DINAMIKA RESILIENSI DEWASA AWAL SETELAH KEMATIAN PACAR

(1) * Olga Violeta Suot Mail (Universitas Udayana, Indonesia, Indonesia)
(2) Made Padma Dewi Bajirani Mail (Universitas Udayana, Indonesia, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Peristiwa kematian pasangan dapat memberikan kedukaan yang bisa mengganggu secara fisik dan psikologis sehingga resiliensi diperlukan agar individu dapat bangkit kembali dari kedukaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dinamika resiliensi pada individu dewasa awal yang mengalami kematian pacar. Subjek dalam penelitian ini merupakan dewasa awal yang telah mencapai resiliensi setelah kematian pacarnya yang didapatkan melalui teknik snowball sampling. Data penelitian diambil menggunakan metode wawancara mendalam yang terstruktur dan observasi beserta catatan lapangan. Analisis data menggunakan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) memberikan beberapa tema terkait dinamika resiliensi yang meliputi: 1) Faktor pemicu dan reaksi awal terhadap kehilangan, 2) Proses adaptasi dan pemaknaan, 3) Upaya resiliensi, 4) Tekanan atau kesulitan, dan 5) Sumber resiliensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resiliensi pada dewasa awal yang mengalami kematian pacar didapatkan melalui regulasi diri, pengelolaan emosi, strategi koping yang efektif, dan dukungan dari Tuhan, keluarga, teman, dan arahan profesional dari psikolog atau konselor.


Keywords


Dewasa Awal, Kematian, Pacar, Resiliensi.

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jips.v12i3.2025.1084-1102
      

Article metrics

10.31604/jips.v12i3.2025.1084-1102 Abstract views : 3 | PDF views : 0

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Aini, D. R., & Satwika, Y. W. (2018). Resiliensi pada wanita dewasa awal setelah kematian pasangan. Jurnal Penelitian Psikologi, 9(6).

Apostolou, M., Christoforou, C., & Lajunen, T. J. (2023). What are romantic relationships good for? an explorative analysis of the perceived bene fi ts of being in a relationship. December, 1–11. https://doi.org/10.1177/14747049231210245

Ardianisa, P., & Dewi, K. S. (2023). Gambaran resiliensi individu dewasa awal dalam menghadapi permasalahan keluarga. Prosiding Konferensi Mahasiswa Psikologi Indonesia, 4, 99-111.

Arhadita, I. V., & Darmawanti, I. (2024). Strategi coping dalam menghadapi kematian ibu pada wanita dewasa yang mengalami fatherless. Personifikasi: Jurnal Ilmu Psikologi, 15(1), 31-47.

Ariyanti, E., Meiyuntariningsih, T., & Ramadhani, H. S. (2023). Resiliensi pria yang ditinggal mati pasangan hidupnya: Studi fenomenologi. Journal of Psychological Research, 2(4), 852–861.

Beckett dan Taylor. 2019/2022. Pertumbuhan dan perkembangan manusia. Pustaka Pelajar.

Buqo, T., Ward-ciesielski, E. F., & Krychiw, J. K. (2020). Do coping strategies differentially mediate the relationship between emotional closeness and complicated grief and depression? OMEGA—Journal of Death and Dying. https://doi.org/10.1177/0030222820923454

Cathlin, C. A., Anggreany, Y., & Dewi, W. P. (2019). Pengaruh harapan terhadap resiliensi wanita dewasa muda yang penrah mengalami abortus spontan. Jurnal Psikologi Ulayat, 6(1), 1-13.

Celik, S. B. (2013). The relationship of resilience with attitude toward grief in university students. Educational Research and Reviews, 8(12), 832–837. https://doi.org/10.5897/ERR2013.1498

Christian, A. K., & Suryadi, D. (2022). Hubungan spiritualitas dengan resiliensi pada dewasa awal penyintas covid-19 di jakarta. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 6(2), 378–385.

