM PELEPASAN LAHAN PERTANIAN YANG TERKONVERSI UNTUK KAWASAN INDUSTRI

Mohammad Roihan Zaky, Joko Santoso, Rili Windiasih, Elis Puspitasari

Abstract


Sektor pertanian memegang peranan penting dalam kehidupan masyarakat, terutama di negara agraris seperti Indonesia. Kabupaten Majalengka pada tahun 2018 memiliki luas lahan pertanian sebesar 50.408 hektar (Badan Pusat Statistik, 2022). Seiring dengan pembangunan, pada tahun 2020 lahan pertanian di kabupaten ini banyak yang beralih fungsi menjadi kawasan industri. Total luas areal produksi pertanian pada tahun 2021 adalah 50.323 hektar lahan pertanian (Badan Pusat Statistik, 2022). Kegiatan alih fungsi lahan yang terjadi di pedesaan merupakan hal yang umum terjadi. Alih fungsi lahan di pedesaan biasanya melibatkan tokoh masyarakat. Tokoh masyarakat juga turut berperan dalam pelepasan lahan pertanian. Permasalahan dalam penelitian ini meliputi: 1) Strategi apa saja yang digunakan tokoh masyarakat dalam melepaskan lahan pertanian yang dialihfungsikan menjadi kawasan industri di Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Majalengka? 2) Bagaimana implikasi dari strategi tokoh masyarakat dalam melepaskan lahan pertanian yang dialihfungsikan menjadi kawasan industri di Kecamatan Sumber Jaya, Kabupaten Majalengka. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, sumber datanya adalah tokoh masyarakat di Kecamatan Sumber Jaya dan masyarakat terdampak alih fungsi lahan. Strategi yang dilakukan masyarakat meliputi strategi komunikasi personal dan struktural; strategi kultural dan keagamaan; strategi persuasif berbasis relasi sosial; dan strategi tokoh masyarakat sebagai mediator. Kemudian, implikasi dari strategi tokoh masyarakat dalam alih fungsi lahan adalah, tokoh masyarakat terkesan membiarkan, sehingga menimbulkan ketegangan setelah lahan dilepas; masyarakat kehilangan mata pencaharian sebagai petani karena lahannya telah dijual; terjadi degradasi ekologi dan ketidakseimbangan fungsi spasial yang berdampak.

Keywords


Konversi Lahan, Lingkungan Hidup, Pemimpin Masyarakat, Strategi Tokoh

Full Text:

PDF

References


Izzah, Z., & Hertati, D. (2024). Implementasi Program Padat Karya dalam Pengurangan Pengangguran di Kota Surabaya: Sebuah Analisis Berdasarkan Model David C. Korten. NeoRespublica : Jurnal Ilmu Pemerintahan, 6(1), 91–100. https://doi.org/10.52423/neores.v6i1.316

Adianty, M. E., & Murdianto, M. (2018). Dampak Industrialisasi Pedesaan terhadap Kesejahteraan Rumah Tangga. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat [JSKPM], 2(5), 627–638. https://doi.org/10.29244/jskpm.2.5.627-638

Akbar, M. H., & Andriyani, L. (2023). Peran Tokoh Masyarakat Adat Pada Pemilihan Gubernur Jambi Tahun 2020. Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan, 9(1), 80–92. https://doi.org/10.37058/jipp.v9i1.6881

Ayun, Q., Kurniawan, S., & Saputro, W. A. (2020). Perkembangan Konversi Lahan Pertanian Di Bagian Negara Agraris. Vigor: Jurnal Ilmu Pertanian Tropika Dan Subtropika, 5(2), 38–44. https://doi.org/10.31002/vigor.v5i2.3040

Badan Pusat Statistik. (2022a). Kabupaten Majalengka Dalam Angka 2022. In Kabupaten Majalengka Dalam Angka 2022 (Nomor 32100.2201).

Badan Pusat Statistik. (2022b). Kecamatan Sumberjaya Dalam Angka Tahun 2021 (2021 ed.). BPS Kabupaten Majalengka.

Dedy Darmawan Nasution. (2020). Tiap Tahun, 60 Ribu Hektare Lahan Pertanian Menyusut | Republika Online.

Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Majalengka. (2022). Statistik Sektoral Kabupaten Majalengka Tahun 2021 (Tahun 2022). Pemerintah Kabupaten Majalengka.

Dinas Perdagangan dan perindustrian. (2022). Jumlah Industri Besar Berdasarkan Kecamatan di Kabupaten Majalengka. In Open Data (Nomor 022).

Elis, N. (2016). KONFLIK PEMBANGUNAN BANDARA INTERNASIONAL JAWA BARAT (BIJB) DI DESA SUKAMULYA KECAMATAN KERTAJATI KABUPATEN MAJALENGKA. UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Gunawan, C. I., Suroto, K. S., Nugroho, A. P., & Telagawarna, J. (2020). Sosial Ekonomi Pertanian : Suatu Pengantar. In repository.unitri.ac.id.

