KONFLIK SOSIAL SEBAGAI ANCAMAN NON-MILITER: PERSPEKTIF KEAMANAN NASIONAL INDONESIA

Wello Neger S, Rachmat Setiawibawa, Syawal Fahmi

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konflik sosial sebagai bentuk ancaman non-militer yang semakin nyata terhadap keamanan nasional Indonesia. Permasalahan utama yang diangkat adalah bagaimana konflik sosial yang semula bersifat lokal, seperti sengketa sumber daya, ketimpangan sosial, atau konflik identitas, dapat mengalami eskalasi menjadi krisis nasional yang mengganggu integrasi dan stabilitas negara. Penelitian ini penting karena menggeser paradigma keamanan nasional dari pendekatan militeristik menjadi lebih multidimensi, dengan memasukkan faktor sosial, politik, dan digital sebagai bagian dari sistem ancaman kontemporer. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur, dan analisis wacana kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lemahnya respons institusional pemerintah, pendekatan yang reaktif, serta ketidakhadiran strategi pencegahan jangka panjang memperparah potensi konflik yang berulang. Selain itu, keterlibatan aktor non-negara dan peran media sosial turut memperluas dampak konflik, menyebabkan disinformasi, polarisasi publik, dan merosotnya legitimasi negara. Temuan ini menegaskan bahwa konflik sosial harus diposisikan sebagai ancaman strategis dalam kerangka kebijakan keamanan nasional. Implikasinya, diperlukan reformulasi kebijakan keamanan yang menempatkan keadilan sosial, keterlibatan komunitas, serta transformasi kelembagaan sebagai pilar utama. Penelitian ini berkontribusi bagi penguatan kebijakan berbasis human security, dan menjadi landasan awal untuk pengembangan resolusi konflik berbasis masyarakat dalam konteks pengabdian pada stabilitas nasional secara inklusif dan berkelanjutan

Keywords


Konflik Sosial, Keamanan Nasional, Ancaman Non-Militer.

Full Text:

PDF

References


Andani, R. W. (2022). SEGITIGA KEKERASAN, HAM, DAN PEREMPUAN AFGHANISTAN ERA KEPEMIMPINAN TALIBAN. Jurnal Pena Wimaya, 2(1). https://doi.org/10.31315/jpw.v2i1.6165

Baele, S. J., & Jalea, D. (2023). Twenty-five Years of Securitization Theory: A Corpus-based Review. In Political Studies Review (Vol. 21, Issue 2). https://doi.org/10.1177/14789299211069499

BOCAI, A. E. (2023). Romanian state policy regarding minorities and civil liberties after 1990. Security aspects. Technium Business and Management, 5. https://doi.org/10.47577/business.v5i.9612

Chu, T.-W. (David). (2020). The State Actor in Human-Security Issues: A Study of Cambodia and Indonesia. International Studies Review, 16(2). https://doi.org/10.1163/2667078x-01602004

Cinelli, M., de Francisci Morales, G., Galeazzi, A., Quattrociocchi, W., & Starnini, M. (2021). The echo chamber effect on social media. Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America, 118(9). https://doi.org/10.1073/pnas.2023301118

Fadilah, G. (2021). Implikasi Teori-Teori Konflik terhadap Realitas Sosial Masa Kini: Tinjauan Pemikiran Para Tokoh Sosiologi. Journal of Society and Development, 1(1).

Gabatbat, Ma. E., & Santander, N. (2020). Finding Positive Peace in a Typhoon-Stricken Town of Hernani, Eastern Samar. Bedan Research Journal, 5(1). https://doi.org/10.58870/berj.v5i1.12

Howe, B. (2022). Non-traditional Security Leadership and Cooperation in the Face of Great Power Conflict: The Rise of New Actors. Asian Journal of Peacebuilding, 10(1). https://doi.org/10.18588/202202.00a211

Howell, A., & Richter-Montpetit, M. (2020). Is securitization theory racist? Civilizationism, methodological whiteness, and antiblack thought in the Copenhagen School. Security Dialogue, 51(1). https://doi.org/10.1177/0967010619862921

Ironbar, E. V., & Anam, B. E. (2020). The Impact of Land Dispute on Community Development in Central Senatorial District of Cross River State. International Journal of Operational Research in Management, Social Science & Education, 4(1).

Madyar Dewi, U. N., Haqqi, H., & Mercia Karina. (2023). DAMPAK PERUBAHAN IKLIM TERHADAP MIGRASI LINGKUNGAN DAN KEAMANAN MANUSIA DI BANGLADESH. Indonesian Journal of International Relations, 7(2). https://doi.org/10.32787/ijir.v7i2.449

Moral judgments, Human Needs and conflict resolution: alternative approaches to ethical standards. (2020). In Conflict Resolution and Human Needs. https://doi.org/10.4324/9780203098219-14

Nugroho, A. C. (2021). Teori utama sosiologi (fungsionalisme struktural, teori konflik, interaksi simbolik). Majalah Ilmiah Semi Populer Komunikasi Massa, 2(2).

Rolf, J. N. (2023). The first 100 years: IR, critical security studies and the quest for peace. International Politics, 60(3). https://doi.org/10.1057/s41311-022-00393-w

Subagyo, A. (2020). Implementasi Pancasila Dalam Menangkal Intoleransi, Radikalisme Dan Terorisme. Jurnal Rontal Keilmuan PKn, 6(1).

Trihartono, A., Indriastuti, S., & Nisya, C. (2020). Keamanan dan Sekuritisasi dalam Hubungan Internasional. In Melvana Publishing (Issue 8).

Utama, A. P. (2023). Strategi Penanganan Konflik Sosial Di Era Teknokultur Social Conflict Handling Strategies In The Technocultural Era. JPPI (Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia), 9(1). https://doi.org/10.29210/020231735




DOI: https://doi.org/10.31604/jips.v12i9.2025.3667-3680

Refbacks

  • There are currently no refbacks.