Compas, B. E., Jaser, S. S., Dunbar, J. P., Watson, K. H., Bettis, A. H., Gruhn, M. A., & Williams, E. K. (2014). Coping and emotion regulation from childhood to early adulthood : Points of convergence and divergence. Australian Journal of Psychology, 1, 71–81. https://doi.org/10.1111/ajpy.12043

Cook, F. J., Langford, L., & Ruocco, K. (2017). Evidence-and practice-informed approach to implementing peer grief support after suicide systematically in the USA. Death studies, 41(10), 648-658.

Daulay, N. (2019). Peran psikolog dan konselor. Al-Mursyid: Jurnal Ikatan Alumni Bimbingan Dan Konseling Islam (IKABKI), 1(1).

Dharmawijayati, R. D. (2015). Komitmen dalam berpacaran jarak jauh pada wanita dewasa awal. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(3).

Dreisoerner, A., Junker, N. M., & Dick, R. Van. (2021). The relationship among the components of self compassion : a pilot study using a compassionate writing intervention to enhance self kindness , common humanity , and mindfulness. Journal of Happiness Studies, 22(1), 21–47. https://doi.org/10.1007/s10902-019-00217-4

Dumaris, S., & Rahayu, A. (2019). Penerimaan diri dan resiliensi hubungannya dengan kebermaknaan hidup remaja yang tinggal di panti asuhan. Ikraith-Humaniora, 3(1), 71–77.

Edith Grotberg, P. D. (1995). A guide to promoting resilience in children : strengthening the human spirit (Issue 8).

Elvaretta, S. C., Nasution, E. S., & Pratiwi, I. W. (2022, August). Gambaran proses kedukaan (grief) pada wanita dewasa awal akibat ditinggal oleh ayah yang meninggal dunia. In Prosiding Seminar Nasional Universitas Borobudur Publikasi Hasil-Hasil Penelitian dan Pengabdian Masyarakat(Vol. 1, No. 1).

Fatmawaty, R. (2017). Memahami psikologi remaja. Jurnal Reforma, VI(02), 55–65.

Fernandez, I. M. F., & Soedagijono, J. S. (2018). Resiliensi pada wanita dewasa madya setelah kematian pasangan hidup. Jurnal Experientia, 6(1), 27–38.

Fernando, A., Anjaya, C. E., & Arifianto, Y. A. (2022). Resiliensi iman kristen dalam refleksi kehidupan habakuk. Jurnal Teologi Kristen, July. https://doi.org/10.55884/thron.v3i2.36

Fitriani, R. (2013). Gaya cinta pada remaja akhir (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Gravningen, K., Mitchell, K. R., Wellings, K., Johnson, A. M., Geary, R., Jones, K. G., Clifton, S., Erens, B., Lu, M., Chayachinda, C., Field, N., Sonnenberg, P., & Mercer, C. H. (2017). Reported reasons for breakdown of marriage and cohabitation in Britain: Findings from the third National Survey of Sexual Attitudes and Lifestyles (Natsal-3). Plos One, 1–13. https://doi.org/https://doi.org/10.1371/journal.pone.0174129 March

Gumilang, G. S. (2016). Metode penelitian kualitatif dalam bidang bimbingan dan konseling. Jurnal fokus konseling, 2(2).

Hanurawan, F. 2016. Metode Penelitian Kualitatif: Untuk Ilmu Psikologi. Jakarta: Rajagrafindo.

Hasan, A. A., & Tumah, H. (2018). The correlation between occupational stress , coping strategies , and the levels of psychological distress among nurses working in mental health hospital in Jordan. April, 1–8. https://doi.org/10.1111/ppc.12292

Hendriani, W. 2018. Resiliensi psikologis: sebuah pengantar. Jakarta: Kencana.

Hurlock, Elizabeth, B (1980). Psikologi perkembangan. Jakarta: Erlangga

Ikhsanudin, D. (2022). Pacaran bebas remaja jaman now. Widya-Wastara: Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran, 2(3), 79-86.

Ismail, M. I., & Yaziz, M. Y. (2023). Tahap tekanan psikologikal dalam kalangan mahasiswa: satu tinjauan di kolej komuniti temerloh. Global Journal of Educational Research and Management, 3(2), 27-43.

