SUATU KAJIAN KEBIJAKAN DAERAH YANG DEMOKRATIS DALAM SISTEM PEMERINTAHAN YANG BERSIH BEBAS DARI KORUPSI KOLUSI DAN NEPOTISME

(1) * Kasmuddin Harahap Mail (Institut Pendidikan Tapsel, Indonesia)
*corresponding author

Abstract


Keberadaan kebijakan daerah yang tidak sesuai dengan keinginan masyarakat dan hukum yang lebih tinggi, serta kurangnya koordinasi antara pemerintah daerah dan DPRD, menyulitkan transparansi kebijakan daerah yang demokratis dalam pemerintahan yang bersih tanpa korupsi, kolusi, dan nepotisme. Gabungan antara penelitian hukum empiris dan penelitian hukum normatif digunakan dalam metode penelitian. Metode penelitian hukum empiris melibatkan wawancara mendalam serta observasi, dengan data yang disusun dan dievaluasi secara kualitatif. Dalam penelitian hukum normatif, bahan hukum di analisis secara normatif dengan menggunakan pendekatan historis, komparatif, peraturan perundang-undangan, dan konseptual, sesuai kebutuhan. Hasil kajian dan diskusi menunjukkan bahwa Perda tentang partisipasi masyarakat dalam mengkritisi kebijakan di Pemda Padang Lawas masih sedang dikaji oleh eksekutif; ada upaya untuk mendorong partisipasi kritis dan konstruktif melalui Musrenbangdes serta penggunaan HP dalam pemerintahan yang bersih. Indikasi praktik KKN tidak hanya terjadi di pemerintah pusat tapi juga di Pemda; partisipasi masyarakat penting untuk mencegah KKN dalam kebijakan daerah. Keterbukaan penting untuk pendidikan politik rakyat daerah dan kebijakan daerah yang partisipatif. Penggunaan wewenang yang tidak tepat dalam perencanaan kebijakan daerah bisa berakibat fatal, sehingga partisipasi masyarakat diperlukan. Hak asasi warga harus dilindungi secara hukum dalam menghadapi setiap kebijakan daerah.


Keywords


Kebijakan daerah, Demokratis, Korupsi, Kolusi dan Nepotisme.

   

DOI

https://doi.org/10.31604/jips.v11i11.2024.4839-4848
      

Article metrics

10.31604/jips.v11i11.2024.4839-4848 Abstract views : 378 | PDF views : 32

   

Cite

   

Full Text

Download

References


Badrun, 2003, Mendambakan Pemerintahan Yang Bersih, Jakarta: Pelita.

Duk-Loeb-Nicolai, 1981, Bestuursrecth, Bowar-boek.

Melacak Liku-Liku Koruptor,Semarang: Candi Press.

Press. Bardo, 2001, Sistem Kontrol Otonomi, Madiun: CV. Candi.

Press. Soemardjan, 1995, Pilar-Pilar Demokrasi, Pati: Candra Press.

Santoso, 2001, Hubungan Ideal Pemerintah Pusat dan Daerah, Bandung: Langgeng.

Subardi, 2001, Sistem Otonomi, Surakarta: Cakra.

Suprapto, 2002, Sistem Pemerintahan Nasional, Jakarta: PT. Index.

Supriyadi, 2002, Sistem Partisipasi Moderen, Surabaya: PT. Duta Aksara.

Sukismo, 2002, Menyimak Otonomi Daerah, Sari Press, Surabaya: Sari Press. Suyudi, 2001.


Refbacks

  • There are currently no refbacks.