PELAJARAN PADA MANAJEMEN BENCANA DI JEPANG UNTUK TUJUAN PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN DI INDONESIA

(1) * Aida Rahma Savitri Mail (Program Studi Magister Manajemen Bencana, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan, Indonesia)
(2) Admiral Musa Julius Mail (Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika, Indonesia)
(3) Andi Windra Sandi Mail (Program Studi Magister Manajemen Bencana, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan, Indonesia)
(4) Fadhiil Ali Hakim Mail (Program Studi Magister Manajemen Bencana, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan, Indonesia)
(5) Nrangwesthi Widyaningrum Mail (Program Studi Magister Manajemen Bencana, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan, Indonesia)
(6) Sri Kartika Sakti Mail (Program Studi Magister Manajemen Bencana, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan, Indonesia)
(7) I Dewa Ketut Kerta Widana Mail (Program Studi Magister Manajemen Bencana, Fakultas Keamanan Nasional, Universitas Pertahanan, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Jepang adalah negara panutan dalam manajemen bencana. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan pelajaran dari pengalaman Jepang terhadap: (a) Risiko bencana di Jepang; (b) Cara Jepang mempelajari bencana; (c) Sistem manajemen bencana di Jepang; (d) Langkah finansial Jepang dalam manajemen bencana; (e) Peranan sains dan teknologi dalam manajemen bencana; (f) Cara Jepang memprediksi gempa; (g) Cara Jepang melihat bencana sebagai kesempatan; (h) Keseriusan Jepang dalam pengurangan risiko bencana; (i) Cara Jepang melindungi fasilitas pendidikan; (j) Budaya tolong menolong di Jepang pada fase bencana. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif dan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini yaitu: (a) Jepang memiliki risiko bencana yang tinggi; (b) Jepang mempelajari sosial dan politik dari bencana; (c) Sistem manajemen bencana di Jepang dibagi menjadi 3 level; (d) Jepang berinvestasi uang dan makanan; (e) Jepang mengembangkan sains dan teknologi terkait bencana; (f) Jepang memiliki sistem peringatan dini gempa; (g) Manajemen bencana sebagai alat diplomasi lunak; (h) Jepang serius dalam pengurangan risiko bencana; (i) Jepang menjamin fasilitas belajar yang aman; (j) Orang Jepang saling membantu di semua fase bencana.


Keywords


Jepang, Manajemen Bencana, Pengurangan Risiko Bencana

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jips.v8i1.2021.142-157
      

Article metrics

10.31604/jips.v8i1.2021.142-157 Abstract views : 0 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Act No. 223 Disaster Countermeasures Basic Act. 15 November 1961. Japan

Akbar, Setiawan. (2010). Pengembangan Model Sekolah Siaga Bencana melalui Integrasi Pengurangan Risiko Bencana dalam Kurikulum. Jakarta. Konferensi Nasional Sekolah Aman

Anderson, Glenda. (2017). Japanese School Uses Innovative Techniques for Disaster Preparedness. Diakses dari http://jamaica-gleaner.com/article/art-leisure/20171029/japanese-school-uses-innovative-techniques-disaster-preparedness

Arif, Ahmad. (2015). Gempa Kobe, Titik Balik Jepang. Diakses melalui https://sains.kompas.com/read/2015/01/22/0605002/Gempa.Kobe.Titik.Balik.Jepang?page=all

Astuti, dan Sudaryono. (2010). Peran Sekolah dalam Pembelajaran Mitigasi Bencana. Jakarta. Jurnal Dialog Penanggulangan Bencana, Volume 1 Nomor 1.

Awotana, A. (2014). Rebuilding Sustainable Communities after Disaster in China, Japan, and Beyond. Newcastle: Cambridge Scholars Publishing.

BBC. 2011. How Japan tackles its quake challenge. Diakses dari https://www.bbc.com/news/world-asia-pacific-12709793

Benson, and Bugge. (2006). Child-led Disaster Risk Reduction: A Practical Guide. Jakarta. Save The Children Foundation.

Bisri, M.B.F. (2020). Disaster Management in Japan & SDGs: Frequently Asked Topics. Kuliah Kerja Luar Negeri Daring Prodi Manajemen Bencana. Bogor: Universitas Pertahanan.

Cabinet Office, Government of Japan. Heisei 25-Nendo Sougou Bousai Kunren Taikou. (Laporan Resmi Pemerintah Jepang mengenai Pelaksanaan Latihan Menghadapi Bencana Terpadu, 2013), hlm. 1.

Cabinet Office, Government of Japan Japan. 2011. “Nihon no Saigai Taisaku.†Tokyo : Director General for Disaster Management.