Ivan, Z., Koyanagi, A., Tyrovolas, S., Mason, C., & Maria, J. (2015). The association between social relationships and depression : A systematic review. Journal of Affective Disorders, 175, 53–65. https://doi.org/10.1016/j.jad.2014.12.049

Kahija, Y. L. (2017). Penelitian fenomenologis jalan memahami pengalaman hidup. Sleman, DIY: Kanisius.

Kalisha, S., & Sundari, A. R. (2023). Pengaruh optimisme dan dukungan teman sebaya terhadap resiliensi menyelesaikan skripsi saat pandemi. Jurnal Psikologi Kreatif Inovatif, 3(1), 134–143.

Kamus. 2023. Pada KBBI Daring. Diambil 29 Agustus 2024, dari https://kbbi.kemdikbud.go.id

Kaushik, A., & Raj, R. (2024). A correlational study between grief and coping mechanism among adults. International Journal of Interdisciplinary Approaches in Psychology, 2(4), 1544-1557.

Khairunnisa, N. A. T., & Wulandari, P. Y. (2023). Peran resiliensi terhadap quarter life crisis pada dewasa awal. Jurnal Syntax Fusion, 3(11), 1183-1197.K

Knopp, K., Rhoades, G. K., Stanley, S. M., & Markman, H. J. (2020). “Defining the relationship†in adolescent and young adult romantic relationships. Journal of Social and Personal Relationships, 1–20. https://doi.org/10.1177/0265407520918932

Laksana, S. O., & Virlia, S. (2019). Pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi pada mantan pecandu narkoba. Psychopreneur Journal, 3(2), 55–62. https://doi.org/10.37715/psy.v3i2.1371

Lazarus, R. S., & Folkman, S. (1987). Transactional theory and research on emotions and coping. European Journal of Personality, 1(3), 141–169.

Li, F., Luo, S., Mu, W., Li, Y., Ye, L., Zheng, X., Xu, B., Ding, Y., Ling, P., Zhou, M., & Chen, X. (2021). Effects of sources of social support and resilience on the mental health of different age groups during the COVID-19 pandemic. 1–14.

Mane, G., Kuwa, M. K. R., Ferni, E. N., Watu, E., & Wega, M. O. (2021). Penyuluhan tentang pacaran sehat pada remaja putri di asrama maria helena stolenwerk. Prosiding Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya, 9–14.

Mappiare, Andi. (1983). Psikologi orang dewasa. Surabaya: Usaha Nasional

Maradoni, M., & Rozali, Y. A. (2022). Komunikasi interpersonal sebagai pembentuk intimacy pada dewasa awal yang berpacaran. JCA of Psychology, 3(01).

Marsha, N. A. (2022). Pengaruh gaya kelekatan dewasa terhadap kepuasan hubungan pada dewasa awal yang menjalani pacaran jarak jauh (Doctoral dissertation, Universitas Airlangga).

Moleong, L. J. (2016). Metodologi penelitian kualitatif (edisi revisi). PT. Remaja Rosdakarya Offset.

Mulyadi, S., Fakhrurrozi, M., Rohayati, D., & Putri, D. E. (2015). Psikologi konseling. Konseling. https://books. google. co. id/books.

Munawwarah, N. S., Gani, S. N., & Karmiyati, D. (2023). Dukungan sosial dan tingkat religiusitas sebagai faktor resiliensi pada janda dewasa akhir : tinjauan sistematik. Nusantara Journal of Multidisciplinary Science, 1(1), 1115–1121.

Muzayanah, A. (2020). Dinamika resiliensi pada single mother pasca kematian pasangan. Jurnal Mahasiswa, Jurnal Psikologi, 1-10.

Nielsen, M. B., & Knardahl, S. (2014). Personality and social psychology coping strategies : A prospective study of patterns , stability , and relationships with psychological distress. Scandinavian Journal of Psychology, 142–150. https://doi.org/10.1111/sjop.12103

Nurhidayati, & Chairani, L. (2014). Makna kematian orangtua bagi remaja (studi fenomenologi pada remaja pasca kematian orangtua). Jurnal Psikologi, 10(1), 41–48.

