
(2) Nurul Anisa

(3) Jurnita Jurnita

(4) Rijahul Hamdi

(5) Sopar Sopar

*corresponding author
AbstractPenelitian ini bertujuan untuk memahami dan menganalisis bentuk adaptasi petani padi di Gampong Blang Geunang terhadap kehadiran industri tambang batu bara. Menggunakan metode kualitatif deskriptif melalui wawancara dan observasi lapangan, penelitian ini mengungkap dampak langsung dan tidak langsung aktivitas pertambangan terhadap sektor pertanian dan kehidupan sosial ekonomi masyarakat. Temuan menunjukkan bahwa masyarakat mengalami perubahan mata pencaharian dari petani menjadi buruh tambang, pedagang, dan pekerja informal lainnya. Selain itu, perubahan pola hidup, seperti pola konsumsi dan jam kerja, turut menjadi bagian dari proses adaptasi masyarakat. Meskipun pola tanam padi tidak banyak berubah, beberapa gangguan muncul akibat dampak lingkungan dari pertambangan. Meskipun industri tambang memberikan kompensasi keuangan dan peluang kerja, tidak ada upaya pemberdayaan petani secara langsung. Temuan juga menunjukkan bahwa pola tanam masih bertahan, meskipun terjadi kegagalan panen akibat ketidakteraturan waktu tanam. Studi ini menekankan pentingnya strategi pembangunan yang seimbang antara sektor pertambangan dan pertanian untuk menciptakan keberlanjutan dan keadilan sosial di tingkat lokal. Tidak adanya pemberdayaan langsung terhadap petani menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi. Penelitian ini menyoroti pentingnya sinergi antara pengembangan industri dan pelestarian pertanian demi terciptanya keberlanjutan sosial dan ekonomi.
KeywordsAdaptasi,industri,masyarakat,petani,tambang.
|
DOIhttps://doi.org/10.31604/jips.v12i8.2025.3435-3438 |
Article metrics10.31604/jips.v12i8.2025.3435-3438 Abstract views : 12 | PDF views : 1 |
Cite |
Full Text![]() |
References
Arsyad, M. (2020). Perubahan Sosial Ekonomi Petani Sekitar Tambang Nikel di Sulawesi Tenggara. Jurnal Sosiologi Nusantara, 6(1): 44–54.
Fitriani, Y., & Hidayati, N. (2021). Dampak Sosial Ekonomi Pertambangan terhadap Masyarakat Lokal di Kalimantan Timur. Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 10(2): 99–109.
Nugroho, H. (2020). Tambang dan Ketimpangan Sosial: Studi Dampak Industri Ekstraktif di Indonesia. Yogyakarta: Insist Press.
Putra, R. D., & Marlina, A. (2022). Strategi Adaptasi Masyarakat Agraris Terhadap Perubahan Tata Guna Lahan. Jurnal Sosiologi Pedesaan, 7(2): 128–140.
Rahman, F., & Sari, D. (2023). Adaptasi Petani Terhadap Perubahan Lingkungan Akibat Industri Ekstraktif. Jurnal Pembangunan Sosial, 11(1): 33–45.
Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Refbacks
- There are currently no refbacks.