Disasterchannel. Investasi Untuk Pengurangan Risiko Bencana. Diakses melalui http://disasterchannel.co/2020/01/14/investasi-untuk-pengurangan-risiko-bencana/

Firman Budianto (2013) Pelaksanaan Latihan Menghadapi Bencana sebagai struktur dalam pembentukan habitus dan praktik kesiapsiagaan masyarakat jepang terhadap gempa bumi. Skripsi. Universitas Indonesia

Firman, Tony. (2018). Bagaimana Jepang Bersahabat dengan Gempa Bumi dan Tsunami? Diakses melalui https://tirto.id/bagaimana-jepang-bersahabat-dengan-gempa-bumi-dan-tsunami-cQDa

Fujioka, Tatsuya & Sakakibara, Yasushi. (2018). School education for disaster risk reduction in Japan after the 2011 Great East Japan Earthquake and Tsunami (GEJET). Terrae Didatica. 14. 313-319. 10.20396/td.v14i3.8653531.

Herningtyas, Ratih, dan Suwardhono. (2014). Diplomasi Bencana Alam sebagai Sarana Meningkatkan Kerjasama Internasional. Jurnal Hubungan Internasional Vol. 3 No.2. Hal. 181-188.

Herningtyas, Ratih, dan Suwardhono. 2018. Natural Disaster Management as Soft Power on Diplomacy. 筑波学院大学紀è¦ç¬¬13集 23 ~ 31 ページ

JICA. (2018). Disaster Risk Reduction: Building a Foundation for Our Future. JICA WORLD JANUARY 2018. Hal. 2-3.

Julius, A.M., Pribadi. S., and Susanti, R.C. (2017). Uji Magnitudo dan Intensitas Tsunami Hokkaido 1952 pada Wilayah Papua. Buletin Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah II Vol 7 No. 02. ISSN 2088-9151.

Kitagwa, Kaori. 2016. Preparing for the worst : Disaster Education in Japan. Diakses dari https://www.eastasiaforum.org/2016/07/01/preparing-for-the-worst-disaster-education-in-japan/

Kompas. 2018. Banyak Bencana Alam, Mengapa Penanganan Jepang Begitu Bagus? Diakses dari https://internasional.kompas.com/read/2018/09/06/19132921/banyak-bencana-alam-mengapa-penanganan-jepang-begitu-bagus?page=all.

Liputan6. 2018. 5 Cara Jepang Menghadapi Bencana. Diakses dari https://www.liputan6.com/health/read/3611312/5-cara-jepang-menghadapi-bencana

Matsuoka, Yuki. 2018. “Business as usual†vital to recovery - ARISE Japan. Diakses dari https://www.undrr.org/news/business-usual-vital-recovery-arise-japan.

Ministry of Foreign Affairs of Japan. 2019. Disaster Risk Reduction. Diakses dari https://www.mofa.go.jp/ic/gic/page22e_000636.html

Miura, Fusanori. N.d. Disaster Prevention Education in Japan. Diakses dari http://ped.udec.cl/wp-content/uploads/2015/04/Disaster-Prevention-Education2015.4.pdf

Moroney, J.D.P dkk. (2013). The Great East Japan Earthquake/Operation Tomodachi dalam Lessons from Department of Defense Disaster Relief Efforts in the Asia-Pacific Region. California: RAND Corporation.

Nursya'bani, Fira. (2017). Sejarah Hari Ini: Gempa Bumi Kobe Tewaskan 6.500 Orang. Diakses melalui https://republika.co.id/berita/internasional/selarung-waktu/17/01/17/ojwh55366-sejarah-hari-ini-gempa-bumi-kobe-tewaskan-6500-orang

Sartika, Resa Eka Ayu. (2019). Peneliti Jepang Temukan Cara Deteksi Gempa 10 Detik Sebelum Guncangan. Diakses melalui https://sains.kompas.com/read/2019/03/12/183815123/peneliti-jepang-temukan-cara-deteksi-gempa-10-detik-sebelum-guncangan?page=all

Satake, K. (2008). Earthquakes and Tsunamis. IISEE Tsunami and Seismology Course.

Sekimov, A. (2012). Comparative study of disaster management of Japan and Kyrgyz Republic. Tokyo: Asian Disaster Reduction Center.

Sudaryanto. 1992. Metode Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press Tersedia

Tanaka, S. (2014). Tsunami Countermeasures along River and Coastal Zone in Japan. Kyoto University.

The Diplomat. 2015. 4 Years Later, What Japan an Teach the World About Disaster Preparedness. Diakses dari https://thediplomat.com/2015/03/4-years-later-what-japan-can-teach-the-world-about-disaster-preparedness/

Tirto. 2018. Bagaimana Jepang Bersahabat dengan Gempa Bumi dan Tsunami? Diakses dari https://tirto.id/bagaimana-jepang-bersahabat-dengan-gempa-bumi-dan-tsunami-cQDa

Wasisto Raharjo Jati (2013) Analisis Penanggulangan Bencana Berbasis Perspektif Cultural Theory. Jurnal Penanggulangan Bencana Vol 4 No. 1

Yukni Arifianti (2011) “Buku Mengenal Tanah Longsor sebagai Media Pembelajaran Sejak Diniâ€. Bulletin Vulkanologi dan Bencana Geologi.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.