Oken, B. S., Chamine, I., & Wakeland, W. (2014). A systems approach to stress, stressors and resilience in humans. Behavioural Brain Research, 1–11. https://doi.org/10.1016/j.bbr.2014.12.047

Oktavia, W. K., & Muhopilah, P. (2021). Model konseptual resiliensi di masa pandemi COVID-19: Pengaruh religiusitas, dukungan sosial dan spiritualitas. Psikologika: Jurnal Pemikiran Dan Penelitian Psikologi, 26(1), 1-18.202

Pacar. 2016. Pada KBBI Daring. Diambil 5 Juni 2021 dari https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pacar.

Parija, A. C. P. P. (2021). The love-breakup study: defining love and exploring reasons for the breakup of romantic relationships. Journal of Health Sexuality and Culture, 7(2), 41-48.

Permana, D. (2018). Peran spiritualitas dalam meningkatkan resiliensi pada residen narkoba. Syifa Al-Qulub: Jurnal Studi Psikoterapi Sufistik 2, 2(1), 80–93.

Plexico, L. W., Erath, S., Shores, H., & Burrus, E. (2018). Self-acceptance , resilience , coping and satisfaction of life in people who stutter. Journal of Fluency Disorders, October, 1–12. https://doi.org/10.1016/j.jfludis.2018.10.004

Pop-Jordanova, N. (2021). Grief: aetiology, symptoms and management. prilozi, 42(2), 9-18

Pratiwi, A. C., & Hirmaningsih. (2016). Hubungan coping dan resiliensi pada perempuan kepala rumah tangga miskin. Jurnal Psikologi, 12.

Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. Indonesian Journal of School Counseling, 3, 35–40.

Putri, S. R., & Dewi, D. K. (2024). Dinamika kedukaan atas kematian orang tua pada dewasa awal. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 11(2), 934-953.

Rachman, M. P. N., Fahmi, I., & Hermawati, N. (2018). Hubungan religiusitas dengan resiliensi pada survivor kanker payudara. Psikologia (Jurnal Psikologi), 3(1), 29–39. https://doi.org/10.21070/psikologia.v3i1.1718

Rahayu, A. (2022). Psikologi konseling teori & praktik.

Rahmah, A. F., Sukiatni, D. S., & Kusumandari, R. (2023). Quarter life crisis pada early adulthood: bagaimana tingkat resiliensi pada dewasa awal? Journal of Psychological Research, 2(4), 959–967.

Rahman, A. A. 2017. Metode Penelitian Psikologi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Rahman, A. F., & Subroto, U. (2024). Hubungan mekanisme koping dan self-acceptance pada mahasiswa pasca putus cinta. ARIMA: Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(3), 230-238.

Rahman, A. F., & Subroto, U. (2024). Hubungan mekanisme koping dan self-acceptance pada mahasiswa pasca putus cinta. Jurnal Sosial Dan Humaniora, 1(3), 230–238.

Rosleny, M. 2016. Psikologi perkembangan anak & remaja. Bandung: CV Pustaka Setia.

Rosyidah, R., Astuti, J. S., & Michelino, D. M. D. (2022). Peran dukungan keluarga terhadap resiliensi keluarga pada istri tenaga kerja indonesia (tki) di kabupaten bangkalan. Happiness: Journal of Psychology and Islamic Science, 6(1), 66-74.

Safitri, A., Rochmani, S., & Winarni, L. M. (2022). Hubungan tingkat spiritualitas dengan resiliensi pada warga binaan pemasyarakatan (wbp) di lembaga pemasyarakatan (lapas) kelas iia tangerang. Nusantara Hasana Journal, 2(5), 100–107.

Sandhi, K. A. Y., Roisah, R., & Salam, A. Y. (2023). Hubungan dukungan keluarga terhadap tahapan berduka (stage of griefing) pasien diabetes melitus. Jurnal Nurse, 6(2), 12-22.

Sani, U. A. (2019). Strategi coping ditinjau dari spiritualitas dan resiliensi pada wanita dewasa awal. Jurnal Fakultas Psikologi, 13(2), 85–95.