Hidayat, Y., Ismail, A., & Ekayani, M. (2017). Dampak Konversi Lahan Pertanian Terhadap Ekonomi Rumah Tangga Petani Padi (Studi Kasus Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka Jawa Barat). Jurnal Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian, 20(2), 171–182.

Jamaludin, A. N. (2018). Metode Penelitian Sosial. UIN Sunan Gunung Djati.

Julia, & Safrika. (2021). Analisis Dampak Konversi Lahan Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan Di Kabupaten Pidie. Jurnal Bisnis Tani, 7(1), 37. https://doi.org/10.35308/jbt.v7i1.2975

Kumalasari, D. L. (2022). Makna Solidaritas Sosial Dalam Tradisi ‘SEDEKAH DESA’ (Studi pada Masyarakat Desa Ngogri Megaluh Jombang). Jurnal Partisipatoris, 4(1), 83–97.

Lubis, N. H., & Mailin. (2024). Strategi Komunikasi Tokoh Muslim dalam Meningkatkan Nilai Sosial Masyarakat Multikultural didesa Bunut Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhan Batu Selatan. Sang Pencerah: Jurnal Ilmiah Universitas Muhammadiyah Buton, 10(3), 727–737. http://jurnal-umbuton.ac.id/index.php/Pencerah/article/view/5956/2785

Mandamdari, A. N., Kusnaman, D., & Elyanto, A. H. K. (2021). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Konversi Lahan Pertanian Sawah ke Non Pertanian di Kabupaten Banyumas Jawa Tengah. Jurnal Ilmiah Membangun Desa dan Pertanian, 6(4), 131. https://doi.org/10.37149/jimdp.v6i4.19559

Miles, M. B., Huberman, A. M., & Saldana, J. (2014). Qualitative data analysis: a methods sourcebook. SAGE Publications.

Monsaputra, M. (2023). Analisis perubahan penggunaan lahan pertanian menjadi perumahan di kota Padang Panjang. Tunas Agraria, 6(1), 1–11. https://doi.org/10.31292/jta.v6i1.200

Muslim, A., Kolopaking, L. M., Dharmawan, A. H., & Soetarto, E. (2015). Dinamika Peran Sosial Politik Ulama dan Jawara di Pandeglang Banten. MIMBAR, Jurnal Sosial dan Pembangunan, 31(2), 461. https://doi.org/10.29313/mimbar.v31i2.1555

Nurdin, M. (2018). Akar Konflik Pertanahan di Indonesia. Jurnal Hukum Positum, 3(2), 126. https://doi.org/10.35706/positum.v3i2.2897

Raharjo, S. T., Humaedi, S., Wibhawa, B., & Apsari, N. C. (2019). Memetakan Tokoh Masyarakat Untuk Kegiatan Csr Partisipatif. Share : Social Work Journal, 9(1), 37. https://doi.org/10.24198/share.v9i1.20576

Rangkuti, F. (2013). Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama.

Rangkuti, L. A., & Raharno, S. (2022). Analisis dampak penerapan sistem pengelolaan perkakas berbasis paradigma Industry 4.0: Studi kasus industri padat karya. Jurnal Teknik Mesin Indonesia, 17(2), 153–157. https://doi.org/10.36289/jtmi.v17i2.389

Ratnawati, S., Ken, K., & Elsa, M. (2025). Dinamika Sosial, Ekonomi, Dan Lingkungan Akibat Pembangunan Industri Padat Karya Di Kabupaten Jepara. Open Journal System, 19(1978), 5409–5420.

Ridwan, I. R. (2016). Faktor-Faktor Penyebab Dan Dampak Konversi Lahan Pertanian. In Jurnal Geografi Gea (Vol. 9, Nomor 2). https://doi.org/10.17509/gea.v9i2.2448

Rozci, F., & Roidah, I. S. (2023). Analisis Faktor Alih Fungsi Lahan Pertanian ke Non Pertanian di Jawa Timur. Jurnal Ilmiah Sosio Agribis, 23(1), 35. https://doi.org/10.30742/jisa23120233192

Winardi, W., Priyarsono, D. S., Siregar, H., & Kustanto, H. (2019). Peranan Kawasan Industri dalam Mengatasi Gejala Deindustrialisasi. Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, 19(1), 84–95. https://doi.org/10.21002/jepi.v19i1.834

Yuliana, Y., & Hukmah, A. (2019). Strategi Komunikasi dalam Penguatan Afirmasi Positif untuk Membangkitkan Kesadaran Anak-Anak di Sikola Mangkasara. Jurnal Komunikasi dan Organisasi J …. https://journal.unismuh.ac.id/index.php/jko/article/view/5246

Zuhri, M. (2018). Alih Fungsi Lahan Pertanian Di Pantura Jawa Tengah (Studi Kasus Kabupaten Brebes). Jurnal Litbang Provinsi Jawa Tengah, 16(1), 119–130. https://doi.org/10.36762/litbangjateng.v16i1.756




DOI: https://doi.org/10.31604/jips.v12i9.2025.3715-3724

Refbacks

  • There are currently no refbacks.