Sani, U. A. (2019). Strategi koping wanita dewasa awal ditinjau dari spiritualitas dan resiliensi: strategi koping. AN-NAFS, 13(2), 85-95.

Sari, I. P., & Yendi, F. M. (2019). Resiliensi pada single mother setelah kematian pasangan hidup. 4, 76–82.

Sarwono, S. W. (2011). Psikologi remaja. PT. Raja Grafindo.

Semiawan, C. R. (2010). Metode penelitian kualitatif. Grasindo.

Siringoringo, J. L. L., & Safitri, A. (2023). Pengalaman kehilangan pasangan hidup pada usia muda di lingkungan kerja rumah sakit x: the experience of losing a spouse at a young age in the work environment of x hospital. Indonesian Scholar Journal of Medical and Health Science, 3(01), 10-18.

Subardhini, M. (2021). Keterpisahan anak dari orangtua atau pengasuhnya pada masa pandemi covid-19. Sosio Informa, 7(2).

Sugiyono. (2022). Metode penelitian kualitatif. Bandung: Alfabeta.

Sukarsa, A. T. Z., & Yuliana, N. (2023). Self disclosure pasangan long distance relationship dalam membangun hubungan harmonis. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 2(5), 91-100.

Sunarto, V., & Rustika, I. M. (2015). Peran pola asuh autoritatif dan pemantauan diri terhadap intensitas cinta dalam berpacaran pada remaja akhir di fakultas kedokteran universitas udayana. Jurnal Psikologi Udayana, 2(2), 256-265.

Suprapmanto, A. Y., Mukti, P., & Sujoko, S. (2023). Resiliensi remaja pasca kematian salah satu orangtua diakibatkan kecelakaan. Philanthropy: Journal of Psychology, 7(1), 34-44.

Tan, J., & Andriessen, K. (2021). The experiences of grief and personal growth in university students : a qualitative study. International Journal of Environmental Research and Public Health. https://doi.org/https://doi.org/10.3390/ijerph18041899

na, N. (2023). Self disclosure pasangan long distance relationship dalam membangun hubungan harmonis Triwikrama : Jurnal Multidisiplin Ilmu Sosial. 2(5), 31–40.

Taylor, S. E., Peplau, L. A., & Sears, D. O. (2009). Psikologi sosial (Edisi ke-12). Depok: Prenadamedia Group.

Utami, A. N. (2022). Ekspresi cinta pada dewasa awal yang berpacaran. Acta Psychologia, 4(1), 29-37.

Wahyuni, S., Pranata, S., & Pohan, V. Y. (2024). Stressors and Coping Mechanisms of Divorced Women. 55(January), 1–12. https://doi.org/10.5937/scriptamed55-47723

Wiarto, Giri. 2015. Psikologi perkembangan manusia. Yogyakarta: Psikosain.

Widiyawati, P. Y., & Dewi, D. (2022). Gambaran resiliensi perempuan dewasa awal yang mengalami kegagalan menuju hubungan pernikahan. Character Jurnal Penelitian Psikologi, 9(6), 161-173. https://doi.org/10.26740/cjpp.v9i6.47434

Winalda, S. N., & Rahayu, S. (2021). Handling grief and loss post-covid-19 during the pandemic in danau karya village. Prosiding Pengembangan Masyarakat Mandiri Berkemajuan Muhammadiyah (Bamara-Mu), 1(2), 828-833.

World Health Organization. (2022, June 17). Mental health: Strengthening our response. World Health Organization. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/mental-health-strengthening-our-response

Wu, Q., Tsang, B., & Ming, H. (2014). Social capital , family support , resilience and educational outcomes of chinese migrant children. June 2012, 636–656.

Zahro, E. B., Mardiana, D., Aulia, H., & Khodijah, U. S. (2021). Pengaruh religiusitas dan dukungan sosial terhadap resiliensi keluarga terdampak covid-19. Prosiding Konferensi Nasional Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, 01(1), 275–292.

Zalli, E. (2024). Grief and resilience: finding strength and growth through the grieving process. Earth Sciences, 128, 48.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.